Timur Kapadze Angkat Bicara Soal Isu Latih Timnas Indonesia: Banjir Dukungan Fans Garuda

Timur Kapadze Angkat Bicara Soal Isu Latih Timnas Indonesia: Banjir Dukungan Fans Garuda

JAKARTA - Nama pelatih asal Uzbekistan, Timur Kapadze, mendadak menjadi sorotan publik sepak bola Indonesia setelah dikaitkan dengan posisi pelatih Timnas Indonesia

Isu ini muncul setelah Patrick Kluivert resmi berpisah dengan skuad Garuda usai gagal meloloskan Indonesia ke Piala Dunia 2026. Meski kabar itu masih sebatas rumor, Kapadze akhirnya buka suara dan memberikan tanggapan atas ramainya dukungan dari para pendukung Indonesia.

Dalam pernyataannya kepada media Uzbekistan, Zamin.uz, Kapadze mengaku terkejut sekaligus tersentuh dengan antusiasme besar fans Indonesia. “Saya membaca dan mendengar mengenai timnas Indonesia dan federasi mereka. Instagram saya dibanjiri pesan dari pendukung Indonesia. Mereka mengatakan menginginkan saya di sana. Itu perasaan yang menyenangkan,” ujar Kapadze.

Baca Juga

6 Cara Investasi Leher ke Atas, Penting untuk Upgrade Diri!

Sosok yang kini menjadi asisten pelatih Fabio Cannavaro di tim nasional Uzbekistan itu menilai perhatian publik Indonesia menunjukkan betapa besarnya kecintaan masyarakat terhadap sepak bola. Ia menilai hal itu sebagai modal penting dalam membangun masa depan sepak bola nasional yang lebih maju.

Ramai Dukungan dari Fans Garuda

Kapadze tak menampik bahwa banyak pesan masuk dari suporter Indonesia di media sosial. Para fans berharap dirinya bisa menjadi pelatih baru Timnas Indonesia setelah berakhirnya masa kepemimpinan Kluivert.

Di bawah arahan Kluivert, langkah Garuda harus terhenti di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia setelah kalah tipis dari Arab Saudi (2–3) dan Irak (0–1). Hasil ini membuat publik berharap adanya sosok baru yang bisa membawa semangat baru untuk Timnas.

Kapadze sendiri dikenal memiliki rekam jejak yang cukup baik dalam menangani tim muda Uzbekistan. Ia pernah membawa timnya mencapai semifinal Piala Asia U-23, yang menjadi salah satu pencapaian terbaik sepak bola Uzbekistan di level Asia.

“Sepak bola dicintai dengan tulus di Indonesia, dan para penggemarnya sangat antusias,” ujar Kapadze. Ia menambahkan, bentuk dukungan seperti itu sangat jarang ditemukan di banyak negara lain.

Belum Ada Kontak dari PSSI

Meskipun sudah banyak pemberitaan yang mengaitkan namanya, Kapadze menegaskan belum ada komunikasi resmi dengan pihak PSSI. Ia menilai semua kabar sejauh ini masih sebatas spekulasi yang muncul di media.

“Sejauh ini, semuanya hanya spekulasi media. Namun, saya menghormati ketertarikan tersebut,” ucap mantan pelatih timnas Uzbekistan itu.

Kapadze juga menyoroti perkembangan sepak bola Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Menurutnya, Indonesia telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam hal infrastruktur, liga domestik, serta disiplin pemain di tim nasional. Ia menyebut hal ini sebagai tanda bahwa Indonesia tengah berada di jalur yang tepat menuju masa depan sepak bola yang lebih kompetitif.

Fokus Utama Masih untuk Uzbekistan

Meski terbuka terhadap peluang melatih di luar negeri, Kapadze menegaskan bahwa fokus utamanya tetap pada timnas Uzbekistan, tempat ia kini menjabat sebagai asisten Fabio Cannavaro. “Fokus utama saya tetap pada timnas Uzbekistan,” ujarnya.

“Kami sedang bekerja untuk terus memperkuat tim. Ada banyak hal yang ingin kami capai bersama Cannavaro,” imbuh Kapadze.

Kapadze menilai, perhatian dari berbagai negara terhadap dirinya merupakan hal positif yang menunjukkan semakin tingginya kepercayaan dunia terhadap kemampuan pelatih-pelatih asal Uzbekistan. “Perhatian ini tentu membanggakan. Ini berarti pelatih dari Uzbekistan mulai diakui secara internasional,” tuturnya.

Saat ini, Uzbekistan sendiri tampil cukup solid di bawah Cannavaro. Mereka baru saja mencatat kemenangan meyakinkan 3–0 atas Qatar pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Tashkent.

Indonesia Masih Menyusun Langkah Baru

Sementara itu, pihak PSSI hingga kini belum membahas sosok pengganti Patrick Kluivert secara resmi. Federasi masih melakukan evaluasi menyeluruh terhadap performa timnas selama kualifikasi.

Publik sepak bola Tanah Air pun masih menaruh harapan besar agar federasi dapat menemukan pelatih yang mampu membawa Indonesia ke level yang lebih tinggi. Nama Kapadze menjadi salah satu yang menarik perhatian karena latar belakangnya sebagai pelatih muda dengan filosofi permainan modern.

Meski begitu, Kapadze tetap rendah hati menanggapi kabar tersebut. “Saya menghargai dukungan para penggemar Indonesia. Tapi untuk saat ini, fokus saya tetap bersama tim saya,” ujarnya menutup pernyataan.