Minggu, 19 Oktober 2025

Kemnaker Catat 156 Ribu Pendaftar Magang Nasional 2025, Kuota Batch Dua Segera Dibuka

Kemnaker Catat 156 Ribu Pendaftar Magang Nasional 2025, Kuota Batch Dua Segera Dibuka
Kemnaker Catat 156 Ribu Pendaftar Magang Nasional 2025, Kuota Batch Dua Segera Dibuka

JAKARTA - Program Pemagangan Nasional 2025 yang digagas Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menuai antusiasme luar biasa.

Sebanyak 156.159 pendaftar tercatat mengikuti seleksi Batch I yang telah resmi ditutup pada pertengahan Oktober 2025. Dari jumlah tersebut, hanya 20.000 peserta yang akan diterima untuk mengikuti program magang gelombang pertama yang dimulai pada 20 Oktober 2025.

Bagi yang belum beruntung, Kemnaker memastikan masih ada peluang besar. Batch II program pemagangan akan dibuka kembali pada November 2025 dengan kuota mencapai 80.000 peserta. Informasi ini disampaikan melalui situs resmi Maganghub.kemnaker.go.id, yang juga menjadi pusat data dan pendaftaran resmi program tersebut.

Baca Juga

Prabowo Soroti Tantangan Lapangan Kerja dan Persatuan Nasional

“Pendaftaran Perusahaan dan Peserta Batch #1 Program Magang Nasional sudah ditutup. Nantikan Batch #2 di bulan November 2025 dengan kuota 80.000 peserta magang,” demikian pengumuman Kemnaker.

Pemagangan Jadi Jalan Strategis Menuju Dunia Industri

Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor, menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme tinggi masyarakat dan dunia usaha dalam mendukung program ini. Menurutnya, pemagangan kini menjadi salah satu jalur strategis bagi angkatan kerja muda untuk memperkuat kompetensi dan kesiapan sebelum benar-benar terjun ke dunia industri.

“Keberagaman sektor ini memperlihatkan bahwa dunia industri semakin terbuka terhadap konsep pemagangan sebagai sarana pembelajaran berbasis pengalaman kerja nyata,” ujar Afriansyah.

Program ini mencakup berbagai sektor strategis nasional seperti industri makanan dan minuman, manufaktur, pariwisata, komunikasi dan informasi, industri kreatif, pertanian, logistik, transportasi, hingga jasa publik. Dengan variasi bidang tersebut, peserta memiliki kesempatan luas untuk memperoleh pengalaman langsung di sektor yang relevan dengan minat dan keahlian mereka.

Dukungan Dunia Usaha dan Skema Insentif Bagi Peserta

Sekretaris Jenderal Kemnaker, Cris Kuntadi, menjelaskan bahwa pelaksanaan program dilakukan melalui beberapa tahap, mulai dari pendaftaran perusahaan penyelenggara, seleksi peserta, hingga pelaksanaan magang. Untuk Batch I, pendaftaran perusahaan dan usulan program berlangsung antara 1–14 Oktober 2025, sementara pendaftaran peserta dibuka pada 7–15 Oktober 2025.

Selanjutnya, proses seleksi dan pengumuman peserta dilakukan pada 16–18 Oktober 2025, dengan pelaksanaan magang dimulai 20 Oktober 2025 dan berakhir 19 April 2026.

Kemnaker memastikan, peserta magang yang diterima akan memperoleh sejumlah fasilitas pendukung. Selama enam bulan, peserta akan mendapatkan uang saku setara upah minimum yang disalurkan melalui bank-bank Himbara (BNI, BRI, BTN, Mandiri, dan BSI). Selain itu, peserta juga terdaftar dalam program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) yang mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

Cris menambahkan, setiap peserta akan didampingi mentor profesional dari perusahaan tempat mereka magang dan memperoleh sertifikat resmi setelah menyelesaikan program secara penuh. “Selain uang saku, peserta magang juga akan memperoleh Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dan pendampingan mentor, serta sertifikat kelulusan program,” ujar Cris.

Harapan Pemerintah pada Generasi Muda Melalui Program Magang

Program Pemagangan Nasional 2025 tidak hanya dirancang untuk meningkatkan kemampuan teknis peserta, tetapi juga membentuk karakter profesional muda yang siap bersaing di pasar kerja global. Pemerintah berharap kegiatan ini dapat memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan dunia kerja, sekaligus menjadi langkah strategis dalam menekan tingkat pengangguran terbuka di kalangan lulusan baru.

Dengan dukungan lebih dari 1.600 perusahaan yang berpartisipasi, program ini juga menunjukkan komitmen kuat dunia usaha terhadap pembangunan sumber daya manusia Indonesia. Melalui pengalaman kerja langsung, peserta diharapkan dapat memahami dinamika industri dan memperoleh keterampilan praktis yang dibutuhkan oleh pasar tenaga kerja.

Kemnaker berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan program ini agar lebih banyak lulusan muda mendapat kesempatan serupa di masa mendatang.

“Pemerintah ingin memastikan bahwa generasi muda Indonesia tidak hanya siap bekerja, tetapi juga mampu menjadi penggerak inovasi dan produktivitas di sektor strategis nasional,” tegas Wamenaker Afriansyah.

Dengan semangat tersebut, Program Pemagangan Nasional 2025 diharapkan menjadi jembatan emas bagi talenta muda untuk menapaki karier profesional yang berkelanjutan dan berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Kemenlu di Bawah Sugiono Jadi Bintang Baru Diplomasi Indonesia

Kemenlu di Bawah Sugiono Jadi Bintang Baru Diplomasi Indonesia

Kemensos Salurkan BLTS Rp300 Ribu, Cek Nama Penerima di Cekbansos.kemensos.go.id

Kemensos Salurkan BLTS Rp300 Ribu, Cek Nama Penerima di Cekbansos.kemensos.go.id

Purbaya Optimistis Ekonomi Indonesia Melaju Pesat Akhir 2025

Purbaya Optimistis Ekonomi Indonesia Melaju Pesat Akhir 2025

Kemenlu di Bawah Sugiono Jadi Bintang Baru Diplomasi Indonesia

Kemenlu di Bawah Sugiono Jadi Bintang Baru Diplomasi Indonesia

Kemensos Salurkan BLTS Rp300 Ribu, Cek Nama Penerima di Cekbansos.kemensos.go.id

Kemensos Salurkan BLTS Rp300 Ribu, Cek Nama Penerima di Cekbansos.kemensos.go.id