
JAKARTA - Minat masyarakat terhadap Program Pemagangan Nasional yang dibuka pemerintah melalui laman Maganghub.kemnaker.go.id menunjukkan respons luar biasa dari para pencari pengalaman kerja.
Program ini secara resmi ditujukan bagi lulusan baru atau fresh graduate yang ingin mendapatkan pengalaman magang berbayar di perusahaan bonafide. Antusiasme tersebut terlihat dari tingginya angka pendaftar hanya dalam beberapa hari sejak pendaftaran dibuka.
Pada Selasa, 14 Oktober 2025 pukul 05.40 WIB, jumlah pelamar yang tercatat telah mencapai 119.188 orang. Situs tersebut juga mencatat total 302.891 lamaran yang masuk untuk berbagai posisi yang ditawarkan.
Baca Juga
Jumlah perusahaan yang telah bergabung sebagai penyedia lowongan magang mencapai 1.339 perusahaan, sehingga memperluas kesempatan bagi para pencari kerja pemula.
Penambahan Kuota dan Perpanjangan Waktu Pendaftaran
Pemerintah awalnya hanya membuka kuota 20.000 peserta untuk tahap pertama program ini. Namun, karena tingginya minat masyarakat, kuota magang kemudian ditambah menjadi 100.000 peserta secara nasional.
Langkah penambahan ini dilakukan sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung penyerapan tenaga kerja muda yang membutuhkan pelatihan dunia kerja.
Tidak hanya kuota yang ditingkatkan, pemerintah juga memutuskan memperpanjang masa pendaftaran. Semula penutupan pendaftaran dijadwalkan pada 12 Oktober 2025, namun diperpanjang hingga 15 Oktober 2025.
Keputusan ini diambil agar lebih banyak peserta yang memiliki kesempatan untuk mendaftarkan diri sesuai ketentuan yang berlaku.
Selanjutnya, proses seleksi oleh perusahaan akan berlangsung pada 16 – 18 Oktober 2025. Setelah tahapan seleksi selesai, pelaksanaan magang akan dimulai pada 20 Oktober 2025 dan berlangsung hingga 19 April 2026.
Sistem pelaksanaan tersebut dirancang efektif agar peserta mendapatkan pengalaman profesional yang sesuai standar industri.
Komitmen Pemerintah dan Dukungan Program Nasional
Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menjelaskan bahwa program ini merupakan upaya pemerintah dalam memberikan kesempatan pelatihan sekaligus menangani tantangan ketenagakerjaan nasional.
"Nanti kami akan sampaikan detail tanggal terkait dengan kapan perusahaan akan menyampaikan lowangan magang," ungkap Yassierli.
Yassierli menerangkan bahwa program ini terbagi menjadi dua tahap pelaksanaan. Tahap pertama memberikan kesempatan kepada 20.000 peserta, sedangkan tahap kedua akan dimulai pertengahan November 2025 dengan target tambahan 80.000 peserta magang. Ini menegaskan total kuota yang disiapkan mencapai 100.000 orang di seluruh Indonesia.
Kesempatan magang tidak hanya tersedia di perusahaan swasta dan BUMN, tetapi juga akan diperluas ke kementerian, lembaga, badan pemerintah, hingga pemerintah daerah.
Yassierli menegaskan, "Dan kuncinya nanti adalah kami akan mengawal bahwa memang mereka nanti akan ditempatkan, akan difasilitasi dalam konteks peningkatan kompetensi mereka. Dan itu 80.000 adalah target tambahan kita."
Selain itu, program magang ini merupakan bagian dari delapan program stimulus ekonomi pemerintah tahun 2025. Program ini juga diharapkan memberikan solusi sementara bagi para lulusan baru yang masih kesulitan memasuki dunia kerja.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, turut menegaskan bahwa peserta magang akan tetap memperoleh hak finansial.
"Sesuai dengan UMP daerah masing-masing," ujarnya, memastikan bahwa uang saku peserta setara dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) yang akan dibayarkan selama masa pemagangan.
Mekanisme Pendaftaran dan Syarat Keikutsertaan
Seluruh proses pendaftaran dan pelaksanaan program ini dilakukan secara online melalui platform SIAPKerja yang terintegrasi di laman Maganghub.kemnaker.go.id. Sistem ini memudahkan peserta dari seluruh Indonesia untuk mengikuti tahapan pendaftaran tanpa perlu mendatangi kantor layanan.
Untuk menjaga validitas data, Kemnaker akan melakukan pemadanan data calon peserta dengan data milik Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kementerian Diktisaintek).
Proses tersebut diterapkan untuk memastikan peserta benar-benar memenuhi syarat dan berasal dari perguruan tinggi yang Terdaftar.
Berikut syarat pendaftaran Program Magang Kemnaker:
Warga Negara Indonesia dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang sah.
Lulusan Diploma atau Sarjana maksimal satu tahun setelah kelulusan.
Berasal dari perguruan tinggi terdaftar di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Selain mendapatkan pengalaman kerja, peserta magang akan memperoleh uang saku setara UMP yang dibiayai langsung oleh pemerintah. Program ini juga dirancang sebagai jembatan antara dunia kampus dan dunia kerja, sehingga membantu meningkatkan kompetensi profesional generasi muda.
Perusahaan Peserta dan Peluang Karier Peserta Magang
Hingga Selasa, 14 Oktober 2025 pukul 05.40 WIB, tercatat 1.339 perusahaan sudah bergabung sebagai mitra penyelenggara magang nasional.
Perusahaan-perusahaan ini berasal dari berbagai sektor industri strategis seperti perbankan, energi, konstruksi, transportasi, makanan dan minuman, pendidikan, hingga teknologi.
Berikut contoh daftar perusahaan penyelenggara program magang nasional 2025:
PT Bank Negara Indonesia (BNI)
BTPN Syariah
PT Bank Tabungan Negara (BTN)
Pertamina Power Indonesia
Pertamina Patra Niaga
Semen Gresik
PT Kereta Api Indonesia (KAI)
Jasa Marga
Toyota Indonesia
PT Wijaya Karya (WIKA) Persero
Batam Sanken
PT Industri Kereta Api (INKA)
Agrinas Pangan Nusantara
Garudafood
PT Gunajaya Karya Gemilang
PT Global Edukasi Talenta Inkubator
PT Hayati Prataman Mandiri
Linkdataku Solusi Indonesia
Plataran Indonesia
Amaris Hotel Padang
Perusahaan-perusahaan tersebut membuka berbagai posisi magang yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Bidang yang ditawarkan mulai dari administrasi, teknologi informasi, layanan pelanggan, akuntansi, pemasaran, hingga teknik industri dan logistik.
Peluang ini menjadi pintu awal bagi para peserta magang mengembangkan keterampilan dan memperluas jaringan profesional.
Program magang nasional ini bukan hanya memberi pengalaman kerja, tetapi juga meningkatkan peluang karier jangka panjang. Banyak perusahaan membuka kemungkinan rekrutmen langsung bagi peserta magang berprestasi yang berhasil menunjukkan kompetensi selama masa pemagangan.
Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, program ini menjadi salah satu terobosan pemerintah dalam meningkatkan daya saing tenaga kerja muda Indonesia.
Pemerintah berharap peserta tidak hanya mendapatkan pengalaman nyata, tetapi juga mampu meningkatkan kemampuan profesional sebagai bekal memasuki dunia kerja modern.

Sutomo
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Pemerintah Turunkan Fuel Surcharge, Harga Tiket Pesawat Nataru Turun
- Selasa, 14 Oktober 2025
Terpopuler
1.
GWM Indonesia Perluas Dealer ke Batam dengan Fasilitas Lengkap
- 14 Oktober 2025
2.
Alamtri Minerals Siapkan Rp513 Miliar untuk Eksplorasi Batu Bara
- 14 Oktober 2025
3.
Gen Z Lebih Prioritaskan Self-Care Dibanding Baby Boomer
- 14 Oktober 2025
4.
Krisis Global: Kematian Generasi Muda Terus Meningkat
- 14 Oktober 2025