
JAKARTA - Vitamin D adalah nutrisi yang memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tulang dan mendukung sistem imun tubuh.
Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan gangguan pada tulang seperti osteoporosis dan juga melemahkan pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit. Umumnya, vitamin D dikenal banyak terdapat pada susu dan beberapa produk makanan lainnya.
Namun, selain susu, ada sumber alami vitamin D yang tidak kalah baik, yaitu ikan. Beberapa jenis ikan diketahui mengandung vitamin D dalam jumlah yang cukup tinggi.
Baca JugaAntusiasme Tinggi, Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual Cepat
Oleh sebab itu, memasukkan ikan-ikan tersebut dalam menu makanan sehari-hari menjadi cara efektif untuk meningkatkan asupan vitamin D secara alami.
1. Makerel: Sumber Vitamin D dan Omega-3 yang Melimpah
Makerel termasuk ikan yang mengandung vitamin D paling tinggi dibandingkan dengan jenis ikan lainnya. Dalam 3 ons makerel terkandung sekitar 16,1 mikrogram vitamin D yang sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan harian.
Selain vitamin D, makerel juga kaya akan asam lemak omega-3 yang berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung dan otak. Nutrisi omega-3 membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan meningkatkan fungsi kognitif.
Dengan konsumsi makerel secara rutin, Anda tidak hanya mendapatkan vitamin D, tetapi juga manfaat kesehatan jantung dan otak.
2. Salmon: Ikan Kaya Vitamin D dan Vitamin B
Salmon menjadi salah satu ikan favorit yang juga kaya akan vitamin D. Dalam setiap porsi 3 ons salmon terdapat sekitar 14,2 mikrogram vitamin D.
Perlu diketahui bahwa salmon liar biasanya memiliki kandungan vitamin D yang lebih tinggi dibandingkan salmon budidaya. Misalnya, salmon yang berasal dari Laut Baltik bisa menyediakan hingga 556-924 IU vitamin D per porsinya, angka yang cukup untuk memenuhi kebutuhan harian.
Selain vitamin D, salmon juga mengandung vitamin B yang berfungsi penting dalam pertumbuhan sel dan perbaikan DNA. Dengan berbagai nutrisi lengkap ini, salmon menjadi pilihan yang sangat baik untuk kesehatan secara menyeluruh.
3. Sarden: Praktis dan Bergizi
Sarden biasanya tersedia dalam bentuk kalengan yang praktis dan mudah disimpan. Dalam dua ekor ikan sarden yang telah dimasak, terdapat sekitar 1,2 mikrogram vitamin D. Meskipun jumlahnya relatif kecil dibandingkan ikan lain, sarden tetap menjadi sumber vitamin D yang bermanfaat.
Selain itu, sarden juga kaya akan protein, asam lemak omega-3, vitamin B, dan kalsium. Kandungan-kandungan ini membuat sarden menjadi makanan yang mendukung kesehatan jantung, tulang, dan sistem metabolisme tubuh secara menyeluruh.
4. Tuna: Pilihan Ikan Populer dengan Perhatian Khusus
Tuna adalah salah satu ikan laut yang populer dan sering dikonsumsi. Dalam 3 ons tuna terdapat sekitar 1 mikrogram vitamin D. Tuna segar maupun kalengan sama-sama mengandung vitamin D, vitamin A, dan protein.
Namun, perlu diwaspadai bahwa tuna berpotensi mengandung merkuri atau logam berat yang dapat berdampak buruk jika dikonsumsi berlebihan, terutama bagi ibu hamil dan anak-anak.
Oleh karena itu, dianjurkan memilih tuna kalengan yang rendah merkuri untuk mengurangi risiko kesehatan. Konsumsi tuna dengan bijak dan sesuai anjuran akan tetap memberikan manfaat nutrisi tanpa efek samping.
5. Bengkalis (Herring): Ikan Asam dengan Nutrisi Lengkap
Ikan bengkalis atau herring dikenal sering dikonsumsi dalam bentuk diasamkan atau difermentasi. Dalam 3 ons ikan bengkalis terdapat sekitar 4,5 mikrogram vitamin D.
Selain vitamin D, ikan ini juga mengandung protein, kalsium, fosfor, kalium, dan lemak sehat yang sangat bermanfaat bagi tubuh.
Namun, bengkalis yang diasamkan memiliki kandungan natrium yang cukup tinggi, sehingga bagi penderita tekanan darah tinggi sebaiknya membatasi konsumsi ikan bengkalis jenis ini dan lebih memilih bengkalis segar agar mendapatkan manfaat nutrisi tanpa risiko kesehatan terkait natrium.
Vitamin D dan Peranannya untuk Tubuh
Vitamin D berfungsi penting dalam membantu tubuh menyerap kalsium yang merupakan mineral utama penyusun tulang. Dengan kadar vitamin D yang cukup, tulang akan tetap kuat dan padat, mengurangi risiko patah tulang dan osteoporosis.
Selain itu, vitamin D juga berperan dalam menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh agar mampu melawan infeksi dan penyakit. Kekurangan vitamin D pada tubuh bisa mengakibatkan kelemahan tulang, kelelahan, bahkan rentan terhadap berbagai penyakit infeksi.
Kombinasi Nutrisi dari Ikan
Selain kandungan vitamin D yang tinggi, ikan-ikan yang disebutkan juga menyediakan nutrisi lain yang bermanfaat seperti protein berkualitas tinggi, asam lemak omega-3, vitamin B, serta mineral seperti kalsium dan fosfor.
Protein dalam ikan membantu memperbaiki jaringan tubuh dan mendukung pertumbuhan sel. Omega-3 dikenal mampu mengurangi peradangan dalam tubuh dan menjaga kesehatan jantung.
Vitamin B berperan dalam proses metabolisme energi dan menjaga fungsi saraf yang sehat. Mineral seperti kalsium dan fosfor penting dalam menjaga struktur tulang dan gigi.
Cara Mengonsumsi Ikan Agar Nutrisi Terjaga
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari ikan yang kaya vitamin D, perhatikan beberapa tips berikut saat mengonsumsinya:
Pilih ikan segar atau kalengan berkualitas agar kandungan nutrisi tetap terjaga.
Hindari memasak dengan suhu terlalu tinggi atau metode yang dapat merusak nutrisi seperti menggoreng terlalu lama. Sebaiknya gunakan cara memasak seperti memanggang, mengukus, atau merebus.
Konsumsi ikan minimal dua kali seminggu sesuai rekomendasi nutrisi untuk mendapatkan asupan vitamin D dan nutrisi lain secara cukup.
Untuk tuna, pilih produk dengan kandungan merkuri rendah, terutama jika Anda sedang hamil atau menyusui.
Variasikan jenis ikan yang dikonsumsi agar memperoleh manfaat nutrisi yang beragam.
Vitamin D adalah nutrisi penting yang berperan besar dalam menjaga tulang kuat dan sistem kekebalan tubuh yang sehat. Selain susu, konsumsi ikan kaya vitamin D seperti makerel, salmon, sarden, tuna, dan bengkalis dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin D harian.
Setiap jenis ikan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, baik dari segi kandungan nutrisi maupun potensi risiko seperti merkuri atau natrium tinggi.
Memilih dan mengonsumsi ikan dengan tepat akan memberikan manfaat optimal bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Dengan memasukkan ikan-ikan tersebut secara rutin dalam pola makan, Anda bisa menjaga kesehatan tulang, meningkatkan imunitas, dan mendapatkan asupan nutrisi penting lainnya.

Sutomo
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Hasil Terkini Liga Champions: Bayern Kokoh, PSG Kalahkan Barcelona 2-1
- Kamis, 02 Oktober 2025
Berita Lainnya
Hasil Terkini Liga Champions: Bayern Kokoh, PSG Kalahkan Barcelona 2-1
- Kamis, 02 Oktober 2025
Terpopuler
1.
2.
Makna Hari Batik Nasional Sebagai Simbol Persatuan Budaya
- 02 Oktober 2025
3.
Hasil Villarreal vs Juventus: Duel Sengit Berakhir Imbang
- 02 Oktober 2025
4.
Persib Bandung Dorong Liga Indonesia Naik Peringkat Asia
- 02 Oktober 2025