
JAKARTA - Bagi pencinta kuliner, Jawa Barat tak hanya dikenal dengan pemandangan alamnya yang menawan, tetapi juga ragam camilan gurih yang mampu membuat lidah ketagihan.
Camilan khas Sunda hadir dari bahan-bahan sederhana, seperti singkong, tempe, dan aci (tepung tapioka), dipadukan dengan rempah pilihan yang menciptakan rasa gurih dan aroma menggoda. Selain menjadi teman santai, camilan ini sering dijadikan pelengkap saat berkumpul bersama keluarga maupun teman.
Keistimewaan camilan khas Sunda tidak hanya terletak pada rasa, tetapi juga pada kreativitas masyarakat dalam mengolah bahan sederhana menjadi jajanan yang kaya tekstur dan cita rasa.
Baca JugaPemerintah Lelang 7 Seri Sukuk Negara Rp7 Triliun Dukung APBN 2025
Sebagian besar camilan ini dapat dinikmati kapan saja, dari sore hari hingga waktu santai di rumah. Liputan6.com merangkum 14 camilan gurih khas Sunda yang patut dicoba, berdasarkan berbagai sumber.
Olahan Aci: Kenyal dan Gurih
Aci atau tepung tapioka menjadi bahan utama berbagai camilan khas Sunda yang populer. Dari aci lahirlah jajanan kenyal dan gurih seperti cilok, cireng, cimol, dan cilung. Mengutip buku Merancang yang Akan Dibuang (2021) oleh Oki Hamka Suyatna, makanan ringan adalah makanan yang bukan menu utama, namun dimaksudkan untuk menghilangkan rasa lapar sementara atau dinikmati karena rasanya.
Beberapa camilan berbahan aci yang wajib dicoba:
Cilok (Aci Dicolok) – Adonan aci berbentuk bulat kecil, disajikan dengan tusuk sate, dan sering dilengkapi bumbu kacang pedas manis. Teksturnya kenyal, rasanya gurih, dan sederhana namun bikin nagih.
Cireng (Aci Digoreng) – Adonan aci digoreng hingga renyah di luar, lembut di dalam. Bisa dinikmati dengan saus sambal, bumbu kacang, atau varian isi ayam pedas dan bumbu rujak.
Cimol (Aci Digemol) – Bulat kecil, digoreng hingga mengembang, kemudian diberi bumbu pedas, asin, atau keju. Kombinasi tekstur lembut dan gurih membuat cimol favorit banyak orang.
Cilung (Aci Gulung) – Aci dimasak di atas wajan datar, digulung, dan diberi taburan cabai bubuk, saus pedas, atau keju. Gurih dan pedasnya membuat cilung selalu diminati.
Singkong dan Tahu: Kreasi Renyah dan Lezat
Selain aci, singkong dan tahu menjadi bahan andalan dalam berbagai camilan Sunda. Kreativitas masyarakat tercermin dalam penamaan makanan, seperti bala-bala, cibay, dan comro, yang sarat filosofi dan cerminan hubungan masyarakat Sunda dengan lingkungannya (Jurnal Zeugma, Vol.1, No.2, 2025).
Beberapa camilan khas Sunda dari singkong dan tahu:
Comro (Oncom di Jero) – Singkong parut diisi tumis oncom pedas. Perpaduan lembut dan gurih membuatnya bikin nagih.
Gehu (Tahu Isi) – Tahu diisi sayuran seperti toge, kol, dan wortel, dilapisi adonan terigu, lalu digoreng. Varian gehu jeletot populer karena pedasnya yang khas.
Emplod (Khas Garut) – Terbuat dari campuran singkong, tepung, dan kelapa parut, kemudian dibumbui pedas gurih. Teksturnya renyah, cocok untuk camilan kapan saja.
Ketempling (Khas Kuningan) – Singkong dibentuk bulat cembung, digoreng garing. Cocok dinikmati saat bersantai atau sebagai pelengkap nasi.
Jalakotek (Khas Majalengka) – Mirip pastel setengah lingkaran, adonan tepung tapioka dan terigu diisi tahu berbumbu. Renyah di luar, lembut gurih di dalam.
Gorengan Khas Sunda: Pembangkit Selera
Gorengan selalu menjadi camilan favorit, dan khas Sunda menghadirkan varian gurih yang menggugah selera. Menurut Hanum (2016) dalam Biokultur, Volume 11, Number 1, 2022, gorengan banyak dikonsumsi karena gurih, renyah, dan kalorinya tinggi.
Beberapa gorengan khas Sunda:
Batagor (Bakso Tahu Goreng) – Tahu, bakso, dan kulit pangsit digoreng garing, disajikan dengan bumbu kacang, kecap manis, dan saus sambal. Gurih, manis, pedas, dan populer di seluruh Indonesia.
Bala-Bala (Bakwan Sayur) – Campuran sayur seperti kol, wortel, tauge dicampur adonan terigu, digoreng keemasan. Renyah di luar, lembut di dalam, cocok teman teh hangat.
Basreng (Baso Goreng) – Bakso ikan digoreng hingga kering/setengah kering, dibumbui pedas, asin, atau balado. Tekstur krispi, rasa gurih pedas.
Keripik Tempe – Tempe tipis dicelup adonan bumbu, digoreng hingga kering. Renyah dengan aroma kedelai khas.
Moring (Moringeun) – Keripik kulit singkong digoreng kering, diberi bumbu gurih atau pedas. Kriuk, gurih, pas untuk teman santai.
Dengan beragam bahan sederhana yang diolah kreatif, camilan khas Sunda berhasil memikat lidah, menghadirkan pengalaman kuliner yang kaya tekstur dan rasa, sekaligus menampilkan budaya kuliner lokal yang unik. Dari aci kenyal hingga gorengan renyah, semua camilan ini wajib dicoba bagi pecinta makanan lokal.

Wildan Dwi Aldi Saputra
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Arsenal Perkuat Tim dengan 7 Pemain Baru, Siap Jadi Juara Liga Premier
- Selasa, 14 Oktober 2025
TOGA Tampilkan Kreativitas Baru yang Unik di London Fashion Week 2025
- Selasa, 14 Oktober 2025
Terpopuler
1.
GWM Indonesia Perluas Dealer ke Batam dengan Fasilitas Lengkap
- 14 Oktober 2025
2.
Alamtri Minerals Siapkan Rp513 Miliar untuk Eksplorasi Batu Bara
- 14 Oktober 2025
3.
Gen Z Lebih Prioritaskan Self-Care Dibanding Baby Boomer
- 14 Oktober 2025
4.
Krisis Global: Kematian Generasi Muda Terus Meningkat
- 14 Oktober 2025