Syarat KUR Pegadaian 2025: Jenis, Tabel Angsuran dan Panduan Lengkap
- Kamis, 18 September 2025

Jakarta - Syarat KUR Pegadaian menjadi informasi penting bagi siapa pun yang sedang mempertimbangkan pembiayaan usaha mikro atau kecil.
Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Pegadaian tahun 2025 hadir sebagai opsi pembiayaan berbasis prinsip syariah, tanpa bunga dan lebih transparan.
Skema ini ditujukan untuk mendukung pelaku usaha agar bisa berkembang secara berkelanjutan tanpa terbebani sistem pinjaman konvensional.
Baca Juga
Melalui pembiayaan ini, pelaku UMKM bisa mendapatkan dana tambahan untuk modal usaha dengan tenor fleksibel dan cicilan ringan.
Pada penjelasan berikut, Anda akan menemukan informasi lengkap mengenai rincian angsuran, kriteria pemohon, serta langkah-langkah mengajukan pinjaman secara resmi.
Jangan lewatkan pembahasan berikut untuk mengetahui detail lengkap mengenai syarat KUR Pegadaian dan bagaimana cara memanfaatkannya secara optimal untuk mendukung pertumbuhan usaha Anda.
Apa Itu KUR Pegadaian 2025?
Program KUR Pegadaian 2025 merupakan bentuk pembiayaan yang disediakan oleh Pegadaian untuk mendukung pelaku usaha mikro dan kecil dalam meningkatkan usahanya.
Skema ini dijalankan dengan landasan syariah, artinya tidak menerapkan bunga, melainkan memakai sistem margin yang telah disetujui bersama sejak awal secara terbuka dan jelas.
Tujuan utama dari program ini adalah memberikan akses modal yang lebih adil dan sesuai prinsip keuangan syariah bagi pelaku usaha di berbagai sektor.
Kelebihan KUR Pegadaian Syariah 2025
Program pembiayaan ini memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya layak dipertimbangkan oleh pelaku usaha kecil dan mikro:
- Bebas dari bunga – Menggunakan prinsip syariah, skema ini tidak menerapkan bunga dalam cicilan, sehingga beban pembayaran menjadi lebih ringan dan sesuai dengan prinsip keadilan.
- Biaya jelas sejak awal – Seluruh komponen biaya, termasuk margin keuntungan, telah ditentukan bersama di awal perjanjian, sehingga tidak ada tambahan biaya tak terduga.
- Solusi ketika kesulitan bayar – Bila terjadi kendala dalam pembayaran, pemohon dapat berdiskusi langsung dengan pihak Pegadaian untuk mencari solusi terbaik melalui pendekatan musyawarah.
Jenis Pinjaman Usaha di Pegadaian
Pinjaman Usaha Fleksi
Produk yang memanfaatkan jaminan gadai untuk usaha mikro; cocok bagi pelaku usaha yang membutuhkan suntikan modal dan dapat melunasi pinjaman sekaligus atau secara cicilan dalam periode tertentu.
Produk ini dikenal dengan nama Rahn Fleksi di Pegadaian Syariah, di mana barang jaminan bisa berupa barang bergerak seperti elektronik, kendaraan bermotor, atau emas dengan dokumen lengkap.
Suku modal (mu’nah) serta ongkos titip barang jaminan dihitung harian sesuai nilai taksiran.
Pinjama Usaha Express Loan
Pembiayaan jenis ini ditujukan untuk usaha ultra mikro atau start up komunitas dengan plafon kecil. Nasabah perlu memberikan jaminan sebesar 2,5% dari jumlah dana yang dipinjam.
Rentang dana yang bisa diajukan mulai dari Rp?1.000.000 hingga Rp?5.000.000.
Pinjaman Usaha Ultra Mikro
Produk pinjaman ini menggunakan mekanisme jaminan kredit atau sistem gadai, ditujukan bagi pelaku usaha kecil yang memerlukan dana di bawah Rp?10.000.000 untuk mengembangkan usaha mereka.
Ada syarat tambahan bahwa peminjam tidak sedang memiliki fasilitas kredit usaha rakyat serupa dari lembaga keuangan lain.
Tabel Angsuran KUR Pegadaian 2025
Berikut adalah gambaran estimasi cicilan pinjaman dalam program KUR Pegadaian 2025:
Jumlah Pinjaman | Lama Pinjaman (bulan) | Margin (0,14%) | Total Pembayaran |
---|---|---|---|
Rp5.000.000 | 12 | Rp84.000 | Rp5.084.000 |
Rp10.000.000 | 24 | Rp168.000 | Rp10.168.000 |
Rp50.000.000 | 36 | Rp840.000 | Rp50.840.000 |
Keterangan: Nominal pada tabel merupakan simulasi yang dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan terbaru dari pihak Pegadaian.
Syarat KUR Pegadaian 2025
Syarat KUR Pegadaian yang harus dipenuhi agar pengajuan Anda bisa disetujui:
Syarat Dasar & Umum
- Calon peminjam harus berusia minimal 17 tahun dan maksimal 65 tahun pada saat akad ditetapkan selesai.
- Harus memiliki usaha mikro, kecil, atau usaha produktif yang diakui secara hukum dan sesuai prinsip syariah.
- Usaha tersebut idealnya telah berjalan selama minimal 6 bulan.
- Tidak sedang memperoleh fasilitas pembiayaan produktif dari lembaga keuangan lain atau program pemerintah yang serupa.
- Lokasi usaha harus berada dalam jarak maksimum sekitar 5 kilometer dari outlet Pegadaian mikro yang melayani.
- Memiliki pendapatan reguler—harian, mingguan, atau bulanan—untuk menunjukkan kemampuan dalam membayar kewajiban cicilan.
- Calon peminjam bukanlah ASN, anggota TNI/POLRI (untuk beberapa jenis program syariah seperti Rahn) menurut ketentuan yang berlaku.
Dokumen yang Harus Disediakan
- Fotokopi identitas resmi seperti e?KTP.
- Fotokopi Kartu Keluarga.
- Fotokopi surat nikah apabila sudah menikah.
- Surat domisili jika alamat tempat tinggal berbeda dari yang tercantum pada KTP.
- Bukti rumah tinggal tetap, seperti PBB (Pajak Bumi dan Bangunan), SHM/SHGB atau dokumen pendukung sejenis.
- Izin usaha atau dokumen legal usaha seperti NIB, IUMK, SIUP atau sertifikat izin usaha lain yang diakui.
- Bukti alamat tambahan seperti tagihan listrik, air, atau telepon.
Prosedur & Hal?Lain yang Perlu Diperhatikan
- Setelah semua dokumen lengkap, calon peminjam harus mengisi formulir pengajuan di outlet Pegadaian atau melalui kanal yang disediakan.
- Dilakukan verifikasi data dan dokumen yang diajukan. Pegadaian bisa juga melakukan survei usaha dan/atau domisili untuk memastikan kebenaran dan kelayakan.
- Nilai maksimal pinjaman KUR Syariah berkisar antara angka kecil hingga batas tertinggi yang ditetapkan (contoh: hingga Rp10.000.000) tergantung kapasitas dan kebijakan Pegadaian.
- Margin atau biaya pembiayaan ditetapkan secara transparan, biasanya tetap selama periode akad. Untuk KUR Syariah misalnya, marginalnya bisa sebesar ~0,14% per bulan (setara dengan ~6% per tahun untuk pinjaman pertama) tergantung program.
Cara Mengajukan KUR Pegadaian
Berikut alur yang harus ditempuh agar pengajuan KUR Syariah di Pegadaian berjalan lancar:
- Datang langsung ke kantor Pegadaian di wilayah Anda untuk memulai pengajuan.
- Isi formulir pengajuan yang disediakan dan lengkapi dokumen persyaratan sebagaimana yang telah ditentukan.
- Petugas akan melakukan proses verifikasi terhadap data dan dokumen Anda.
- Dilakukan survei ke lokasi usaha untuk memastikan usaha tersebut aktif dan sesuai kriteria.
- Pegadaian akan memberi tahu jumlah pinjaman yang disetujui setelah semua tahapan sebelumnya selesai.
- Setelah mendapatkan persetujuan, Anda akan diminta menandatangani akad berdasarkan akad syariah.
- Dana pinjaman akan dicairkan sesuai prosedur Pegadaian setelah akad ditandatangani.
- Anda melakukan cicilan tiap bulan sesuai dengan jadwal yang sudah disepakati.
Sebagai penutup, memahami dan melengkapi semua syarat KUR Pegadaian merupakan langkah penting agar pengajuan pembiayaan dapat disetujui dengan cepat.
Pastikan dokumen dan kriteria yang dibutuhkan terpenuhi agar proses pinjaman berjalan lancar dan dana usaha bisa segera digunakan untuk pengembangan bisnis Anda.

Enday Prasetyo
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
10 Hp Gaming Murah 1 Jutaan Terbaik 2025, RAM Besar, Game Lancar!
- 18 September 2025
2.
Teknologi HPAL Dorong Transformasi Nikel Bernilai Tinggi
- 18 September 2025
3.
KUR BRI September 2025: Cicilan Terjangkau, Syarat dan Manfaat
- 18 September 2025
4.
KUR BSI 2025: Cara Pengajuan Mudah, Syarat dan Manfaat
- 18 September 2025
5.
Simulasi Angsuran KUR BCA 2025, Syarat dan Keunggulannya
- 18 September 2025