PLN Indonesia Power Dorong Konservasi Laut dan Pesisir Lombok
- Senin, 15 September 2025

JAKARTA - PLN Indonesia Power (PLN IP) melalui Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Jeranjang mengambil langkah inovatif untuk mendukung keberlanjutan sektor kelautan dan pesisir di Lombok Barat. Inisiatif ini hadir melalui program sosial “AKAR” (Adopsi Karang) dan pengembangan Sustainability Learning Center Taman Laut Pandanan, sekaligus mengintegrasikan pelestarian lingkungan dengan edukasi dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Program ini menjadi contoh nyata bagaimana perusahaan energi dapat menjadi katalis perubahan sosial dan lingkungan, sejalan dengan agenda pembangunan hijau nasional dan transisi energi berkeadilan.
Direktur Utama PLN Indonesia Power, Bernadus Sudarmanta, menegaskan bahwa program ini lahir sebagai respons terhadap berbagai tantangan yang dihadapi pesisir Lombok Barat. "Program ini menjawab tantangan pesisir Lombok Barat, termasuk pencemaran laut akibat limbah rumah tangga dan industri, kerusakan terumbu karang, keterbatasan ekonomi masyarakat pesisir, dan minimnya edukasi lingkungan untuk generasi muda," ujarnya.
UBP Jeranjang, dengan kapasitas 3 x 25 MW yang menyuplai 19 persen kebutuhan listrik Pulau Lombok, berperan strategis sebagai pusat transformasi sosial-lingkungan. Bernadus menekankan bahwa keberlanjutan bukan hanya tentang efisiensi energi, tetapi juga tentang dampak positif energi bagi masyarakat. “Inovasi sosial di Jeranjang adalah wujud nyata dari komitmen PLN Indonesia Power untuk menjadi katalis perubahan, dari pesisir hingga pusat kebijakan,” tambahnya.
Baca Juga
Program “AKAR” memanfaatkan limbah FABA (Fly Ash Bottom Ash) dari pembangkit listrik untuk transplantasi karang. Sistem pengelolaan sampah pesisir yang dinamakan “SAMUDRA” dan platform digital adopsi karang membuka kesempatan bagi masyarakat luas untuk ikut serta dalam pemulihan ekosistem laut. Inisiatif ini memungkinkan partisipasi publik dalam menjaga lingkungan laut secara langsung, sekaligus menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya konservasi.
Sejauh ini, lebih dari 1.000 m² terumbu karang telah ditanam melalui program ini. Kegiatan melibatkan kelompok pengelola sampah Mina Bersama Pandanan, Bank Sampah Persada, serta TPA Kebon Kongok. Selain itu, nelayan setempat kini menerapkan praktik penangkapan ikan berkelanjutan, sedangkan TPA Pasar Handayani menjadi mitra dalam edukasi anak berbasis lingkungan. Sistem adopsi karang yang dapat diakses melalui situs web dan media sosial memungkinkan masyarakat dari seluruh Indonesia berkontribusi langsung dalam upaya konservasi laut.
Kolaborasi dengan BKKBN, Universitas Mataram, BPSPL Denpasar, dan komunitas lokal menghadirkan model pentahelix yang mengintegrasikan pemerintah, akademisi, bisnis, masyarakat, dan media. Pendekatan ini tidak hanya fokus pada penanaman karang, tetapi juga menumbuhkan kesadaran ekonomi biru, ketahanan pangan laut, dan kapasitas masyarakat pesisir untuk mengelola sumber daya secara berkelanjutan.
Program ini juga menekankan edukasi generasi muda sebagai bagian dari transformasi sosial-lingkungan. Sustainability Learning Center Taman Laut Pandanan berfungsi sebagai pusat pembelajaran mengenai kelautan, energi hijau, dan pengelolaan sampah. Melalui fasilitas ini, anak-anak dan remaja dapat memahami pentingnya menjaga ekosistem pesisir, sekaligus terinspirasi untuk terlibat dalam inovasi hijau yang memberikan dampak nyata.
Bernadus menambahkan, program ini mengintegrasikan tiga pilar utama: konservasi, edukasi, dan pemberdayaan ekonomi. “Dengan pendekatan ini, energi yang dihasilkan UBP Jeranjang tidak hanya menyuplai listrik, tetapi juga memberi manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Kami percaya keberlanjutan adalah tentang bagaimana energi itu mengalir ke kehidupan masyarakat,” jelasnya.
Selain dampak lingkungan, program “AKAR” menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat pesisir. Partisipasi dalam pengelolaan limbah dan konservasi karang dapat menjadi sumber pendapatan tambahan, membuka peluang usaha ramah lingkungan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal. Dengan pendekatan ini, PLN Indonesia Power berhasil memadukan transisi energi bersih dengan pemberdayaan ekonomi dan pelestarian alam.
Program ini juga menjadi langkah penting dalam mendukung roadmap PLN Indonesia Power hingga 2027. Target jangka panjang mencakup pengembangan kapasitas masyarakat, penguatan ekosistem laut, dan penyediaan energi berkelanjutan yang berkeadilan. Inisiatif ini menegaskan bahwa perusahaan energi besar dapat menjadi agen perubahan yang memadukan produksi energi dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan secara simultan.
Keberhasilan program “AKAR” menunjukkan bahwa konservasi laut dapat berjalan bersamaan dengan pengelolaan energi. Integrasi antara teknologi energi, pengelolaan limbah, dan edukasi masyarakat menciptakan model keberlanjutan yang bisa direplikasi di wilayah pesisir lain. PLN Indonesia Power membuktikan bahwa energi bersih tidak hanya berarti listrik, tetapi juga kesempatan untuk membangun ekosistem sosial dan lingkungan yang lebih sehat.
Program ini menekankan bahwa partisipasi publik merupakan kunci keberhasilan. Dengan sistem adopsi karang digital, masyarakat nasional dapat turut berperan dalam pemulihan ekosistem laut. Hal ini menunjukkan bahwa konservasi tidak lagi terbatas pada pemerintah atau komunitas lokal, melainkan bisa melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
Dengan langkah inovatif ini, PLN Indonesia Power menegaskan posisinya sebagai pionir energi yang tidak hanya menghasilkan listrik, tetapi juga mendorong keberlanjutan, pemberdayaan sosial, dan pelestarian lingkungan. Program “AKAR” di Lombok Barat menjadi bukti nyata bahwa energi dapat menjadi motor pembangunan, konservasi, dan pendidikan lingkungan.

Sutomo
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
10 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga agar Tidak Boros
- 15 September 2025
2.
13 Cara Menabung dengan Cepat dan Mudah, Jaminan Anti Gagal!
- 15 September 2025
3.
4 Cara Mengatur Gaji 4 Juta agar Efektif dalam Perencanaan Keuangan
- 15 September 2025
4.
Punya Potensi Untung Besar, Inilah Perkiraan Modal Usaha Pecel Lele
- 15 September 2025
5.
Pinjaman Bank Jago: Fitur, Bunga, dan Cara Daftar Online
- 15 September 2025