
JAKARTA - Dominasi tim bola basket Ub asal Serbia di kancah internasional terus berlanjut. Klub yang dikenal sebagai raksasa di ajang bola basket 3x3 dunia itu kembali menunjukkan kelasnya dengan merebut gelar keenam selama musim 2025, usai menjuarai FIBA 3x3 World Tour Shenzhen, Tiongkok, pada Minggu, 5 Oktober 2025 malam.
Kemenangan ini sekaligus mempertegas posisi Ub sebagai tim terkuat di dunia dalam format permainan cepat 3 lawan 3. Dalam partai final yang berlangsung intens, mereka menundukkan tim kuat asal Lituania, Raudondvaris Hoptrans, dengan skor ketat 22-19.
Mengutip laman resmi FIBA 3x3, kemenangan di Shenzhen menjadi pembuktian sekaligus kebangkitan Ub setelah sebelumnya gagal menembus empat besar pada seri Shanghai.
Baca Juga
Dengan status unggulan pertama, tim asal Serbia itu datang ke Tiongkok dengan ambisi besar untuk menebus hasil mengecewakan di seri sebelumnya—dan mereka berhasil melakukannya dengan cara yang impresif.
Perjalanan Sulit Menuju Gelar
Meski berstatus favorit, langkah Ub di Shenzhen tidak berjalan mudah sejak awal turnamen. Mereka bahkan sempat tergelincir di laga pembuka fase grup setelah kalah dari sesama tim Serbia, Partizan. Namun, seperti sudah menjadi ciri khas mereka, ketangguhan mental dan konsistensi performa menjadi kunci kebangkitan Ub.
Setelah kekalahan tersebut, tim langsung berbenah. Mereka menyapu bersih seluruh pertandingan berikutnya dengan permainan solid dan disiplin tinggi. Keberhasilan menembus partai puncak membuktikan bahwa Ub tetap menjadi kekuatan utama yang sulit digoyahkan di kompetisi 3x3 level dunia.
Kami tahu kami harus bangkit setelah hasil di Shanghai. Turnamen ini menjadi kesempatan kami untuk membuktikan siapa yang terbaik,” ujar salah satu pemain Ub, seperti dikutip dari laman FIBA.
Final Sengit, Ditentukan oleh Tembakan Dua Angka
Laga final menghadirkan pertarungan sengit sejak peluit pertama. Raudondvaris Hoptrans yang tampil agresif mencoba menekan sejak awal dengan permainan cepat dan serangan perimeter. Namun Ub mampu mengimbangi dengan kekuatan fisik dan efektivitas tembakan jarak menengah.
Kedua tim saling balas mencetak angka di menit-menit awal, sebelum Ub perlahan mengambil alih kendali permainan lewat laju 5-0. Strategi transisi cepat dan koordinasi rapat antar pemain membuat mereka unggul jauh hingga skor 20-10.
Meski begitu, drama belum berakhir. Tim asal Lituania itu menunjukkan semangat juang luar biasa dengan memperkecil ketertinggalan menjadi 19-20 ketika waktu pertandingan menyisakan kurang dari dua menit. Namun, ketenangan Ub kembali berbicara di saat krusial.
Melalui aksi luar biasa Strahinja Stojacic, Ub memastikan kemenangan setelah tembakan dua angka yang meluncur mulus ke ring lawan. Tembakan tersebut sekaligus mengunci kemenangan 22-19, menandai trofi keenam mereka sepanjang musim kompetisi 2025.
“Itu adalah momen penting. Kami hanya berpikir satu hal—selesaikan permainan ini. Dan kami melakukannya,” ujar Stojacic setelah pertandingan.
Keseruan Tambahan: Shoot Out dan Dunk Contest
Selain partai utama, FIBA 3x3 World Tour Shenzhen juga menampilkan dua ajang individu yang tak kalah menarik: Shoot Out Contest dan Dunk Contest.
Dalam kontes tembakan cepat tersebut, Lachlan Anderson dari tim Brisbane CLB EXE (Australia) tampil gemilang dengan mencatat 12 poin dalam waktu 21,64 detik, yang mengantarkannya sebagai juara.
Sementara itu, di ajang adu kemampuan melayang di udara, Wan Lei dari tuan rumah Tiongkok sukses menghibur penonton dengan dunk spektakulernya dan keluar sebagai pemenang Dunk Contest.
Kedua kompetisi tambahan ini menjadi hiburan tersendiri bagi para penggemar basket 3x3 yang memenuhi arena di Shenzhen, sekaligus menunjukkan bahwa ajang ini bukan hanya soal kompetisi ketat, tapi juga perayaan kreativitas dan gaya bermain.
Ub Kukuhkan Dominasi, FIBA 3x3 World Tour Berlanjut
Dengan tambahan gelar ini, Ub kini semakin menegaskan status mereka sebagai tim paling konsisten di musim 2025. Enam gelar yang telah mereka kantongi menempatkan tim Serbia itu di puncak klasemen World Tour Ranking, unggul jauh dari para pesaingnya.
Kemenangan di Shenzhen juga menjadi momentum berharga bagi Ub untuk menjaga performa menjelang seri-seri terakhir musim ini. Rangkaian FIBA 3x3 World Tour 2025 sendiri akan berlanjut ke Deqing, China, pada 11–12 Oktober 2025.
Berikut klasemen akhir FIBA 3x3 World Tour Shenzhen 2025:
Ub (Serbia)
Raudondvaris Hoptrans (Lituania)
Riffa (Bahrain)
Samobor (Kroasia)
Toulouse (Prancis)
Partizan (Serbia)
Vienna (Austria)
Amsterdam RABOBANK (Belanda)
Chongming (China)
Valencia (Spanyol)
Shanghai (China)
Hangzhou (China)
Brisbane CLB EXE (Australia)
Nosy Be (Madagaskar)
Konsistensi dan Kelas Dunia
Gelar keenam Ub sepanjang musim 2025 membuktikan bahwa tim ini bukan hanya tangguh secara teknis, tetapi juga memiliki mental juara yang kuat. Meski sempat terpuruk di seri Shanghai, mereka kembali bangkit dengan performa luar biasa di Shenzhen.
Dengan kombinasi pengalaman, chemistry pemain, dan gaya bermain efisien, Ub kini semakin dekat dengan status tim terbaik FIBA 3x3 sepanjang sejarah.
Sementara bagi tim-tim lain, kemenangan Ub menjadi motivasi tersendiri untuk terus berbenah menghadapi seri-seri berikutnya. Dengan jadwal padat di depan, pertarungan menuju puncak FIBA 3x3 World Tour 2025 dipastikan akan semakin menarik untuk diikuti.

Wildan Dwi Aldi Saputra
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Marc Klok Targetkan Cetak Sejarah Bersama Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Senin, 06 Oktober 2025
Terpopuler
1.
2.
Warga Antusias Rayakan HUT ke 80 TNI di Monas Jakarta
- 06 Oktober 2025
3.
4.
Panduan Lengkap Cek dan Cairkan KJP Plus Oktober 2025
- 06 Oktober 2025