Lima Gerakan Yoga Efektif Redakan Asam Lambung

Lima Gerakan Yoga Efektif Redakan Asam Lambung

JAKARTA - Asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah kondisi ketika rasa terbakar muncul di dada akibat naiknya asam lambung ke kerongkongan. Fenomena ini terjadi karena kerusakan pada katup yang memisahkan lambung dan kerongkongan. Akibatnya, penderita merasakan sensasi panas di dada dan tenggorokan yang sangat mengganggu.

Kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi lemak, buah jeruk, cokelat, rempah-rempah, kafein, dan alkohol kerap memicu refluks asam. Kondisi ini bisa menyebabkan gangguan tidur dan ketidaknyamanan fisik. Meski obat bebas tersedia, pendekatan alami seperti yoga kini banyak diminati untuk membantu mengurangi gejala. Latihan yoga dapat memperkuat sistem pencernaan, meningkatkan aliran darah, serta menunjang penyerapan nutrisi dan oksigen secara optimal.

Berikut lima pose yoga yang efektif membantu mengatasi penyakit asam lambung:

Baca Juga

Batik Kekinian Jadi Pilihan Fashion Anak Muda

Marjariasana (Pose Kucing)

Pose ini merangsang sirkulasi darah di area perut dan memijat organ pencernaan, memberikan bantuan instan mengurangi keasaman.
Cara melakukannya: Mulailah dengan posisi tangan dan lutut seperti meja. Pastikan lutut berada tepat di bawah pinggul, tangan sejajar bahu. Kepala dalam posisi netral, mata menatap lantai. Buang napas dan jatuhkan dagu ke dada sambil melengkungkan punggung ke atas, rilekskan bokong. Pertahankan bahu dan lutut tetap sejajar. Tahan beberapa napas, lalu kembali ke posisi meja. Ulangi lima hingga enam kali.

Adho Mukha Svanasana (Pose Anjing Menghadap ke Bawah)

Pose ini membantu mengoksigenasi perut dan meredakan sensasi terbakar akibat refluks.
Cara melakukannya: Berdiri di atas empat anggota badan hingga tubuh membentuk meja. Buang napas, angkat pinggul dan luruskan lengan serta kaki membentuk huruf ‘V’ terbalik. Tangan sejajar bahu, kaki sejajar pinggul, jari-jari kaki mengarah ke luar. Tekan tangan ke lantai, panjangkan leher, telinga menyentuh lengan dalam. Alihkan pandangan ke pusar. Tahan beberapa napas, tekuk lutut, kembali ke posisi meja. Ulangi lima hingga enam kali.

Virabhadrasana II (Pose Warrior II)

Pose ini memperkuat sistem pencernaan dan mengurangi keasaman, menjaga organ tetap berfungsi optimal.
Cara melakukannya: Berdiri tegak, rentangkan kaki. Putar kaki kanan keluar 90 derajat, kaki kiri ke dalam 15 derajat, tumit sejajar. Angkat lengan ke samping setinggi bahu, telapak tangan menghadap atas. Buang napas, tekuk lutut kanan tanpa melampaui pergelangan kaki. Putar kepala melihat ke kanan, regangkan lengan, dorong panggul turun lembut. Tarik napas, lepaskan pose, ulangi pada kaki kiri.

Ardha Matsyendrasana (Pose Setengah Dewa Ikan)

Pose ini berfungsi sebagai detoksifikasi, meningkatkan sirkulasi darah, memberikan oksigen lebih pada sistem pencernaan, dan meredakan keasaman.
Cara melakukannya: Duduk tegak, kaki terentang, tulang belakang lurus. Tekuk kaki kiri, tumit di dekat pinggul kanan. Letakkan kaki kanan di atas lutut kiri. Putar pinggang, leher, dan bahu ke kanan, pandangan ke bahu kanan. Tangan kanan di belakang, kiri di lutut kanan. Tahan 30–60 detik sambil bernapas perlahan. Buang napas, lepaskan pose perlahan, ulangi sisi lain.

Balasana (Pose Anak)

Pose restoratif ini menenangkan sistem pencernaan dan mengurangi refluks. Organ perut dipijat dan diperkuat saat tubuh berada dalam posisi ini.
Cara melakukannya: Berlutut di lantai, jari kaki bertemu, duduk di atas tumit. Rentangkan lutut selebar pinggul, hirup napas. Membungkuk ke depan, letakkan tubuh di antara paha saat menghembuskan napas. Regangkan sakrum, fokus pada panggul, tenangkan paha dalam. Rentangkan tulang ekor dari panggul, angkat pangkal kepala sedikit dari leher. Rentangkan lengan ke depan sejajar lutut, lepaskan bahu ke lantai. Tahan 30 detik hingga beberapa menit, untuk melepaskan, regangkan badan, tarik napas, angkat dari tulang ekor ke panggul.

Kelima pose ini sangat efektif bagi penderita refluks asam. Yoga mengajarkan fokus pada pernapasan, yang bermanfaat saat keasaman menyerang sekaligus meningkatkan sistem pencernaan. Latihan ini membantu meredakan gejala secara alami, sambil memperkuat organ tubuh dan mengurangi stres.

Kunci utama saat melakukan yoga adalah konsistensi dan perhatian pada teknik serta pernapasan. Dengan praktik rutin, pose ini dapat menjadi solusi alami untuk mengurangi keasaman dan meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan.