Cristiano Ronaldo Kembali Jadi Raja Gaji Dunia Sepak Bola 2025
JAKARTA - Di usia yang sudah melewati tiga dekade, Cristiano Ronaldo kembali membuktikan bahwa dirinya bukan hanya ikon olahraga, tetapi juga simbol kekuatan finansial di dunia sepak bola modern. Laporan terbaru Forbes menobatkan kapten Al Nassr itu sebagai pemain dengan bayaran tertinggi di dunia tahun 2025, menegaskan dominasinya yang belum juga pudar meski usianya tak lagi muda.
Kabar ini sekaligus memperpanjang daftar panjang pencapaiannya, bukan di lapangan hijau saja, tetapi juga dalam hal nilai komersial dan pengaruh global. Menariknya, nama Lionel Messi masih menjadi pesaing terdekat di peringkat kedua — memperpanjang rivalitas abadi antara dua legenda sepak bola terbesar abad ini.
Namun di balik angka-angka fantastis ini, daftar Forbes juga menggambarkan dinamika baru dalam industri sepak bola dunia: transformasi ekonomi, masuknya investor besar dari Timur Tengah, dan naiknya generasi muda yang mulai menantang dominasi nama-nama besar.
Baca JugaLionel Messi 21 Tahun Setelah Debut: Perjalanan Menuju Keabadian Sepak Bola
Ronaldo Tetap Tak Tertandingi di Puncak
Cristiano Ronaldo belum menunjukkan tanda-tanda melambat — baik di lapangan maupun dalam urusan finansial. Berdasarkan data Forbes, megabintang asal Portugal itu menduduki peringkat teratas dalam daftar Pemain dengan Bayaran Paling Tinggi di Dunia 2025, dengan total pendapatan mencapai $280 juta atau sekitar Rp4,6 triliun.
Pendapatan fantastis itu terdiri dari $230 juta dari aktivitas on-field — terutama gajinya bersama Al Nassr dan berbagai insentif komersial klub — serta $50 juta dari pendapatan off-field, yang datang dari deretan sponsor besar seperti Nike, Binance, dan Herbalife.
Dominasi finansial ini bukan hal baru bagi Ronaldo. Ia sudah enam kali memuncaki daftar Forbes dalam satu dekade terakhir, dan sejak 2019, namanya tak pernah tergeser dari posisi teratas. Dengan kontraknya yang baru diperpanjang hingga 2027, Ronaldo kini menjadi pesepak bola pertama dalam sejarah yang mencapai status miliarder.
Dalam beberapa tahun terakhir, keputusan Ronaldo bermain di Arab Saudi sempat menuai kritik. Namun secara finansial, langkah itu terbukti visioner. Liga Arab Saudi kini menjadi magnet baru bagi pemain top dunia, dan Ronaldo menjadi wajah utama ekspansi tersebut.
Messi, Rival Abadi dengan Kekayaan Luar Biasa
Sementara itu, Lionel Messi yang kini bermain untuk Inter Miami, menempati posisi kedua dengan total pendapatan $130 juta atau sekitar Rp2,16 triliun. Meskipun berada di bawah Ronaldo, angka ini tetap mencerminkan pengaruh global megabintang asal Argentina tersebut.
Pendapatan on-field Messi mencapai $60 juta, dengan gaji pokok sebesar $20,45 juta dari Inter Miami. Namun, nilai kontraknya bisa melonjak hingga $150 juta dalam dua setengah tahun, berkat kerja sama dengan Adidas dan keterlibatannya dalam program MLS Season Pass di Apple TV.
Dari sisi off-field, Messi juga tak kalah kuat. Ia meraup $70 juta dari berbagai sponsor global seperti Adidas, Lay’s, dan Mastercard. Selain itu, ia memperluas bisnis pribadinya lewat peluncuran minuman olahraga Más+ by Messi, yang dirilis tahun lalu dan mendapat sambutan positif.
Meski tak lagi berkarier di Eropa, Messi tetap menjadi salah satu wajah paling berharga dalam olahraga global. Keputusan pindah ke Amerika Serikat justru memperluas jangkauan komersialnya di pasar baru yang tengah tumbuh pesat.
Ketatnya Persaingan di Sepuluh Besar
Selain dua legenda abadi tersebut, daftar pemain berpendapatan tertinggi versi Forbes tahun 2025 juga dipenuhi nama-nama besar dan bintang muda yang tengah naik daun.
Berikut daftar lengkap 10 Pemain dengan Bayaran Tertinggi di Dunia 2025:
Cristiano Ronaldo (Al Nassr): $280 juta (Rp4,65 triliun)
Lionel Messi (Inter Miami): $130 juta (Rp2,16 triliun)
Karim Benzema (Al-Ittihad): $104 juta (Rp1,73 triliun)
Kylian Mbappe (Real Madrid): $95 juta (Rp1,58 triliun)
Erling Haaland (Manchester City): $80 juta (Rp1,33 triliun)
Vinicius Junior (Real Madrid): $60 juta (Rp995 miliar)
Mohamed Salah (Liverpool): $55 juta (Rp912 miliar)
Sadio Mane (Al Nassr): $54 juta (Rp895 miliar)
Jude Bellingham (Real Madrid): $44 juta (Rp729 miliar)
Lamine Yamal (Barcelona): $43 juta (Rp713 miliar)
Menariknya, Lamine Yamal, winger berusia 18 tahun milik Barcelona, menjadi pendatang baru termuda yang berhasil menembus daftar ini. Pencapaian tersebut menunjukkan pergeseran generasi di sepak bola modern, di mana pemain muda kini bisa memiliki nilai komersial setara bintang senior.
Ronaldo vs Messi: Rivalitas yang Tak Pernah Padam
Meski keduanya kini bermain di benua yang berbeda, persaingan Ronaldo dan Messi tetap hidup — kali ini bukan di lapangan, melainkan di ranah finansial. Pendapatan Ronaldo yang hampir dua kali lipat dari Messi menegaskan dominasinya dari sisi ekonomi, sementara Messi tetap unggul dalam pengaruh merek dan loyalitas global penggemar.
Dari sisi bisnis, Ronaldo memang lebih agresif memanfaatkan citra globalnya. Ia aktif mengembangkan CR7 Brand, lini fashion, parfum, dan hotel mewah yang tersebar di berbagai negara. Sedangkan Messi cenderung memperkuat kemitraannya dengan perusahaan besar dan memperluas investasi di sektor olahraga serta gaya hidup.
Rivalitas dua megabintang ini terus menjadi daya tarik tersendiri bagi industri sepak bola dan sponsor global, menciptakan ekosistem di mana popularitas pemain kini sama berharganya dengan performa di lapangan.
Industri Sepak Bola Dunia Kian Menggila
Laporan Forbes juga mencatat bahwa total pendapatan gabungan dari sepuluh pemain teratas pada musim 2025–2026 mencapai $945 juta. Angka ini mencerminkan betapa cepatnya pertumbuhan industri sepak bola modern, terutama setelah era investasi besar-besaran dari Timur Tengah dan Amerika Serikat.
Kontrak bernilai fantastis, hak siar global, dan kolaborasi antara klub dan merek global membuat sepak bola tak lagi sekadar olahraga — tetapi bisnis hiburan bernilai triliunan rupiah.
Dominasi Ronaldo Belum Berakhir
Dengan total pendapatan mencapai Rp4,6 triliun per tahun, Cristiano Ronaldo sekali lagi menegaskan statusnya sebagai raja sepak bola dunia — di dalam dan di luar lapangan.
Meski usia terus bertambah, magnet komersialnya tetap kuat, membuktikan bahwa kerja keras, profesionalisme, dan branding pribadi yang kuat mampu mempertahankan relevansi bahkan di puncak usia karier.
Di sisi lain, daftar ini juga menandai era baru sepak bola global, di mana para bintang muda seperti Bellingham dan Yamal mulai menapak jejak menuju kejayaan finansial. Namun untuk saat ini, dunia sepak bola tampaknya masih harus mengakui: Cristiano Ronaldo tetap yang tertinggi di antara yang tertinggi.
Rekomendasi
