
JAKARTA - Belanja online telah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup masyarakat modern.
Dengan hanya beberapa ketukan di layar ponsel, konsumen bisa mengakses ribuan produk dari berbagai kategori dan merek.
Namun, kemudahan ini juga menghadirkan tantangan baru: godaan diskon besar-besaran yang kerap membuat orang tergelincir pada pembelian impulsif.
Baca JugaHarga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Naik Lagi, Cek Rinciannya di Sini
Tanpa kontrol yang bijak, aktivitas ini bisa membuat keuangan pribadi tidak sehat. Oleh karena itu, memahami skema belanja online, syarat promo, dan menerapkan trik berhemat menjadi hal penting agar tetap hemat tanpa harus mengorbankan kebutuhan.
Buat Daftar Belanja Sebelum Membuka Aplikasi
Langkah pertama yang wajib diterapkan sebelum mulai belanja adalah membuat daftar kebutuhan. Daftar ini membantu kamu tetap fokus dan tidak terbawa oleh godaan berbagai promo dan rekomendasi produk yang sering muncul di halaman utama aplikasi.
Belanja tanpa rencana ibarat berjalan di hutan tanpa kompas mudah tersesat, dan dalam hal ini, tersesatnya adalah dalam belanja yang tidak perlu.
Banyak pengguna e-commerce mengaku membeli barang yang tidak direncanakan hanya karena tergoda diskon besar. Padahal, jika produk tersebut tidak dibutuhkan, berapa pun diskonnya, tetap akan menambah pengeluaran yang tidak perlu.
Bandingkan Harga dari Beberapa Toko
Langkah kedua adalah membandingkan harga. Di era digital, membandingkan harga sangat mudah dilakukan. Hampir semua platform e-commerce menyediakan fitur pencarian dan filter harga.
Bahkan ada aplikasi khusus yang dirancang untuk membandingkan harga dari berbagai toko online. Jangan langsung tergiur oleh satu toko yang menampilkan harga murah cek apakah harga tersebut sudah termasuk ongkos kirim, apakah ada promo tersembunyi, dan apakah penjualnya terpercaya.
Tak kalah penting, luangkan waktu untuk membaca ulasan dari pembeli lain. Harga murah tak selalu berarti barang tersebut layak beli.
Banyak kasus barang murah namun kualitasnya buruk atau berbeda dari deskripsi. Dengan membaca review, kamu bisa menilai kredibilitas toko dan kualitas produk sebelum memutuskan pembelian.
Gunakan Promo dengan Bijak
Promo seperti potongan harga, voucher gratis ongkir, atau cashback memang menggiurkan. Namun, penting untuk membaca syarat dan ketentuannya.
Banyak promo mengharuskan pembelian minimal dalam jumlah tertentu, atau hanya berlaku untuk metode pembayaran tertentu.
Jika kamu membeli barang hanya demi memenuhi batas minimum promo, maka kamu sudah jatuh ke dalam perangkap konsumsi berlebih.
Gunakan promo hanya untuk pembelian barang yang memang sudah ada di daftar kebutuhan. Jangan menambah produk hanya agar bisa menggunakan kode voucher. Ingat, tujuan promo dari sisi penjual adalah mendorong pembelian lebih banyak, tapi sebagai konsumen cerdas, kamu harus tetap pada rencana belanja awal.
Berlangganan Notifikasi Promo (Tapi Tetap Bijak)
Sebagian orang memilih berlangganan notifikasi promo dari toko favorit atau dari e-commerce langganan. Strategi ini sebenarnya cukup efektif untuk mengetahui saat ada diskon besar. Namun, hal ini juga membawa risiko kamu bisa tergoda membeli hanya karena notifikasi promo tersebut.
Solusinya? Tetapkan filter. Fokus hanya pada kategori yang benar-benar kamu butuhkan. Jangan langsung buka semua notifikasi. Misalnya, jika kamu hanya butuh produk rumah tangga, abaikan promo untuk kategori fashion, gadget, atau hobi yang belum jadi prioritas.
Pilih Metode Pembayaran yang Memberi Keuntungan Tambahan
Belanja online semakin menguntungkan bila kamu menggunakan metode pembayaran yang menawarkan tambahan manfaat. Misalnya, beberapa kartu kredit atau dompet digital memberikan cashback, poin reward, hingga cicilan 0% untuk transaksi tertentu.
Manfaat ini bisa menekan biaya pembelian, asalkan digunakan dengan bijak dan tidak membuatmu tergoda untuk belanja lebih dari anggaran.
Penting juga untuk mengecek apakah promo hanya berlaku untuk pengguna baru atau pengguna tertentu. Selalu pastikan metode pembayaranmu aktif dan memiliki saldo yang cukup sebelum memulai transaksi.
Jangan Belanja Saat Emosi Sedang Tidak Stabil
Ini mungkin terdengar sepele, tapi sangat penting. Banyak orang menggunakan belanja sebagai pelarian emosional.
Saat stres, kecewa, atau bosan, seseorang cenderung melakukan pembelian impulsif untuk mendapat rasa puas sesaat. Sayangnya, perasaan senang itu tidak bertahan lama, sementara tagihan tetap menghantui.
Cobalah strategi "tunda 24 jam" sebelum membeli sesuatu yang bukan kebutuhan utama. Setelah satu hari, evaluasi kembali apakah barang itu masih kamu butuhkan? Jika tidak, maka kamu telah menyelamatkan uangmu dari pengeluaran yang sia-sia.
Tetapkan Anggaran Bulanan Khusus Belanja Online
Untuk menghindari pemborosan, buatlah anggaran bulanan khusus untuk belanja online. Misalnya, dari total penghasilan, tetapkan maksimal 5%–10% untuk belanja daring. Dengan batas yang jelas, kamu bisa menikmati aktivitas berbelanja tanpa rasa bersalah.
Jika dalam satu bulan anggaran belum terpakai sepenuhnya, kamu bisa mengakumulasi ke bulan berikutnya untuk pembelian yang lebih besar.
Gunakan aplikasi pengatur keuangan jika perlu. Catat semua transaksi belanja online agar kamu bisa mereview pengeluaran setiap akhir bulan.
Dari situ, kamu akan tahu kategori mana yang paling banyak menyedot dana, dan bisa mengevaluasi kebiasaan belanja yang harus dikurangi.
Kunci Utama: Disiplin dan Kesadaran
Pada akhirnya, belanja online adalah tentang kendali diri. Teknologi telah memberikan akses yang luas, tapi kebijaksanaan dalam menggunakan akses tersebut ada di tangan masing-masing individu.
Diskon, promo, dan notifikasi memang menggoda, tapi kamu bisa tetap hemat jika memiliki disiplin dan kesadaran tinggi atas apa yang benar-benar dibutuhkan.
Belanja boleh, tapi jangan sampai konsumsi yang tidak terkendali mengganggu stabilitas keuangan. Dengan mengikuti trik hemat belanja online di atas, kamu bisa tetap menikmati manfaat dari era digital tanpa terjebak dalam jebakan diskon yang menyesatkan.

Sutomo
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
WIKA Bangun Sistem Air Karian–Serpong, Dukung Akses 1,84 Juta Warga
- Minggu, 19 Oktober 2025
Garuda Indonesia Tunjuk Dua Direksi Asing, Upaya Perkuat Manajemen dan Finansial
- Minggu, 19 Oktober 2025
PTPP Catat Kontrak Baru Tertinggi di BUMN Karya, Lampaui Rp16,68 Triliun
- Minggu, 19 Oktober 2025
Berita Lainnya
OJK Perkuat Perlindungan Konsumen dalam Pembiayaan Multifinance Nasional
- Sabtu, 18 Oktober 2025
Tren Kenaikan Harga Emas Perhiasan Berlanjut, Cek Harga Terbarunya Hari Ini
- Sabtu, 18 Oktober 2025
Terpopuler
1.
3.
4.
Hutama Karya Perkuat Bisnis Berkelanjutan Lewat Peta Jalan ESG
- 19 Oktober 2025
5.
Cara Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan Online dengan Mudah
- 18 Oktober 2025