Zakat Emas Diberikan Kepada Siapa? Inilah 8 Golongan yang Berhak Menerimanya!
- Kamis, 18 September 2025

Jakarta - Zakat emas diberikan kepada siapa menjadi pertanyaan penting dalam memahami hak dan kewajiban atas harta yang kita miliki.
Dalam ajaran Islam, kekayaan yang dimiliki bukan hanya untuk kepentingan pribadi semata, melainkan juga mengandung hak bagi orang lain.
Salah satu cara untuk mensucikan dan memberkahi harta adalah dengan melaksanakan zakat mal.
Baca JugaCara Melunasi Hutang 10 Juta: Tips agar Rutin Bayar Sampai Lunas
Zakat mal sendiri adalah kewajiban membayar zakat atas kepemilikan harta setelah memenuhi kriteria tertentu, seperti mencapai nisab atau batas minimum kepemilikan dan telah melewati haul atau satu tahun kepemilikan.
Pembayaran zakat mal tidak terbatas waktu, sehingga bisa dilakukan kapan saja, termasuk bersamaan dengan pelaksanaan zakat fitrah pada bulan Ramadan.
Oleh karena itu, memahami zakat emas diberikan kepada siapa sangat penting agar kewajiban ini terlaksana dengan tepat dan manfaatnya dapat dirasakan oleh yang berhak.
Zakat Emas dan Perak Adalah
Zakat emas dan perak merupakan kewajiban untuk mengeluarkan sebagian harta berupa emas atau perak yang telah mencapai kriteria tertentu.
Kewajiban ini didasarkan pada ajaran dalam Al-Quran dan Hadits, termasuk ayat dari QS. At-Taubah ayat 34-35 yang menegaskan tentang kewajiban membayar zakat bagi pemilik emas dan perak.
Perlu dicatat bahwa kewajiban zakat ini tidak hanya berlaku pada emas dan perak dalam bentuk batangan atau uang, tetapi juga mencakup perhiasan yang dimiliki.
Namun, terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama terkait zakat atas perhiasan yang digunakan sehari-hari, yang akan dibahas lebih rinci di bagian selanjutnya.
Hukum Zakat Emas dan Perak dalam Islam
Kewajiban mengeluarkan zakat atas emas dan perak berlaku bagi setiap Muslim yang memenuhi ketentuan tertentu, dengan dasar hukum dari Al-Quran dan Hadits. Namun, ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan:
Perhiasan emas yang digunakan sehari-hari: Beberapa ulama berpendapat bahwa emas yang dipakai secara rutin tidak perlu dizakati. Sebaliknya, jika emas tersebut disimpan atau tidak dipakai, maka zakat harus dikeluarkan.
Zakat perak: Serupa dengan emas, perak juga wajib dizakati apabila sudah memenuhi nisab dan haul yang ditentukan.
Zakat Emas Dibayar Berapa Kali?
Banyak umat Islam yang menanyakan tentang frekuensi pembayaran zakat emas. Zakat atas emas dan perak umumnya dikeluarkan satu kali dalam satu tahun, asalkan jumlah harta tersebut sudah memenuhi syarat nisab dan telah dimiliki selama haul (satu tahun penuh).
Jika harta belum mencapai nisab atau belum dimiliki selama satu tahun, maka kewajiban membayar zakat tidak berlaku.
Zakat Perhiasan Emas yang Dipakai
Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, beberapa ulama berpendapat bahwa perhiasan emas yang digunakan secara rutin tidak termasuk dalam kewajiban zakat.
Namun, jika perhiasan tersebut disimpan atau tidak dipakai, maka zakat atasnya harus dibayarkan. Pemahaman ini penting agar perhitungan zakat dilakukan dengan benar dan tidak menimbulkan kesalahan.
Dalil tentang Golongan yang Berhak Menerima Zakat
Dalam karya Seri Fiqih Kehidupan yang disusun oleh Ahmad Sarwat, dijelaskan bahwa ada delapan kelompok yang berhak menerima zakat.
Penjelasan ini merujuk pada Surah At-Taubah ayat 60, yang berbunyi:
???????? ??????????? ?????????????? ??????????????? ??????????????? ????????? ???????????????? ??????????? ????? ?????????? ?????????????? ????? ???????? ??????? ??????? ??????????? ????????? ????? ??????? ?????????? ???????? ????????
Latin: Innama?-?adaq?tu lil-fuqar?'i wal-mas?k?ni wal-'?mil?na 'alaih? wal-mu'allafati qul?buhum wa fir-riq?bi wal-g?rim?na wa f? sab?lill?hi wabnis-sab?l(i), far??atam minall?h(i), wall?hu 'al?mun ?ak?m(un).
Artinya, “zakat diperuntukkan bagi fakir miskin, orang-orang lemah secara ekonomi, para pengelola zakat, mereka yang baru masuk Islam dan perlu didekatkan hatinya, budak untuk dibebaskan, orang yang berutang, yang berjuang di jalan Allah, serta musafir yang memerlukan bantuan. Ini adalah ketentuan yang ditetapkan oleh Allah, yang Maha Mengetahui dan Bijaksana.”
Zakat Emas Diberikan Kepada Siapa? Inilah 8 Golongan Penerima Zakat Mal
Menjawab pertanyaan zakat emas diberikan kepada siapa? Terdapat delapan kelompok yang berhak menerima zakat mal berdasarkan sumber tersebut. Berikut ini adalah penjelasan mengenai masing-masing golongan tersebut.
- Fakir
Fakir adalah individu yang tidak memiliki harta maupun penghasilan yang memadai untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup. Biasanya mereka tidak memiliki pekerjaan tetap atau sumber pendapatan yang konsisten. Rasulullah SAW bersabda,
"Ambillah zakat dari orang kaya di antara mereka (muslim) dan berikan kepada orang fakir di antara mereka juga (muslim)." (HR Bukhari) - Miskin
Golongan miskin merupakan mereka yang memiliki penghasilan, namun jumlahnya sangat terbatas sehingga tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan layak. Berbeda dengan fakir, mereka masih bekerja tetapi penghasilannya minim. - Amil Zakat
Amil zakat adalah orang yang bertanggung jawab mengelola zakat, mulai dari pengumpulan, administrasi, hingga penyaluran kepada penerima zakat. Sebagai imbalannya, mereka memperoleh bagian dari zakat. - Mualaf
Mualaf adalah orang yang baru memeluk Islam dan membutuhkan dukungan baik secara materi maupun moral agar keyakinan mereka semakin kuat. Golongan ini juga berhak menerima zakat. - Riqab
Riqab dulu merujuk pada budak yang masih dalam perbudakan. Zakat diberikan untuk membantu mereka memperoleh kebebasan. Saat ini golongan ini mungkin tidak ada lagi karena perbudakan telah dihapuskan. - Gharimin
Gharimin adalah orang yang memiliki utang dan tidak mampu membayarnya. Utang yang dimaksud harus untuk keperluan yang diperbolehkan dalam syariat, bukan untuk hal-hal yang dilarang. - Fi Sabilillah
Fi sabilillah adalah mereka yang berjuang di jalan Allah, seperti pendakwah, guru agama, lembaga pendidikan Islam, dan pejuang yang membela agama. Dana zakat juga digunakan untuk kegiatan penyebaran ajaran Islam. - Ibnu Sabil
Ibnu sabil adalah musafir yang kehabisan bekal saat dalam perjalanan dan tidak dapat kembali ke asalnya. Mereka berhak menerima zakat agar dapat melanjutkan perjalanan atau kembali ke tempat tinggalnya.
Hikmah Zakat Bagi Penerima
Jika orang yang menunaikan zakat disebut muzaki, maka penerima zakat disebut mustahik. Bagi mustahik, zakat memiliki beberapa manfaat penting sebagai berikut:
- Penguatan Ekonomi
Zakat memberikan kesempatan bagi mustahik untuk memperbaiki kondisi keuangannya. Dana yang diterima dapat digunakan sebagai modal usaha atau untuk meningkatkan kemampuan diri, sehingga hidup mereka menjadi lebih mandiri dan produktif. - Mengurangi Beban Hidup
Mustahik biasanya menghadapi berbagai kesulitan hidup. Dengan adanya zakat, beban tersebut dapat dikurangi. Misalnya, seseorang yang kekurangan sampai sulit memenuhi kebutuhan makanannya bisa terbantu agar dapat hidup lebih layak. - Mendukung Pendidikan
Zakat juga berperan dalam membantu pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Dana zakat memungkinkan mereka melanjutkan sekolah ke tingkat lebih tinggi, yang merupakan investasi penting demi masa depan yang lebih baik. - Meningkatkan Kualitas Hidup
Melalui zakat, mustahik berpotensi menjadi muzaki di masa depan. Meskipun prosesnya memerlukan waktu dan usaha, program pemberdayaan melalui zakat dapat membawa perubahan signifikan dalam kehidupan seseorang dari penerima bantuan menjadi pemberi bantuan. - Mempersempit Kesenjangan Sosial
Salah satu manfaat zakat adalah mengurangi jurang antara kelompok kaya dan miskin. Ketika orang yang mampu bersedia berbagi, kondisi sosial menjadi lebih seimbang dan masyarakat dapat hidup berdampingan dengan kesejahteraan yang lebih merata.
Sebagai penutup, mengetahui zakat emas diberikan kepada siapa membantu menunaikan kewajiban dengan tepat dan memberikan manfaat maksimal bagi yang berhak menerima.

Enday Prasetyo
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
10 Hp Gaming Murah 1 Jutaan Terbaik 2025, RAM Besar, Game Lancar!
- 18 September 2025
2.
Teknologi HPAL Dorong Transformasi Nikel Bernilai Tinggi
- 18 September 2025
3.
KUR BRI September 2025: Cicilan Terjangkau, Syarat dan Manfaat
- 18 September 2025
4.
KUR BSI 2025: Cara Pengajuan Mudah, Syarat dan Manfaat
- 18 September 2025
5.
Simulasi Angsuran KUR BCA 2025, Syarat dan Keunggulannya
- 18 September 2025