
JAKARTA - Tren kuliner di Indonesia terus mengalami perubahan seiring perkembangan gaya hidup dan pengaruh digitalisasi. Generasi muda kini semakin menginginkan pengalaman kuliner yang praktis, kreatif, dan sesuai dengan selera mereka yang dinamis.
Melihat fenomena ini, Bango menghadirkan inovasi baru lewat Foodtruck Jajanan Bango (FJB) yang bertujuan memperkenalkan kecap sebagai bumbu yang tak hanya identik dengan kuliner tradisional, tetapi juga relevan dengan kreasi makanan kekinian.
Fenomena pergeseran minat ini diungkapkan oleh Lendi Yuwarlian, Head of Marketing Bango and Beverages Unilever Indonesia, dalam konferensi pers Festival Jajanan Bango di Jakarta, Rabu (24 September 2025).
Baca JugaJadwal Lengkap Liga Champions 2025 Matchday 2 Barcelona vs PSG
Menurutnya, perubahan gaya hidup yang serba cepat membuat generasi muda cenderung mencari resep masakan yang lebih praktis, namun tetap memiliki cita rasa unik.
“Mereka sangat suka mengeksplorasi rasa, sehingga variasi resep masakan menjadi semakin penting agar tidak bosan dengan masakan yang itu-itu saja,” ujar Lendi.
Selain itu, arus digitalisasi juga memengaruhi cara anak muda menemukan inspirasi kuliner. Jika sebelumnya mereka banyak belajar dari pedagang kuliner legendaris, kini foodsfluencers di media sosial menjadi rujukan utama dalam mengeksplorasi resep dan ide masakan.
Menurunnya Popularitas Kuliner Berbasis Kecap
Fenomena ini ternyata berdampak pada kuliner berbasis kecap, yang popularitasnya mulai menurun. Berdasarkan laporan “Menu Check Study” oleh Kantar tahun 2024, hanya tersisa tiga makanan berbasis kecap yang masuk dalam daftar 15 masakan terfavorit masyarakat Indonesia, yaitu Nasi Goreng, Oseng Tempe, dan Mie Goreng.
Hal ini menunjukkan bahwa inspirasi dalam mengolah hidangan berbasis kecap masih terbatas. Banyak generasi muda menganggap kuliner lokal memerlukan proses memasak yang rumit dan memakan waktu, serta kurang bervariasi dibandingkan makanan yang sedang viral di media sosial.
Padahal, menurut Dimas Ramadhan Pangestu atau Dims the Meatguy, seorang food influencer sekaligus food entrepreneur, kecap memiliki potensi besar untuk dikreasikan dalam berbagai jenis masakan.
“Dilihat dari profil rasanya, kecap punya rasa yang sangat kompleks dan lengkap. Ada rasa manis, asin, dan gurih, yang diperkaya oleh aroma khas dari proses fermentasi kedelai. Ini membuat kecap sangat versatile, bisa digunakan untuk melezatkan berbagai masakan, bukan hanya kuliner lokal tapi juga internasional maupun fusion,” jelas Dimas.
Ia menambahkan, kecap bahkan dapat dijadikan pengganti saus Worcestershire, saus tiram, atau barbecue jika digunakan dengan tepat.
Foodtruck Jajanan Bango: Misi Memperkenalkan Kecap sebagai Culinary Gem
Melihat tren yang bergeser ini, Bango meluncurkan Foodtruck Jajanan Bango (FJB) sebagai bentuk kampanye yang memposisikan kecap sebagai culinary gem atau pusaka kuliner yang selalu relevan dengan perkembangan zaman.
“Bango ingin membuktikan ke lebih banyak masyarakat, terutama generasi muda, bahwa kecap adalah bumbu yang sangat inovatif dan versatile. Kecap bisa digunakan dalam hidangan yang beragam dan kekinian, baik itu bahan memasak, saus dipping, menu fusion, hingga dessert,” ungkap Lendi.
Berbeda dari Festival Jajanan Bango sebelumnya yang menghadirkan banyak tenant, kali ini konsepnya lebih fokus dan mobile, dengan menghadirkan dua foodtruck yang berkeliling ke berbagai kota.
FJB akan mengadakan roadshow di 13 kota besar, yakni Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Sukabumi, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Solo, Surabaya, Malang, Palembang, dan Lampung.
Roadshow ini diharapkan dapat menjangkau jutaan anak muda dan mengajak mereka mengeksplorasi kuliner berbasis kecap sesuai gaya hidup mereka yang gemar hang out sambil jajan.
“Foodtruck Jajanan Bango akan hadir di lokasi-lokasi hits hingga toko favorit anak muda, sehingga mereka bisa mencoba kuliner unik yang semuanya berbasis kecap Bango,” tambah Lendi.
Kolaborasi dengan Food Influencer
Salah satu daya tarik FJB adalah kolaborasi Bango dengan food influencers untuk menciptakan menu yang inovatif.
Misalnya, kreasi “Nasi Goreng Saikoro” hasil kolaborasi dengan Dims the Meatguy, yang memadukan gurihnya nasi goreng dengan daging saikoro yang empuk dan terkaramelisasi kecap. Menu ini menawarkan sensasi rasa yang unik dan modern, namun tetap mengusung cita rasa khas kecap.
Selain menikmati hidangan, pengunjung juga akan dimanjakan dengan berbagai aktivitas interaktif, seperti:
Pemilihan menu dan pembayaran digital,
Special gift berupa blind box untuk pembelian tertentu,
Digital photo booth untuk mengabadikan momen,
Cooking demo bersama chef dan food influencer, serta aktivitas menarik lainnya.
Menghadapi Tantangan Tren Kuliner
Kecap selama ini identik dengan hidangan tradisional seperti semur, sate, atau tongseng. Namun, melalui FJB, Bango ingin menunjukkan bahwa kecap juga bisa menjadi bumbu modern yang fleksibel untuk berbagai kreasi masakan, termasuk fusion food yang sedang digemari anak muda.
Inovasi ini juga menjadi jawaban atas tantangan yang dihadapi kuliner berbasis kecap, yang mulai kehilangan tempat di hati generasi muda. Dengan menghadirkan pengalaman kuliner yang seru dan interaktif, Bango berharap kecap tetap menjadi bagian penting dari budaya kuliner Indonesia.
Roadshow Foodtruck Jajanan Bango ini akan berlangsung mulai September hingga November 2025, sehingga masyarakat di 13 kota yang menjadi tujuan FJB bisa ikut merasakan pengalaman unik ini.
“Roadshow ini akan digelar selama September hingga November 2025, jadi tunggu kehadirannya di kotamu, dan mari eksplorasi kekayaan kuliner bersama Bango,” tutup Lendi.
Pergeseran minat generasi muda terhadap dunia kuliner menjadi tantangan bagi kuliner lokal, khususnya hidangan berbasis kecap. Melalui inovasi Foodtruck Jajanan Bango, Bango berupaya memperkenalkan kembali kecap sebagai bumbu yang modern, fleksibel, dan relevan dengan tren masa kini.
Dengan konsep roadshow yang kreatif dan kolaborasi bersama food influencer, Bango ingin membuktikan bahwa kecap tidak hanya bagian dari masa lalu, tetapi juga masa depan kuliner Indonesia.

Wildan Dwi Aldi Saputra
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Jadwal KRL Palur Jogja Hari Ini: Perjalanan Praktis Cepat Aman Terjangkau
- Kamis, 25 September 2025
KAI Properti Buka 11 Posisi, Kesempatan Karier Profesional Terbaik
- Kamis, 25 September 2025
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Penerbangan Surabaya Banyuwangi Aktifkan Kembali Sektor Ekonomi
- 25 September 2025
2.
Prabowo Subianto Perkuat Kerja Sama Bilateral Bersama Mary Simon
- 25 September 2025
3.
Indonesia Property Forum 2025 Mendorong Investasi Properti Strategis
- 25 September 2025
4.
Prestasi Gemilang 11 Peneliti BRIN Masuk Top 2 Persen Dunia
- 25 September 2025
5.
Rekrutmen Pa PK TNI 2025, Peluang Karier Perwira Muda
- 25 September 2025