Rekomendasi Rambut Mullet Botak Terlengkap dan Terbaik
- Jumat, 29 Agustus 2025

Gaya rambut mullet botak kembali mencuri perhatian sebagai salah satu tren yang unik dan berani.
Perubahan gaya rambut dari masa ke masa selalu mengikuti perkembangan zaman, dan rambut sendiri merupakan elemen penting dalam membentuk rasa percaya diri saat berinteraksi dengan orang lain.
Oleh karena itu, memilih potongan rambut yang sesuai dengan bentuk wajah menjadi bagian krusial dalam menunjang penampilan.
Baca Juga
Kaum pria, baik yang masih remaja maupun yang sudah dewasa, memiliki cara masing-masing dalam mengekspresikan diri, termasuk dalam menentukan gaya rambut yang cocok untuk mereka.
Pilihan model rambut pun sangat beragam, apalagi jika terinspirasi dari tokoh publik atau selebritas yang membuat gaya tersebut terlihat lebih menarik dan stylish, sehingga menjadi magnet tersendiri bagi para pria untuk mengikutinya.
Salah satu gaya rambut yang kembali populer adalah potongan rambut yang dikenal sebagai mullet botak.
Gaya ini sebenarnya sudah dikenal sejak era 1970-an hingga 1980-an, di mana banyak pria tampil dengan rambut panjang di bagian belakang dan sisi samping yang dipangkas habis.
Potongan ini dulunya merupakan ciri khas para prajurit Yunani kuno, dan juga digemari oleh suku asli Amerika seperti Nez Perce, jauh sebelum istilah “mullet” digunakan secara umum.
Nama mullet sendiri mulai dikenal luas setelah lagu “Mullet Head” dari Beastie Boys dirilis pada tahun 1994.
Seiring waktu, gaya rambut mullet tetap bertahan dan bahkan diadopsi oleh berbagai kalangan, mulai dari aktor Hollywood hingga pria Jepang dan Korea Selatan.
David Bowie dan Cher adalah dua ikon yang pernah menjadikan mullet sebagai gaya andalan mereka. Di Indonesia, tren ini kembali mencuat berkat aktor Jefri Nichol yang tampil dengan potongan mullet dalam film “Jakarta vs Everybody”.
Bagi kamu yang tertarik mencoba gaya rambut ini, ada banyak variasi potongan mullet yang bisa dijadikan referensi saat berkunjung ke tempat cukur. Dengan mengetahui berbagai jenis gaya rambut mullet, kamu bisa tampil lebih segar dan tidak monoton.
Informasi lengkap mengenai rekomendasi gaya rambut mullet bisa kamu temukan dalam ulasan berikut, termasuk inspirasi potongan rambut mullet botak yang bisa kamu sesuaikan dengan karakter dan gaya pribadi.
Sejarah Rambut Mullet
Sebelum membahas lebih dalam mengenai tren mullet botak, ada baiknya memahami terlebih dahulu latar belakang sejarah dari gaya rambut yang satu ini.
Menurut sumber dari Esquire, potongan rambut mullet diyakini telah muncul di wilayah Inggris sekitar abad pertama Masehi.
Beberapa ahli sejarah bahkan menyebutkan bahwa gaya ini sudah dikenal sejak abad keenam, dan dikaitkan dengan kelompok bangsa Hun.
Gaya rambut ini dulunya digunakan oleh prajurit Yunani kuno. Mereka memilih potongan pendek di bagian depan untuk memudahkan gerakan saat bertempur, sementara bagian belakang dibiarkan panjang sebagai pelindung dari udara dingin.
Beberapa waktu kemudian, bangsa Romawi mulai mengadopsi gaya ini. Mereka biasanya memotong rambut dengan model mullet saat hendak menghadiri perlombaan kuda.
Benjamin Franklin, salah satu tokoh penting dalam sejarah Amerika, sempat mengenakan gaya rambut ini ketika mengunjungi Prancis untuk meminta dukungan dalam perang melawan Inggris.
Penampilannya saat itu cukup mengejutkan para pejabat di Istana Versailles. Dalam beberapa tahun terakhir, gaya rambut mullet kembali menjadi sorotan.
Salah satu penyebabnya adalah penampilan G-Dragon, penyanyi asal Korea Selatan, yang kerap tampil dengan gaya rambut ini. Beberapa selebriti pria dari Korea juga menambahkan aksesori untuk memperkuat tampilan mullet mereka.
Di Amerika, gaya ini kembali dibicarakan setelah aktor Brad Pitt terlihat mengenakannya.
Bahkan Taylor Swift pernah tampil dengan gaya mullet dalam salah satu sampul majalah Vogue. Di Australia, gaya rambut mullet memiliki tempat khusus dalam budaya populer.
Laporan dari ABC menyebutkan bahwa bagi sebagian masyarakat di sana, mullet dianggap sebagai simbol identitas nasional dan diyakini mampu meningkatkan semangat, mirip dengan karakter khas Australia.
Meski memiliki sejarah panjang, potongan rambut ini mulai benar-benar populer pada era 1970-an.
David Bowie menjadi salah satu ikon yang mempopulerkan gaya ini dengan potongan tipis di bagian samping dan rambut panjang di belakang, menciptakan tampilan yang sangat khas.
Sejak saat itu, mullet menjadi gaya yang banyak diikuti oleh pria dari berbagai kalangan. Nama-nama besar seperti Rod Stewart dan Florence Henderson juga pernah tampil dengan gaya rambut ini.
Memasuki awal dekade 1980-an, mullet menjadi tren utama, bahkan di kalangan musisi metal hingga awal 1990-an. Tak hanya musisi, sejumlah atlet juga ikut meramaikan tren ini, termasuk petenis legendaris Andre Agassi.
Gaya rambut mullet, termasuk versi mullet botak, telah menjadi salah satu model yang tak lekang oleh waktu, seperti halnya potongan bob. Hingga kini, mullet tetap menjadi pilihan populer, tidak hanya di kalangan pria tetapi juga wanita.
Beberapa selebriti perempuan yang pernah tampil dengan gaya ini antara lain Miley Cyrus, Rihanna, dan Zendaya.
Rekomendasi Rambut Mullet Botak
Berikut ini adalah rekomendasi rambut mullet botak yang bisa jadi inspirasi gaya unik dan berani untuk tampil lebih menonjol.
1. Gaya Mullet Tradisional
Untuk kamu yang masih mempertimbangkan potongan rambut mullet, gaya klasik bisa menjadi pilihan awal yang aman. Desainnya sederhana namun tetap memberikan kesan stylish dan berkelas.
Ciri khas dari model ini adalah bagian samping yang dipangkas pendek, sementara bagian belakang dibiarkan panjang. Tampilan ini cocok bagi kamu yang ingin tampil alami tanpa kesan berlebihan.
Potongan ini memberikan nuansa bersih dan rapi, sangat sesuai bagi mereka yang memiliki kepribadian tenang dan tidak suka tampil mencolok. Cocok untuk pemula yang baru ingin mencoba gaya mullet.
2. Gaya Mullet Kontemporer
Jika kamu menyukai tampilan rambut yang terlihat rapi dan tidak terlalu mencolok, versi modern dari potongan mullet bisa menjadi alternatif yang menarik.
Peralihan dari bagian depan yang pendek ke belakang yang lebih panjang memberikan kesan dinamis namun tetap halus.
Bagian belakang tidak terlalu menonjol seperti versi klasik, sehingga cocok untuk kamu yang ingin tampil dengan gaya yang lebih kekinian.
Bagi pemilik rambut bergelombang dan tebal, gaya ini sangat pas untuk menonjolkan tekstur rambut sekaligus menambah kesan modis.
3. Mullet dengan Belahan Tengah
Salah satu variasi lain dari potongan mullet adalah versi dengan belahan di bagian tengah. Gaya ini memiliki karakteristik unik yang bisa membuat kamu jatuh hati pada tampilan barumu.
Bagian depan rambut dipotong menyerupai mullet modern, namun terdapat pembentukan belahan di tengah yang memberikan dimensi tambahan. Rambut bagian belakang tetap dipertahankan panjang.
Model ini memberikan kesan santai namun tetap fashionable, cocok untuk kamu yang ingin tampil kasual tapi tetap menonjol.
4. Mullet untuk Rambut Keriting
Bagi kamu yang memiliki rambut ikal alami, menemukan potongan yang sesuai memang bisa menjadi tantangan. Namun, gaya mullet sangat cocok untuk jenis rambut seperti ini.
Model ini memanfaatkan volume alami dari rambut keriting, menciptakan tampilan yang penuh karakter. Pada era 1970-an dan 1980-an, gaya ini sempat menjadi tren besar, terutama di kalangan penggemar musik rock retro.
Bahkan seorang sosialita terkenal dari Hollywood pernah mengadopsi gaya ini, dan banyak orang memuji tampilan rambut keriting dengan potongan mullet yang ia kenakan.
5. Mullet dengan Ekor Panjang
Bagi sebagian orang, potongan rambut yang tidak terlalu mencolok bisa terasa seperti belum benar-benar berganti gaya.
Jika kamu termasuk yang merasa perlu perubahan total agar potongan rambut terasa berbeda, maka gaya mullet dengan ekor panjang bisa menjadi pilihan yang menarik.
Model ini sangat mencolok dan mudah dikenali. Kamu hanya perlu membiarkan bagian belakang rambut tumbuh panjang, sementara bagian depan dan samping tetap tertata rapi. Biasanya, panjang rambut pada gaya ini melewati bahu.
Potongan ini memberikan kesan yang benar-benar baru dan menyegarkan. Jadi, jika kamu ingin tampil beda, gaya mullet panjang dengan kuncir bisa jadi solusi yang tepat.
6. Mullet Berponi
Gaya ini memiliki kemiripan dengan mullet berekor panjang, di mana bagian belakang rambut dibiarkan tumbuh melewati bahu dan sisi depan serta samping tetap rapi.
Namun, tambahan poni di bagian depan memberikan sentuhan personal yang lebih kuat. Kamu bisa menyesuaikan bentuk poni sesuai dengan gaya yang kamu inginkan, misalnya poni yang jatuh tepat di atas alis.
Potongan ini membuat penampilan terlihat lebih unik, modis, dan mencerminkan karakter pribadi dengan lebih jelas.
7. Mullet Gaya Mohawk
Model rambut ini pernah menjadi tren besar di Indonesia sekitar tahun 1980-an dan kembali populer di era 1990-an, terutama di kalangan atlet.
Gaya mullet mohawk memiliki kemiripan dengan versi klasik, namun perbedaannya terletak pada bagian samping depan yang dipotong lebih pendek dan tipis.
Potongan ini memberikan kesan tegas dan berani, cocok untuk kamu yang ingin tampil beda dan percaya diri.
8. Mullet dengan Sentuhan Undercut
Gaya ini menggabungkan potongan pendek di sisi kepala dengan teknik tipis yang tidak meruncing. Hasilnya adalah tampilan yang modern, fleksibel, dan tetap stylish.
Model ini cocok untuk berbagai jenis rambut, baik yang lurus, bergelombang, keriting, maupun tipis.
Saat menata rambut, kamu bisa menyisirnya rapi, mengangkat bagian atas, atau membiarkannya tampak acak. Gaya ini mudah diatur dan tetap terlihat menarik.
9. Mullet Asimetris
Potongan ini menonjolkan perbedaan panjang rambut di sisi wajah. Biasanya, satu sisi dibiarkan lebih panjang dibandingkan sisi lainnya.
Gaya ini memberikan efek visual yang membuat wajah tampak lebih tirus dan fashionable. Dengan potongan ini, kamu bisa menonjolkan sisi wajah yang paling estetis dan menciptakan tampilan yang benar-benar khas.
10. Mullet dengan Sentuhan Warna
Salah satu cara untuk memberikan kesan kekinian pada gaya rambut klasik adalah dengan menambahkan warna. Teknik ini banyak digunakan oleh para bintang K-pop di Korea Selatan untuk menciptakan tampilan yang lebih segar dan stylish.
Pewarnaan rambut juga sangat cocok diterapkan pada gaya mullet, terutama bagi kamu yang percaya diri dan tidak ragu tampil mencolok. Bahkan dengan warna-warna terang, kamu bisa menjadi pusat perhatian hanya dari gaya rambut yang kamu kenakan.
11. Mullet dengan Efek Highlight
Bagi kamu yang memiliki rambut cenderung tipis dan ingin mencoba gaya mullet tanpa khawatir terlihat aneh, menambahkan highlight bisa menjadi solusi yang tepat.
Dengan memberikan warna berbeda pada bagian tertentu, rambut akan tampak lebih bervolume dan seimbang.
Efek visual ini membuat rambut tipis terlihat lebih tebal dan terangkat. Banyak orang telah mencoba gaya ini dan hasilnya terlihat menarik dan modern.
12. Mullet dengan Gradasi Ombre
Jika kamu senang bereksperimen dengan warna rambut, gaya mullet dengan teknik ombre bisa menjadi pilihan yang patut dicoba.
Menggabungkan dua warna berbeda akan memberikan tampilan yang lebih dinamis dan menarik. Teknik pewarnaan ini juga menciptakan kesan segar dan penuh gaya.
Bagi kamu yang berani tampil beda, gaya rambut mullet dengan gradasi warna ombre bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk mengekspresikan diri.
13. Mullet dengan Kepangan
Gaya rambut mullet yang dipadukan dengan kepangan memberikan kesan modis dan berbeda. Biasanya, rambut yang telah diberi warna ditata dengan cara dikepang untuk menciptakan tampilan yang segar dan penuh gaya.
Kamu tidak perlu repot saat menatanya—cukup kepang bagian kiri dan kanan rambut di belakang, maka penampilanmu akan langsung terlihat lebih menarik dan kekinian.
14. Bagian Atas Panjang dengan Mullet Pendek
Model ini menonjolkan bagian atas rambut yang sengaja dibiarkan lebih panjang dibandingkan bagian belakang. Perpaduan antara elemen klasik dan sentuhan modern membuat gaya ini cocok untuk kamu yang ingin tampil beda namun tetap elegan.
15. Gaya Mullet ala David Beckham
Salah satu figur olahraga yang dikenal dengan penampilannya yang selalu stylish adalah David Beckham. Potongan rambut mullet yang pernah dikenakannya menjadi inspirasi bagi banyak orang yang ingin tampil keren dan berkarakter.
16. Mullet dengan Sisi Botak
Untuk menciptakan tampilan mullet yang kontras, potongan ini menggabungkan bagian atas yang dipangkas habis dengan bagian belakang yang tetap panjang.
Gaya ini sangat cocok bagi kamu yang memiliki rambut keriting tebal dan ingin mencoba potongan mullet yang berbeda dari biasanya.
Model ini termasuk dalam kategori mullet yang mudah diterapkan dan memberikan kesan unik.
17. Shaggy Mullet atau Shullet
Karena tren mullet kembali diminati, muncul variasi baru yang disebut shullet—gabungan antara mullet dan potongan shaggy.
Model ini memiliki bentuk trapezoid yang lebih ekstrem, dengan ujung rambut yang tampak lebih tipis dan bertekstur, menyerupai gaya rambut ala serigala.
Potongan ini menarik perhatian baik pria maupun wanita yang ingin menghidupkan kembali gaya rambut ikonik dengan sentuhan modern.
18. Mullet dengan Poni Menjuntai
Gaya rambut dengan poni depan yang jatuh hingga mendekati alis menjadi salah satu pilihan favorit di kalangan pria. Kombinasi antara poni dan potongan mullet memberikan tampilan yang khas dan menarik.
Model ini biasanya memiliki gradasi tinggi-rendah dengan bagian samping yang dipangkas tipis, serta poni yang tidak terlalu tebal.
Jika kamu menginginkan tampilan mullet yang lebih terstruktur, menipiskan sisi rambut bisa menjadi langkah yang tepat.
Menggabungkan potongan mullet dengan efek fade dan poni yang meruncing akan menghasilkan gaya yang modern dan penuh karakter.
19. Mullet Gaya Acak
Tidak semua gaya rambut harus terlihat rapi. Kamu bisa mencoba tampilan yang lebih bebas dan tidak teratur dengan gaya mullet acak ini.
Cukup aplikasikan produk seperti wax atau pomade ke seluruh rambut, ratakan dengan tangan, dan bentuk bagian depan menggunakan sisir atau jari.
Hasilnya adalah tampilan yang santai namun tetap stylish, cocok untuk kamu yang ingin tampil beda tanpa terlalu banyak usaha.
20. Mullet Bergaya Punk
Satu lagi variasi mullet botak yang bisa dicoba oleh pria berambut panjang adalah gaya punk.
Model ini dikenal juga sebagai gaya dua jari karena bagian atas telinga dicukur sangat tipis, menciptakan kontras yang tajam antara bagian samping dan belakang.
Gaya ini sangat cocok untuk tekstur rambut pria Indonesia, karena potongannya bisa disesuaikan dengan karakter rambut lokal.
Tampilan ini memberikan kesan berani dan ekspresif, ideal bagi kamu yang ingin menonjolkan identitas melalui gaya rambut.
Sebagai penutup, rambut mullet botak memberi kesan berani dan segar, cocok untuk kamu yang ingin tampil beda dengan gaya yang tak lekang oleh waktu dan penuh karakter.

Bru
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Kuliner Pisang Epe Makassar Favorit Wisatawan
- 06 September 2025
2.
Generasi Sehat Terbentuk Lewat Pendidikan Kesehatan
- 06 September 2025
3.
Beban Angkat, Tubuh Sehat Pikiran Bahagia
- 06 September 2025
4.
Yoga Pemula: Latihan Tubuh Pikiran Sehat
- 06 September 2025
5.
Bungee Jumping Tingkatkan Keberanian dan Percaya Diri
- 06 September 2025