Sabtu, 25 Oktober 2025

Pencurian Koleksi Berlian Louvre Jadi Daya Tarik Wisatawan

Pencurian Koleksi Berlian Louvre Jadi Daya Tarik Wisatawan
Pencurian Koleksi Berlian Louvre Jadi Daya Tarik Wisatawan

JAKARTA - Setelah insiden pencurian spektakuler pada 19 Oktober 2025, Museum Louvre di Paris resmi dibuka kembali pada Rabu, 22 Oktober 2025. Namun, antusiasme pengunjung ternyata tidak hanya tertuju pada karya seni di dalamnya, melainkan pada jendela pecah yang menjadi saksi bisu aksi pencurian koleksi berlian senilai Rp 1,7 triliun.

Melansir The Guardian pada Kamis, 23 Oktober 2025, pemandu wisata di perahu bateau mouche bahkan menyebut jendela-jendela Louvre yang pecah sebagai “objek wisata terbaru di Paris.” Sambil menunjuk ke arah museum dari Sungai Seine, pemandu tersebut berkata, “Louvre – dan jendela-jendelanya dipecahkan pencuri untuk mencuri permata mahkota Prancis.”

Cour Napoléon, halaman utama museum, dipenuhi antrean panjang wisatawan yang ingin melihat 33 ribu patung, lukisan, dan artefak. Namun di luar, di seberang Quai François Mitterrand, kerumunan kecil justru memusatkan perhatian pada jendela pecah yang tersembunyi di balik tirai hitam. “Kelihatannya begitu… sederhana. Kalau ini terjadi di film, orang pasti bilang ‘naskahnya membosankan sekali,’” kata Alida, pengunjung dari Belanda.

Baca Juga

Resep Dimsum Ayam Lezat Lengkap Dengan Sausnya

Modus Operasi Pencurian yang Profesional

Pencurian ini dilakukan oleh dua pelaku yang mengenakan rompi ala pekerja. Mereka menggunakan tangga yang dapat diperpanjang dan lift furnitur yang diparkir di jalan untuk memanjat dan membobol jendela museum. Dengan pemotong cakram, mereka menghancurkan dua kotak pajangan yang berisi perhiasan bersejarah, termasuk kalung zamrud dan berlian pemberian Napoleon I kepada Marie Louise, serta diadem berlian milik Permaisuri Eugenie.

“Semuanya terasa luar biasa,” ungkap Fanny, pengunjung dari Limoges, Prancis. “Anda pikir, Louvre, rumah dari Mona Lisa, harus dijaga dengan sangat ketat, tapi ternyata tidak.” Para pelaku berhasil melarikan diri menggunakan dua sepeda motor yang menunggu di luar, membawa delapan barang berharga.

Reaksi Pengunjung Terhadap Kejahatan Spektakuler

Banyak pengunjung justru terkagum-kagum dengan perencanaan rapi pencurian tersebut. Vincent, seorang wisatawan, memuji profesionalisme para pencuri: “Lihat fasadnya: ratusan jendela. Mereka tahu persis mana yang harus dibobol, dan keluar-masuk dalam waktu sekitar empat menit. Mereka tahu apa yang mereka lakukan.”

Pengunjung lainnya dari Amerika Serikat, Pamela, Tom, dan Tim, menambahkan kesan serupa. “Ini kejahatan yang sangat profesional,” kata Tom. Pamela menimpali, “Seperti di film–seperti Thomas Crown Affair.” Tim menambahkan, “Hampir terlalu sempurna.”

Elena, pengunjung dari Roma, memahami betapa sulitnya mencegah pencurian di gedung sebesar Louvre. “Jelas dipersiapkan dengan sangat hati-hati oleh pencuri yang gigih, dan ini gedung milik negara sebesar Louvre,” ujarnya.

Louvre Tetap Menjadi Tujuan Wisata Utama

Meski insiden pencurian membuat Galeri Apollo masih ditutup, antusiasme wisatawan tetap tinggi. Tiga panel abu-abu dipasang untuk menutupi pandangan ke area yang sedang diselidiki, namun pengunjung tetap dapat menikmati karya seni lainnya. Staf Louvre memastikan arus pengunjung tetap lancar, sementara penyelidik mengumpulkan bukti untuk mengidentifikasi para pencuri.

“Senang sekali Louvre buka lagi,” kata Emily, pengunjung dari Adelaide, sambil mengantre di luar piramida museum. “Kami sudah pesan tempat berbulan-bulan lalu. Perampokan memang tidak terduga, tapi kami tetap ingin melihat Mona Lisa.”

Fenomena ini menunjukkan bahwa pencurian di Louvre tidak hanya menjadi berita kriminal, tetapi juga menambah daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Jendela pecah yang menjadi bukti aksi dramatis pencurian kini menarik perhatian publik setara dengan koleksi seni yang ada di dalam museum, menjadikan Louvre sebagai destinasi wisata yang terus memikat, bahkan di tengah krisis keamanan.

Wildan Dwi Aldi Saputra

Wildan Dwi Aldi Saputra

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Resep Tempe Goreng Tepung Renyah Gurih untuk Jualan

Resep Tempe Goreng Tepung Renyah Gurih untuk Jualan

Tempat Makan Enak Dekat Kota Lama Semarang

Tempat Makan Enak Dekat Kota Lama Semarang

6 Variasi Bumbu Marinasi Ikan Bakar Sederhana Lezat

6 Variasi Bumbu Marinasi Ikan Bakar Sederhana Lezat

6 Resep Risol Mayo Hemat untuk Jualan Laris

6 Resep Risol Mayo Hemat untuk Jualan Laris

New Balance Luncurkan Program Sepatu Ukuran Kaki Berbeda

New Balance Luncurkan Program Sepatu Ukuran Kaki Berbeda