Rekomendasi Street Food Korea Terpopuler dan Lokasinya

street food Korea

Street food Korea selalu menarik perhatian, mulai dari tren kecantikan hingga kuliner khasnya. 

Tak kalah dengan Jepang dan Thailand, jajanan pinggir jalan Korea kini juga banyak digemari di berbagai negara.

Di Korea Selatan, harga street food tergolong terjangkau dengan rasa yang lezat, membuatnya menjadi favorit bagi penduduk lokal maupun wisatawan. 

Baca Juga

20 Rekomendasi Terbaik Kado Ulang Tahun Untuk Suami dan Istri

Dengan penyajian yang menarik dan menggugah selera, banyak orang penasaran dan ingin mencoba langsung kelezatannya. Saat ini, di Indonesia pun semakin banyak pedagang yang menghadirkan street food Korea.

Rekomendasi Tempat Terbaik Untuk Mencoba Street Food di Seoul

Saat berlibur ke Korea Selatan, mencicipi ragam makanan pinggir jalan menjadi pengalaman yang hampir wajib dilakukan. 

Walaupun beberapa makanan dijual di trotoar, ada juga lokasi tertentu yang penuh dengan pedagang street food, memudahkan pengunjung untuk mencoba berbagai jenis kuliner. 

Harga makanan di tempat-tempat ini umumnya sangat terjangkau sehingga tidak membebani pengeluaran. Berikut beberapa rekomendasi lokasi bagi yang ingin menikmati beragam street food khas Korea:

Pasar Gwangjang

Bagi penggemar kuliner Korea, Pasar Gwangjang di Seoul wajib dikunjungi. Sebagai salah satu pasar tertua yang masih beroperasi, pasar ini menawarkan berbagai makanan dan budaya nasional Korea.

Salah satu street food paling terkenal di pasar ini adalah mayak kimbap, yaitu nasi yang digulung dengan rumput laut seperti sushi, diisi wortel, acar lobak daikon, dan dibumbui minyak wijen. 

Makanan ini memiliki rasa yang membuat ketagihan, sesuai dengan namanya yang berarti “narcotic rice rolls”. 

Selain mayak kimbap, pasar ini juga terkenal dengan makgeolli dan bindaetteok, pancake gurih dari kacang hijau tanah yang dicampur sayuran dan daging.

Pasar Malam Dongdaemun

Pasar Malam Dongdaemun, selain dikenal sebagai pusat fashion, juga menjadi surga bagi pecinta camilan malam. Pasar ini buka hampir setiap jam dan memungkinkan pengunjung berbelanja hingga jam 3 pagi. 

Di sini, para pedagang street food sibuk memanggang dan menggoreng sepanjang malam. Beberapa makanan yang bisa dicoba antara lain mandu (pangsit Korea), sundae (sosis isi darah babi), serta makanan ringan internasional seperti burger.

Pasar Namdaemun

Pasar Namdaemun adalah salah satu lokasi terbaik untuk menemukan berbagai street food khas Korea. 

Berdiri sejak tahun 1400-an, pasar ini merupakan yang tertua dan terluas di Seoul, dengan lebih dari 10.000 kios, vendor, dan restoran. Pasar ini menyediakan hampir semua kebutuhan, termasuk jajanan pinggir jalan. 

Di gang makanan pasar ini, pengunjung bisa menemukan berbagai kuliner klasik Korea, mulai dari jagung kukus dan dakkochi (sate ayam), hingga sundae dan jokbal (kaki babi). 

Kunjungan ke pasar ini dijamin membuat pengunjung tidak kekurangan pilihan makanan.

Pasar Tongin

Pasar Tongin adalah salah satu pasar tradisional yang paling menarik di Seoul, terletak di sebelah barat Istana Gyeongbokgung. 

Meski tampak seperti pasar pada umumnya, Tongin memiliki nilai sejarah karena didirikan untuk masyarakat Jepang pada masa penjajahan. Dalam beberapa tahun terakhir, pasar ini kembali populer berkat hadirnya Dosirak Cafe.

Di kafe ini, pengunjung bisa mendapatkan kotak makan siang yang bisa diisi dengan berbagai camilan pasar hanya dengan harga 5.000 won. 

Beberapa jajanan yang ditawarkan meliputi tteokbokki (kue beras pedas), pajeon (pancake gurih), mandu (pangsit), dan berbagai jenis kimchi.

Kota Tteokbokki Sindang-dong

Tempat ini dikenal sebagai lokasi terbaik untuk mencicipi tteokbokki. Bagi penggemar kue beras pedas, Kota Tteokbokki Sindang-dong wajib dikunjungi saat berada di Korea. 

Berdiri sejak tahun 1970-an, lokasi ini menjadi pilihan warga lokal untuk melepas stres sambil menikmati makanan khas Korea. Selain tteokbokki klasik, restoran di sini menawarkan variasi dengan tambahan saus, mie kaca, seafood, telur, dan keju. 

Beberapa tempat makan favorit di kawasan ini antara lain Mabongnim Halmeoni Tteokbokki, I Love Sindangdong, dan Jeongjom, yang selalu ramai dikunjungi warga setempat.

Rekomendasi Makanan Street Food Korea

Setelah mengenal berbagai lokasi yang bisa dikunjungi untuk mencicipi jajanan khas Korea, berikut adalah beberapa hidangan dari street food Korea yang sangat menggugah selera untuk dicoba.

Bungeoppang

Kue berbentuk ikan ini menjadi salah satu jajanan Korea yang sangat populer dan juga cocok di lidah masyarakat Indonesia. 

Konon, bungeoppang dianggap sebagai simbol keberuntungan, dan masyarakat Korea meyakini bahwa kepribadian seseorang bisa terlihat dari cara mereka menikmati kue ini. 

Anak-anak biasanya menyukai bungeoppang yang berisi pasta kacang merah, namun seiring waktu, variasi isiannya semakin beragam, mulai dari krim custard, keju, cokelat, hingga es krim, dengan beberapa penjual menambahkan topping agar tampilannya lebih menarik. 

Dari segi tekstur, bungeoppang ada yang lembut dan ada juga yang renyah, menjadikannya camilan khas musim dingin.

Hotteok

Hotteok adalah salah satu camilan populer di Korea yang disukai banyak orang. Makanan ini berupa pancake manis dengan isian sirup dari kayu manis, gula merah, dan kacang. 

Bentuknya lebih tebal dan bulat dibanding pancake biasa, dengan isian di dalamnya. Saat ini, variasi hotteok makin beragam, mulai dari yang diisi keju atau es krim, hingga yang gurih seperti japchae hotteok yang berisi sayuran.

Twigim

Mirip dengan gorengan di Indonesia, Korea juga memiliki jajanan sejenis yang disebut twigim. Twigim dibuat dengan membalurkan bahan makanan ke tepung lalu digoreng. 

Berbagai bahan bisa digunakan, mulai dari telur, udang, cumi-cumi, ubi, paprika, hingga sayuran. Biasanya, twigim dimakan bersama tteokbokki atau dicocol ke kecap asin, karena sering dijual di pedagang yang juga menyediakan tteokbokki dan sundae.

Dakkochi

Dakkochi adalah sate ayam ala Korea, mirip sate di Indonesia, namun bumbunya berbeda karena menggunakan saus asam manis, bukan bumbu kacang. Ada juga versi sederhana yang hanya dibumbui garam, atau disajikan dengan mustard dan mayones.

Beberapa penjual bahkan menawarkan versi super pedas yang disebut dakkochi rasa bom, dengan tingkat kepedasan yang bisa membuat mata berair dalam hitungan detik. Bagi pecinta tantangan, dakkochi rasa bom ini wajib dicoba.

Pajeon

Pajeon adalah jajanan khas Korea yang digemari oleh berbagai kalangan, baik masyarakat lokal maupun wisatawan. Karena populer, penjual pajeon mudah ditemukan, mulai dari jalan raya, pusat keramaian, hingga pasar tradisional. 

Pajeon memiliki rasa khas yang lezat berkat bumbu rempah-rempahnya. Secara bentuk, pajeon mirip telur dadar di Indonesia, terbuat dari campuran tepung, telur, daun bawang, dan sayuran yang digoreng hingga matang. 

Berbagai jenis pajeon bisa dicicipi, seperti bindaetteok (pancake kacang hijau), haemul jeon (pancake seafood), kimchi jeon (pancake kimchi), sogogi jeon (pancake daging sapi), hingga gochu jeon (pancake cabai hijau).

Kimbap

Kimbap merupakan salah satu ikon street food khas Korea, mirip dengan sushi Jepang. Nasi dilapisi lembaran rumput laut dan diisi sayuran seperti bayam, acar, telur, ikan, fishcake, hingga daging. 

Makanan ini sering muncul dalam drama Korea dan menjadi favorit karena ukurannya yang kecil serta mudah disantap. Nama kimbap berasal dari kata kim yang berarti rumput laut dan bap yang berarti nasi. 

Beberapa orang memakannya utuh, sementara yang lain lebih suka memotongnya terlebih dahulu.

Hot Bar

Hot bar adalah salah satu street food khas Korea yang unik. Kata “hot” di sini bukan berarti pedas, melainkan karena makanan ini disajikan dalam kondisi sangat panas. 

Hot bar berupa tusukan seperti sate atau odeng, digoreng atau dipanggang hingga renyah, sehingga saat dimakan tetap terasa panas. 

Rasa khas hot bar berasal dari pasta ikan yang dicampur tepung, telur, dan sayuran, kemudian diberi berbagai macam isi seperti keju, tteok, daun perilla, cabai, ham, sosis, sayuran, bahkan seafood. 

Karena variasi isian yang banyak, hot bar sangat populer di kalangan masyarakat Korea dan menjadi salah satu street food favorit. Biasanya hot bar disajikan dengan pilihan saus, seperti manis, pedas, atau original.

Odeng

Odeng adalah salah satu street food khas Korea yang terkenal hingga ke mancanegara, termasuk di Indonesia, meskipun tusukannya biasanya lebih kecil. 

Makanan ini berupa sate dari daging ikan yang direbus dalam kuah kaldu dan paling nikmat disantap saat masih panas. 

Menariknya, odeng lahir dari kreativitas masyarakat Korea yang memanfaatkan ikan laut kecil yang tidak laku dijual, mengolahnya menjadi hidangan lezat. 

Berkat bahan dasar ikan laut yang direbus dan dicampur bumbu khas, odeng memiliki aroma dan rasa yang menggoda selera, apalagi dinikmati di malam hari atau saat musim dingin.

Tteokbokki

Tteokbokki adalah salah satu hidangan wajib ketika membahas street food khas Korea. Sering muncul di drama maupun acara lainnya, tteokbokki selalu masuk dalam jajaran makanan favorit masyarakat Korea, dan kini banyak dijual juga di Indonesia. 

Makanan ini terbuat dari kue beras berbentuk silinder kecil dengan tekstur kenyal, dimasak bersama saus gochujang pedas-manis. Selain versi klasik, banyak penjual yang menawarkan inovasi seperti tteokbokki carbonara, kari, hingga bacon. 

Saat berkunjung ke Korea, menemukan tteokbokki sangat mudah karena tersedia di banyak tempat.

Sebagai penutup, menikmati berbagai hidangan lezat dari jajanan pinggir jalan membuat pengalaman kuliner di Korea semakin seru dan tak terlupakan sebagai street food Korea.