Sabtu, 11 Oktober 2025

Indonesia Pangkas Batu Bara Jadi 30 Persen 2050

Indonesia Pangkas Batu Bara Jadi 30 Persen 2050
Indonesia Pangkas Batu Bara Jadi 30 Persen 2050

JAKARTA - Langkah besar sedang dipersiapkan Indonesia untuk mengubah wajah sektor energi nasional. Pemerintah menegaskan komitmennya dalam mengurangi ketergantungan pada batu bara sebagai sumber utama listrik. 

Dari saat ini yang porsinya mencapai sekitar 55 persen, konsumsi batu bara untuk pembangkit secara bertahap akan diturunkan hingga hanya 30 persen pada 2050.

Upaya ini menjadi bagian penting dari strategi transisi energi, sejalan dengan tujuan global menekan emisi karbon dan mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil. 

Baca Juga

Update Terbaru Harga BBM Pertamina di SPBU 11 Oktober 2025

Menurut pernyataan resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), pengurangan tersebut akan diimbangi dengan peningkatan pemanfaatan energi terbarukan seperti tenaga surya, air, angin, maupun biomassa.

Batu Bara Masih Jadi Tulang Punggung, tapi Peranannya Akan Berkurang

Sekretaris Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara, Siti Sumilah Rita Susilawati, menekankan bahwa saat ini batu bara masih mendominasi pasokan energi listrik nasional.

“Saat ini, sekitar 55 persen pembangkit listrik kita masih mengandalkan batu bara. Porsi ini akan dikurangi secara bertahap dan digantikan dengan sumber energi baru dan terbarukan,” ujar Rita.

Meski peran batu bara akan berkurang, Rita menyebutkan bahwa komoditas ini tidak akan sepenuhnya ditinggalkan dalam bauran energi Indonesia. Hingga 2050 mendatang, batu bara masih akan berkontribusi, tetapi dengan kapasitas lebih rendah dan dukungan teknologi ramah lingkungan.

Teknologi Ultra-Superkritis untuk Menekan Emisi

Salah satu strategi yang ditempuh pemerintah adalah mengarahkan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk menggunakan teknologi pembangkit ultra-superkritis. Teknologi ini dinilai mampu menekan emisi karbon dioksida secara signifikan dibandingkan metode konvensional.

Dengan penerapan teknologi canggih ini, pemerintah berharap bisa menyeimbangkan antara kebutuhan energi nasional dan komitmen mengurangi dampak lingkungan. Transisi ini bukan hanya soal pengurangan jumlah pembangkit berbahan bakar batu bara, tetapi juga tentang inovasi teknologi agar emisi yang dihasilkan lebih rendah.

Tantangan Menuju Emisi Nol Bersih 2060

Indonesia telah menargetkan pencapaian emisi nol bersih pada 2060. Namun, Rita mengakui bahwa langkah tersebut tidak mungkin dicapai hanya dengan mengurangi penggunaan batu bara.

“Mengurangi konsumsi bahan bakar fosil, misalnya, di sektor peleburan, merupakan titik awal yang baik. Kami telah mengarahkan peleburan untuk menggunakan energi baru dan terbarukan sebagai sumber energi utama mereka,” ungkapnya.

Pemerintah menilai perlu adanya kombinasi antara diversifikasi energi, inovasi teknologi, dan kolaborasi lintas sektor untuk mempercepat pencapaian target tersebut. Hal ini juga berarti peran energi baru dan terbarukan akan semakin vital, mulai dari skala rumah tangga, industri, hingga pembangkit besar.

Energi Bersih dan Pertumbuhan Ekonomi

Komitmen Indonesia untuk menekan penggunaan batu bara juga berkaitan erat dengan rencana pembangunan ekonomi. Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen pada 2029, namun pertumbuhan tersebut ingin dicapai dengan cara yang berkelanjutan.

Transisi menuju ekonomi rendah karbon menjadi strategi utama. Dengan mengurangi emisi, memperluas penggunaan energi hijau, dan mengintegrasikan inovasi, Indonesia berharap bisa tetap menjaga daya saing ekonomi sekaligus memenuhi tanggung jawab global dalam menghadapi perubahan iklim.

Pentingnya Diversifikasi Energi Nasional

Kebijakan pengurangan porsi batu bara tidak hanya soal lingkungan, melainkan juga ketahanan energi. Dengan ketergantungan yang tinggi terhadap satu sumber energi, risiko ketidakstabilan pasokan akan semakin besar. Oleh karena itu, pemerintah mendorong pengembangan energi terbarukan secara masif.

Energi surya dengan potensi radiasi matahari yang tinggi di Indonesia, tenaga air dari ribuan sungai dan bendungan, hingga potensi panas bumi yang melimpah menjadi peluang besar. Jika dikembangkan secara optimal, sumber-sumber ini bisa menjadi penopang utama listrik Indonesia di masa depan.

Dukungan Kebijakan dan Investasi

Langkah menuju transisi energi tentu membutuhkan investasi besar dan dukungan regulasi yang jelas. Pemerintah telah mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk mempermudah pengembangan energi terbarukan, mulai dari skema harga jual listrik, insentif fiskal, hingga kemitraan dengan swasta.

Dalam jangka panjang, keberhasilan pengurangan porsi batu bara akan sangat bergantung pada konsistensi implementasi kebijakan dan partisipasi sektor industri maupun masyarakat. Perubahan pola konsumsi energi di tingkat rumah tangga juga menjadi faktor penting.

Rencana pemerintah memang ambisius: mengurangi penggunaan batu bara dari 55 persen menjadi 30 persen pada 2050, dan mencapai emisi nol bersih pada 2060. Meski batu bara masih akan digunakan, fokus kini diarahkan pada energi terbarukan dan teknologi ramah lingkungan.

Dengan kombinasi kebijakan, inovasi, serta dukungan masyarakat, transisi menuju energi bersih bukan hanya sekadar wacana, tetapi sebuah keharusan demi keberlanjutan lingkungan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan.

Wildan Dwi Aldi Saputra

Wildan Dwi Aldi Saputra

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Solusi Logistik Terpadu Linc Dorong Efisiensi Industri Indonesia

Solusi Logistik Terpadu Linc Dorong Efisiensi Industri Indonesia

Indonesia Targetkan Tambah 500 MW Listrik Panas Bumi 2027

Indonesia Targetkan Tambah 500 MW Listrik Panas Bumi 2027

Pemadaman Listrik Terjadwal Yogyakarta Sabtu 11 Oktober 2025

Pemadaman Listrik Terjadwal Yogyakarta Sabtu 11 Oktober 2025

PGN Percepat Revitalisasi Tangki LNG Arun Dukung Energi Nasional

PGN Percepat Revitalisasi Tangki LNG Arun Dukung Energi Nasional

PLN Indonesia Power Tingkatkan Keandalan PLTU Batubara Nasional

PLN Indonesia Power Tingkatkan Keandalan PLTU Batubara Nasional