LavAni Dominasi Livoli 2025, Boy Arnez Jadi Pemain Terbaik

LavAni Dominasi Livoli 2025, Boy Arnez Jadi Pemain Terbaik

JAKARTA - Keberhasilan LavAni Navy mempertahankan gelar juara Livoli Divisi Utama 2025 bukan hanya soal kemenangan di lapangan. 

Penampilan luar biasa para pemain yang meraih berbagai penghargaan individu juga menjadi kunci keberhasilan tersebut.

Pada grand final yang digelar di GOR Ki Mageti, Magetan, LavAni menundukkan TNI AU Electric dengan skor 3-0 (25-21, 28-26, 25-14). Kemenangan ini sekaligus mengukuhkan dominasi tim asal Jawa Timur tersebut di kancah bola voli nasional.

Baca Juga

Persaingan Sengit Enam Tim E-sports di Babak Playoff MPL S16

Salah satu sorotan terbesar dalam turnamen ini adalah penampilan gemilang Boy Arnez Arabi. Selain membawa timnya juara, Boy juga mengukir prestasi pribadi dengan menyabet dua penghargaan bergengsi: best outside hitter dan MVP (Most Valuable Player) atau pemain terbaik. 

Performa luar biasa Boy menjadi kunci utama kemenangan LavAni, dan pengakuan atas kontribusinya ini menjadi bukti nyata dominasi sang pemain sepanjang turnamen.

Performa Cemerlang Boy Arnez dan Rekan Setim

Boy Arnez menunjukkan ketajaman teknik dan mental juara yang tinggi selama pertandingan final. Serangan keras dan akuratnya membuat pertahanan lawan kewalahan, sementara kemampuannya membaca permainan menjadi salah satu faktor penentu dalam menjaga tempo pertandingan agar tetap menguntungkan LavAni. Tidak heran jika gelar MVP jatuh ke tangan pemain berusia 25 tahun tersebut.

Selain Boy, LavAni juga berhasil menempatkan pemain lain dalam daftar peraih penghargaan. Hendra Kurniawan mendapat penghargaan best middle blocker, posisi vital yang mengontrol serangan dan pertahanan tengah lapangan. 

Kemudian, Dio Zulfikri mendapatkan penghargaan best setter, peran penting dalam mengatur alur serangan dan distribusi bola di tim.

Keberhasilan LavAni meraih penghargaan individu sekaligus menunjukkan kekuatan dan kedalaman skuad mereka. Pelatih Erwin Rusni berhasil membentuk tim yang solid dan tangguh, mampu mendominasi lapangan sekaligus menghadirkan performa individu terbaik dari setiap pemain.

Pesaing Kuat TNI AU Electric Juga Catatkan Prestasi

Walau harus mengakui keunggulan LavAni di final, TNI AU Electric tetap menunjukkan kualitas sebagai runner-up yang layak dihormati. Dua pemain mereka juga masuk dalam daftar penghargaan individu. 

Sigit Ardian mendapatkan predikat best outside hitter, mengimbangi Boy Arnez dari sisi lawan. Sementara Ahmad Dwi Setianngga terpilih sebagai best opposite spiker, menunjukkan ketangguhan dan konsistensinya dalam menyerang.

Performa kedua pemain ini menjadi bukti bahwa TNI AU Electric bukanlah lawan yang mudah dikalahkan. Meski gagal merebut gelar juara, mereka tetap menunjukkan daya saing tinggi yang akan menjadi ancaman serius bagi tim lain di musim mendatang.

Penghargaan Lain dan Distribusi Hadiah

Penghargaan individu tidak hanya diberikan kepada pemain dari dua tim finalis. Darda Mulya Muhammad dari Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi berhasil mendapatkan penghargaan best middle blocker, sementara Fahreza Rakha Abhinaya dari Indomaret mendapatkan gelar best libero, posisi kunci dalam pertahanan.

Setiap penerima penghargaan individu menerima hadiah sebesar Rp 2 juta, sementara MVP mendapatkan hadiah khusus sebesar Rp 3 juta. 

Penghargaan ini tidak hanya menjadi pengakuan atas kualitas pemain, tapi juga motivasi tambahan bagi mereka untuk terus meningkatkan performa.

Hadiah Tim dan Posisi Akhir

Selain penghargaan individu, hadiah tim juga diserahkan pada ajang ini. LavAni Navy sebagai juara berhak menerima piala, medali, dan hadiah uang pembinaan sebesar Rp 125 juta. Sementara itu, TNI AU Electric sebagai runner-up mendapatkan piala dan uang pembinaan Rp 75 juta.

Untuk posisi ketiga, Indomaret berhasil meraih kemenangan atas Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi dengan skor 3-1 (23-25, 25-13, 25-16, 26-24). 

Indomaret memperoleh piala dan hadiah pembinaan Rp 50 juta. Sedangkan Perumda Tirta Bhagasasi yang berada di peringkat keempat membawa pulang Rp 30 juta sebagai hadiah pembinaan.

LavAni dan Dominasi di Livoli Divisi Utama

Keberhasilan LavAni mempertahankan gelar juara sekaligus mendominasi penghargaan individu menunjukkan bahwa mereka masih menjadi kekuatan utama dalam bola voli nasional. Konsistensi performa dan kedalaman skuad menjadi modal penting mereka dalam menjaga prestasi dan membangun reputasi.

Pelatih Erwin Rusni patut diapresiasi atas kemampuannya membangun tim yang solid dan berkarakter juara. Di bawah kepemimpinannya, LavAni tidak hanya tampil kuat di lapangan tapi juga mampu menghadirkan pemain-pemain dengan kualitas individu terbaik yang diakui secara nasional.

Gelaran Livoli Divisi Utama 2025 telah usai dengan LavAni Navy keluar sebagai juara, disertai sejumlah penghargaan individu yang menjadi bukti keunggulan tim dan pemainnya. Boy Arnez Arabi sebagai MVP dan best outside hitter menegaskan bahwa dia adalah bintang utama di antara para bintang. 

Sementara tim-tim lain seperti TNI AU Electric, Indomaret, dan Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi juga menunjukkan bahwa persaingan bola voli nasional semakin kompetitif dan menjanjikan.

Dengan semangat dan talenta seperti ini, masa depan bola voli Indonesia akan terus bersinar, dan para pemain yang meraih penghargaan hari ini akan menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya.