Rahasia Cumi Tinta Hitam Empuk dan Pekat Ala Madura
JAKARTA - Cumi tinta hitam atau yang sering disebut Cumi Balakutak merupakan salah satu hidangan laut paling khas dari Indonesia, terutama di daerah pesisir seperti Madura. Keistimewaan masakan ini terletak pada tinta hitam alami dari cumi yang diolah hingga menghasilkan cita rasa gurih, pedas, dan umami yang kuat. Tidak hanya menggugah selera karena warna pekatnya yang eksotis, hidangan ini juga dikenal karena aromanya yang khas dan tekstur cuminya yang lembut jika dimasak dengan benar.
Banyak orang menghindari memasak cumi tinta hitam karena khawatir hasilnya akan amis atau alot. Padahal, rahasia kelezatan masakan ini justru terletak pada cara mengolah tinta dan durasi memasak cuminya. Dengan teknik yang tepat, kamu bisa mendapatkan tumisan cumi hitam yang empuk, tidak amis, dan kuahnya kental menggoda—persis seperti masakan khas Madura yang terkenal kaya rempah.
Persiapan Cumi untuk Hasil yang Tidak Amis
Baca Juga
Tahapan pertama yang sangat penting dalam memasak cumi tinta hitam adalah proses pembersihan. Gunakan air mengalir untuk mencuci cumi secara menyeluruh, lalu buang bagian keras seperti mata, tulang plastik di punggung cumi, serta isi perutnya. Namun, jangan buang kantong tintanya, karena bagian inilah yang menjadi kunci warna dan rasa khas pada hidangan ini.
Jika ukuran cuminya kecil, kamu bisa membiarkannya utuh agar tampak lebih menarik saat disajikan. Sementara jika ukurannya besar, potong menjadi bentuk cincin. Jangan memotong terlalu kecil agar cumi tidak mudah hancur saat dimasak.
Untuk menghilangkan aroma amis, lumuri cumi dengan sedikit perasan jeruk nipis atau air asam jawa. Diamkan selama 5–10 menit, lalu bilas kembali hingga bersih. Setelah itu, biarkan kantong tinta di dalam tubuh cumi atau pecahkan sebagian dan campurkan bersama potongan cumi. Langkah ini memastikan warna tinta menyatu sempurna dalam masakan nanti.
Racikan Bumbu Tumis yang Menggugah Selera
Kekuatan cita rasa tumis cumi hitam ala Madura terletak pada perpaduan bumbu segar dan rempah aromatiknya. Untuk memulai, panaskan sedikit minyak di wajan dan tumis irisan bawang merah serta bawang putih hingga harum. Tambahkan cabai sesuai selera agar rasa pedasnya seimbang dan tidak mendominasi.
Masukkan bahan aromatik seperti daun salam, daun jeruk, lengkuas, jahe, dan serai. Tumis hingga seluruh rempah layu dan mengeluarkan aroma kuat yang menjadi dasar rasa gurih khas masakan Madura. Setelah itu, tambahkan potongan tomat dan masak hingga sedikit layu untuk memberikan rasa segar pada tumisan.
Setelah bumbu matang sempurna, barulah masukkan potongan cumi beserta tinta yang tersisa. Di tahap ini, jangan langsung menambahkan air. Biarkan cumi mengeluarkan air alaminya sendiri. Proses ini penting agar rasa tinta dan bumbu benar-benar menyatu dan kuahnya menjadi lebih pekat.
Teknik Memasak Anti-Alot dan Hasil Kuah Pekat
Rahasia utama dalam memasak cumi agar tidak alot adalah mengatur waktu masaknya. Cumi sebaiknya dimasak sangat cepat (sekitar 2–3 menit) atau justru cukup lama hingga bumbunya benar-benar meresap. Untuk resep khas Madura ini, cara yang digunakan adalah memasak lebih lama hingga kuahnya mengental sempurna.
Aduk cumi secara perlahan agar tidak hancur, lalu tambahkan air asam jawa untuk menambah cita rasa asam segar yang menyeimbangkan gurihnya tinta. Setelah itu, masukkan garam, gula, dan sedikit kaldu bubuk agar rasanya semakin mantap.
Kecilkan api dan biarkan masakan terus mendidih perlahan. Selama proses ini, tinta cumi akan semakin pekat dan bumbu akan terserap dengan sempurna ke dalam daging cumi. Ciri khas cumi yang matang sempurna bisa dilihat dari kuahnya yang mulai mengental dan aromanya yang harum menggoda.
Setelah dirasa pas, koreksi rasa tumisanmu. Tambahkan sedikit gula atau garam bila diperlukan agar didapatkan perpaduan sempurna antara asin, gurih, pedas, dan asam yang seimbang.
Penyajian Hangat yang Menggugah Nafsu Makan
Cumi tinta hitam paling nikmat disajikan saat masih panas. Angkat cumi yang sudah matang, lalu tuangkan ke piring saji. Tampilan warna hitamnya yang pekat berpadu dengan aroma rempah yang kuat akan langsung menggoda siapa pun yang melihatnya.
Untuk penyajian yang lebih istimewa, taburi dengan bawang goreng agar ada tambahan tekstur renyah di setiap suapan. Sajikan bersama nasi putih hangat—kombinasi rasa gurih tinta dan nasi yang pulen akan menciptakan harmoni rasa yang luar biasa.
Hidangan ini juga cocok disandingkan dengan lauk sederhana seperti telur dadar atau tumis sayur agar tidak terlalu berat. Selain itu, jika kamu menyukai cita rasa pedas, bisa menambahkan sambal terasi atau irisan cabai rawit segar di sisi piring untuk menambah sensasi panas di lidah.
Cumi tinta hitam khas Madura bukan sekadar makanan, tetapi juga representasi kekayaan kuliner pesisir Indonesia. Kelezatan yang dihasilkan dari bahan sederhana ini menunjukkan betapa teknik memasak tradisional mampu menghasilkan hidangan berkelas yang menggugah selera. Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana di atas, kamu bisa menghadirkan cita rasa laut yang autentik dan lezat di meja makan rumahmu.
Rekomendasi
