Minggu, 19 Oktober 2025

Prabowo Siapkan 2.000 Profesional Muda untuk Perkuat Sektor Strategis Nasional

Prabowo Siapkan 2.000 Profesional Muda untuk Perkuat Sektor Strategis Nasional
Prabowo Siapkan 2.000 Profesional Muda untuk Perkuat Sektor Strategis Nasional

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat sumber daya manusia (SDM) muda Indonesia untuk menghadapi tantangan global.

Dalam rapat terbatas Kabinet Merah Putih di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (16/10/2025), Prabowo menginstruksikan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktiristek) untuk menyiapkan lebih dari 2.000 profesional muda terbaik agar siap mengisi sektor-sektor strategis nasional.

“Presiden menginstruksikan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi untuk menyiapkan lebih dari 2.000 putra-putri terbaik Indonesia agar dalam waktu dekat ini siap bekerja di sektor-sektor strategis, baik di BUMN maupun perusahaan swasta nasional,” tulis akun resmi @sekretariat.kabinet di Instagram.

Baca Juga

Prabowo Soroti Tantangan Lapangan Kerja dan Persatuan Nasional

Langkah ini menjadi bagian dari strategi besar pemerintahan Prabowo-Gibran dalam menciptakan ekosistem talenta unggul di bidang teknologi, energi, pangan, dan keuangan digital. Pemerintah melihat bahwa penguatan SDM menjadi pondasi utama untuk menjawab tantangan industri masa depan yang semakin kompleks dan kompetitif.

Membangun Ekosistem Talenta Nasional di Sektor Strategis

Prabowo menilai bahwa keberhasilan pembangunan nasional tidak hanya bergantung pada sumber daya alam, tetapi juga pada kemampuan manusia yang mengelolanya. Ia menekankan pentingnya membangun generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki integritas, kepemimpinan, dan semangat pengabdian terhadap bangsa.

“Profesional muda yang akan dibentuk ini harus menjadi generasi unggul yang berkarakter, siap bekerja keras, dan memiliki pandangan strategis terhadap masa depan bangsa,” ujar Prabowo dalam arahannya.

Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi pun diminta memperkuat kerja sama dengan berbagai sektor, termasuk dunia industri dan lembaga penelitian. Tujuannya agar lulusan perguruan tinggi tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga pencipta lapangan kerja melalui inovasi dan teknologi.

Program ini akan diarahkan untuk mencetak tenaga profesional yang mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam peta ekonomi global.

Kolaborasi Pendidikan dan Dunia Kerja Didorong Lebih Erat

Inisiatif Prabowo ini tidak hanya sebatas pada pelatihan teknis, tetapi juga menekankan pentingnya sinergi antara lembaga pendidikan tinggi dan sektor industri. Dengan demikian, lulusan muda Indonesia akan memiliki pengalaman praktis dan pemahaman mendalam tentang kebutuhan dunia kerja modern.

Kebijakan ini melanjutkan langkah Prabowo sebelumnya melalui program Presidential Fellowship in Economics and Business Leadership yang telah diluncurkan pada Juli lalu. Program tersebut merekrut 82 profesional muda pilihan dari universitas ternama, baik dalam negeri maupun luar negeri. Mereka diseleksi berdasarkan kompetensi, integritas, dan visi kepemimpinan yang sejalan dengan arah pembangunan nasional.

Melalui pendekatan berbasis kolaborasi ini, pemerintah berharap dapat membangun jembatan antara dunia akademik dan dunia usaha. Hal ini penting agar para profesional muda tidak hanya siap secara teori, tetapi juga memiliki kemampuan praktis dalam menjawab tantangan industri.

Mempersiapkan Generasi Pemimpin Ekonomi Masa Depan

Langkah strategis Prabowo ini mencerminkan keseriusan pemerintah dalam menyiapkan generasi penerus yang mampu membawa Indonesia menuju kemajuan berkelanjutan. Dengan mempersiapkan 2.000 profesional muda unggul, pemerintah ingin memastikan bahwa sektor-sektor strategis nasional diisi oleh SDM yang berkompeten dan berjiwa nasionalis.

“Profesional muda inilah yang nanti akan menjadi motor penggerak perekonomian nasional, baik di sektor publik maupun swasta,” kata Prabowo dalam arahannya kepada kabinet.

Selain memperkuat kapasitas individu, program ini juga diharapkan dapat menciptakan ekosistem kerja yang dinamis dan inklusif. Pemerintah ingin memastikan bahwa setiap talenta muda memiliki ruang untuk berkembang dan berkontribusi terhadap kemajuan bangsa.

Melalui kebijakan ini, Indonesia menegaskan posisinya sebagai negara yang tidak hanya kaya sumber daya alam, tetapi juga sumber daya manusia unggul.

Dengan langkah nyata menyiapkan ribuan profesional muda unggul, Presiden Prabowo Subianto ingin memastikan Indonesia siap menghadapi tantangan global melalui penguatan SDM di sektor strategis. Program ini bukan hanya investasi jangka pendek, tetapi juga strategi jangka panjang untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi dan inovasi di kawasan Asia Tenggara.

Pemerintah berharap para profesional muda ini akan menjadi pemimpin masa depan yang mampu membawa semangat perubahan, menjaga nilai kebangsaan, dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Kemenlu di Bawah Sugiono Jadi Bintang Baru Diplomasi Indonesia

Kemenlu di Bawah Sugiono Jadi Bintang Baru Diplomasi Indonesia

Kemensos Salurkan BLTS Rp300 Ribu, Cek Nama Penerima di Cekbansos.kemensos.go.id

Kemensos Salurkan BLTS Rp300 Ribu, Cek Nama Penerima di Cekbansos.kemensos.go.id

Purbaya Optimistis Ekonomi Indonesia Melaju Pesat Akhir 2025

Purbaya Optimistis Ekonomi Indonesia Melaju Pesat Akhir 2025

Kemenlu di Bawah Sugiono Jadi Bintang Baru Diplomasi Indonesia

Kemenlu di Bawah Sugiono Jadi Bintang Baru Diplomasi Indonesia

Kemensos Salurkan BLTS Rp300 Ribu, Cek Nama Penerima di Cekbansos.kemensos.go.id

Kemensos Salurkan BLTS Rp300 Ribu, Cek Nama Penerima di Cekbansos.kemensos.go.id