
JAKARTA - Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menempatkan ketahanan energi sebagai prioritas utama dalam agenda nasional.
Menanggapi hal ini, PT Elnusa Tbk (ELSA), anak usaha Subholding Upstream Pertamina, menunjukkan komitmen besar melalui inovasi teknologi dan peningkatan kapasitas operasional dalam kurun waktu satu tahun terakhir.
Elnusa memanfaatkan berbagai terobosan teknologi untuk mendukung pengelolaan sumber daya migas nasional yang efisien dan berkelanjutan.
Baca Juga
Perusahaan ini telah melaksanakan survei seismik 3D dan 2D dengan total cakupan wilayah lebih dari 600 km², yang menjadi landasan penting untuk eksplorasi dan pengembangan lapangan migas baru maupun yang sudah ada.
Capaian Operasional Hulu Migas yang Signifikan
Dalam layanan hulu migas, Elnusa berhasil menyelesaikan 1.356 pekerjaan logging menggunakan layanan wireline. Aktivitas ini vital untuk mendapatkan data sumur secara detail dan memastikan pengelolaan produksi migas yang optimal.
Selain itu, perusahaan juga telah melakukan pengujian pada lebih dari 10.000 sumur guna mengukur potensi produksi dan karakteristik reservoir yang sangat penting untuk perencanaan pengembangan lapangan.
Teknologi Modular Rig yang diterapkan Elnusa juga telah berhasil mengebor tujuh sumur baru. Inovasi lain yang diterapkan adalah intervensi produksi menggunakan Hydraulic Workover Unit (HWU), di mana perusahaan melakukan intervensi pada 123 sumur dengan peningkatan 19,4% dibandingkan tahun sebelumnya.
Ini menandakan bahwa Elnusa semakin optimal dalam menjaga dan meningkatkan produksi lapangan migas, terutama lapangan tua yang berpotensi menurun produksinya.
Inovasi Teknologi Tingkatkan Produksi Migas
Elnusa juga mengadopsi teknologi canggih seperti High Inhibitive Water Base Mud (HIWBM) yang telah digunakan di lebih dari 100 sumur untuk menjaga kestabilan sumur dan meminimalkan risiko kerusakan formasi.
Selain itu, teknologi Dual Completion Velocity String diterapkan di beberapa sumur, menghasilkan peningkatan produksi yang signifikan, seperti pada Sumur PPS-X19 yang naik 220% dan Sumur PPS-12 hingga 594%.
Peresmian Laboratorium Cementing & Stimulasi Modern di Indramayu merupakan langkah strategis lainnya. Laboratorium ini berfungsi sebagai pusat riset slurry semen, bahan penting dalam proses pengeboran dan perawatan sumur, yang membantu meningkatkan kualitas dan efisiensi operasi di berbagai lapangan migas.
Peran Strategis di Lini Hilir dan Distribusi Energi
Selain fokus di sektor hulu, Elnusa juga memperkuat peranannya di hilir migas melalui anak usaha PT Elnusa Petrofin (EPN). EPN kini mengoperasikan lebih dari 200 titik layanan logistik energi di seluruh Indonesia.
Volume transportasi energi meningkat sebesar 29% menjadi hampir 20 juta kiloliter, pengelolaan depo BBM mencapai 3,29 juta kiloliter, dan penyaluran BBM industri melonjak 57%.
Langkah-langkah ini menunjukkan bahwa Elnusa tak hanya mengembangkan kapasitas produksi, tetapi juga meningkatkan efektivitas distribusi energi agar dapat menjangkau kebutuhan nasional secara merata dan andal.
Kontribusi Global dan Ekspansi Pasar Internasional
Dalam konteks global, Elnusa Fabrikasi Konstruksi (EFK) membuktikan daya saingnya dengan memproduksi lebih dari 65.000 joints pipa yang dipasarkan tidak hanya untuk kebutuhan domestik, tetapi juga diekspor ke Afrika. Hal ini menjadi bukti kepercayaan pasar internasional terhadap kualitas produk Elnusa.
Sementara itu, Elnusa Trans Samudera (ETSA) ikut berpartisipasi dalam survei seismik 3D di perairan Songkhla, Thailand. Keterlibatan dalam proyek internasional ini menegaskan kemampuan dan keunggulan Elnusa dalam layanan energi yang berskala global.
PT Sigma Cipta Utama (SCU), anak usaha Elnusa yang bergerak di bidang data warehouse dan ICT, juga menunjukkan perkembangan signifikan.
Dengan tingkat utilisasi aset mencapai 95%, SCU meluncurkan produk inovatif Portable Well Test yang berbasis energi terbarukan di lapangan PGE Field Ulubelu. Produk ini mendukung agenda transisi energi bersih sekaligus meningkatkan efisiensi dalam pengujian sumur migas.
Komitmen Terhadap Keberlanjutan dan ESG
Direktur Utama Elnusa, Ali Mundakir, menegaskan bahwa semua inovasi dan pencapaian tersebut merupakan wujud kontribusi nyata Elnusa dalam mendukung ketahanan energi nasional.
“Kami siap mengoptimalkan potensi sumur-sumur tua dan marginal dengan teknologi yang kami miliki. Elnusa akan terus bertransformasi menjadi penyedia layanan energi terintegrasi yang adaptif, efisien, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Selain aspek teknis dan operasional, Elnusa juga berkomitmen menerapkan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) dalam setiap lini bisnisnya.
Pendekatan ini sekaligus mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), memastikan bahwa aktivitas perusahaan tidak hanya menguntungkan secara ekonomi tetapi juga ramah lingkungan dan berkontribusi sosial bagi masyarakat.
Dengan inovasi berkelanjutan, peningkatan kapasitas operasional, serta ekspansi layanan yang menyeluruh di sektor hulu dan hilir, Elnusa mengambil peran strategis dalam mendukung prioritas pemerintah dalam ketahanan energi nasional.
Sinergi antara Elnusa dan pemerintah memberikan dorongan kuat bagi Indonesia untuk menjadi negara yang mandiri energi dan mampu menghadapi tantangan transisi menuju energi bersih di masa depan.

Sutomo
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
2.
Harga Emas Antam di Pegadaian 22 Oktober 2025 Naik Drastis
- 22 Oktober 2025
3.
Rekomendasi Saham Terbaik dan Prospek IHSG 22 Oktober 2025
- 22 Oktober 2025
4.
KUR BRI 2025 Dorong UMKM Tumbuh Lewat Akses Pembiayaan Ringan
- 22 Oktober 2025
5.
Syarat dan Simulasi KUR BNI 2025 dengan Tenor Fleksibel Terbaru
- 22 Oktober 2025