Prabowo Tekankan Pengabdian dan Kehormatan Penerima Tanda Istimewa
- Jumat, 03 Oktober 2025

JAKARTA - Dalam momentum "Presidential Inspection" di Teluk Jakarta, Presiden Prabowo Subianto memberikan pesan khusus kepada para perwira aktif TNI, purnawirawan, dan satuan yang menerima tanda kehormatan serta kenaikan pangkat istimewa, Kamis, 2 Oktober 2025.
Acara ini berlangsung di atas Kapal Markas KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992, menegaskan simbolik dan strategisnya penghargaan yang diberikan kepada mereka yang telah mengabdi bagi bangsa.
Presiden Prabowo menekankan pentingnya menjaga kehormatan bangsa melalui pengabdian tanpa pamrih. “Jaga terus kehormatan bangsa dan negara, utamakan selalu pengabdian kepada bangsa dan rakyat,” tegasnya, mengingatkan bahwa setiap tanda kehormatan dan kenaikan pangkat istimewa bukan sekadar simbol formalitas, tetapi pengakuan negara terhadap jasa dan dedikasi luar biasa.
Baca Juga
Acara ini menjadi puncak pengakuan resmi bagi prajurit dan purnawirawan yang telah menunjukkan pengabdian luar biasa sepanjang karier mereka. Presiden menambahkan bahwa penghargaan ini diberikan tidak hanya kepada mereka yang masih aktif bertugas, tetapi juga kepada perwira yang telah memasuki masa purnatugas sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka.
“Kita menyampaikan beberapa penghargaan kepada para perwira yang telah berjasa, telah memberi pengabdian yang terbaik selama karirnya. Ada beberapa perwira yang kita beri kenaikan pangkat istimewa, walaupun mereka sudah pensiun sebagai pengakuan terhadap sumbangan-sumbangan yang telah mereka berikan kepada negara dan bangsa,” jelas Prabowo.
Kepala Negara menegaskan bahwa dedikasi perwira tinggi TNI tidak berhenti meski telah pensiun. Loyalitas dan pengabdian mereka terhadap kehormatan dan kedaulatan bangsa menjadi teladan yang harus dijaga oleh generasi penerus TNI. “Semua perwira tinggi ini terus-menerus membuktikan walaupun mereka sudah pensiun, dedikasi pengabdian terhadap kehormatan dan kedaulatan bangsa Indonesia,” ujar Presiden.
Selain memberikan kenaikan pangkat istimewa, Prabowo juga menyematkan penghargaan Samkaryanugraha kepada sejumlah satuan TNI yang menunjukkan prestasi dan dedikasi luar biasa. Penghargaan ini merupakan amanah langsung dari kepala negara sekaligus panglima tertinggi TNI, yang menekankan bahwa setiap tanda kehormatan harus dijaga dengan sebaik-baiknya. “Samkaryanugraha adalah penghargaan dari kepala negara, dari panglima tertinggi, sehingga ini merupakan suatu kehormatan yang harus dijaga oleh kesatuan saudara-saudara,” ujarnya.
Menurut Presiden Prabowo, pemberian tanda kehormatan dan kenaikan pangkat istimewa juga menjadi sarana untuk menanamkan nilai pengabdian, loyalitas, dan patriotisme di kalangan prajurit TNI. Hal ini diharapkan dapat memotivasi seluruh anggota TNI, baik yang masih aktif maupun yang purnatugas, untuk terus berkontribusi bagi kepentingan bangsa dan negara.
Acara ini turut menghadirkan suasana khidmat sekaligus simbolik bagi penerima penghargaan. Dengan latar Kapal Markas KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992, Presiden dan rombongan dapat menyaksikan parade kapal perang TNI AL sekaligus memberikan pesan moral kepada seluruh prajurit dan purnawirawan. Kapal ini sendiri memiliki kapasitas strategis dan fasilitas lengkap untuk menunjang berbagai kegiatan militer dan kemanusiaan, menegaskan pentingnya simbol kapal dalam acara penghargaan ini.
Selain itu, pemberian tanda kehormatan ini juga menyoroti komitmen negara terhadap keberlanjutan profesionalisme TNI. Setiap penghargaan dan kenaikan pangkat istimewa menjadi pengingat bahwa pengabdian yang konsisten dan integritas tinggi dalam melaksanakan tugas adalah kriteria utama bagi prajurit yang mendapatkan penghargaan.
Panglima TNI pun turut memberikan apresiasi atas kontribusi para penerima tanda kehormatan, menekankan bahwa prestasi dan dedikasi mereka menjadi cerminan profesionalisme TNI dalam menjaga kedaulatan dan kehormatan bangsa. “Kenaikan pangkat dan penghargaan ini bukan sekadar formalitas, tetapi penghargaan atas komitmen nyata dalam pengabdian kepada bangsa,” ujar salah satu pejabat TNI yang hadir dalam upacara.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo juga mengingatkan agar generasi muda TNI meneladani semangat dan loyalitas para senior mereka. Penghargaan ini menjadi sarana edukatif sekaligus motivasi bagi seluruh perwira muda untuk menekankan nilai pengabdian, disiplin, dan tanggung jawab terhadap negara.
Dengan demikian, pesan Presiden Prabowo dalam pemberian tanda kehormatan dan kenaikan pangkat istimewa menekankan tiga hal utama: pengabdian tanpa pamrih, loyalitas terhadap bangsa dan negara, serta pentingnya menjaga kehormatan sebagai perwira TNI. Acara ini sekaligus menegaskan bahwa penghargaan bukan hanya simbol formal, tetapi pengakuan nyata atas jasa yang telah diberikan bagi kepentingan nasional.

Mazroh Atul Jannah
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
BSU Oktober 2025 Belum Dicairkan, Ini Cara Cek Status
- 03 Oktober 2025
2.
DPR Sahkan RUU, Kementerian Resmi Berganti BP BUMN
- 03 Oktober 2025
3.
Pemerintah Wajib Lindungi Petani Tembakau Gagal Panen
- 03 Oktober 2025
4.
BP BUMN Resmi Dibentuk, Tata Kelola BUMN Diperkuat
- 03 Oktober 2025
5.
Zoomlion Gandeng Mitra Lokal Tingkatkan Pertambangan Nasional
- 03 Oktober 2025