Senin, 08 September 2025

Panduan Cara Mengetahui Love Language yang Mudah Dilakukan

Panduan Cara Mengetahui Love Language yang Mudah Dilakukan
cara mengetahui love language

Cara mengetahui love language sedang ramai dibahas anak muda yang ingin hubungan asmara tetap harmonis dan saling memahami pasangan.

Banyak pasangan muda yang berusaha memahami dan menyesuaikan bahasa cinta masing-masing agar hubungan tetap berjalan dengan baik, meskipun nantinya akan menghadapi berbagai tantangan.

Sebagian besar dari mereka meyakini bahwa dengan memberikan perlakuan yang sesuai dengan bahasa cinta pasangan, hubungan yang dijalani bisa menjadi lebih awet dan penuh pengertian. Keyakinan ini memang tidak salah. 

Baca Juga

Harga dan Spesifikasi Asus Vivobook Pro 16X OLED K6604 di Indonesia

Topik mengenai bahasa cinta sebenarnya tidak hanya terbatas pada relasi dengan pasangan, tapi juga mencakup hubungan dengan anak dan anggota keluarga lainnya.

Meski begitu, masih banyak orang yang belum benar-benar paham atau bahkan belum bisa mengenali bahasa cinta yang dimilikinya. 

Setiap individu memiliki ekspresi cinta yang berbeda-beda. Bahkan, anak kembar pun bisa memiliki bahasa cinta yang tidak sama satu sama lain.

Namun tidak perlu khawatir, karena di bawah ini akan dijelaskan bagaimana cara mengenali dan memahami bahasa cinta dalam diri sendiri maupun pasangan. 

Penjelasan ini bisa membantumu membangun hubungan yang lebih erat dan saling memahami.

Langsung saja, simak penjelasannya sampai selesai dan temukan cara mengetahui love language yang paling tepat untuk dirimu dan orang-orang terdekat.

Cara Mengetahui Love Language

Sebenarnya, cara mengetahui love language yang kamu miliki atau dimiliki oleh pasangan tidak bisa hanya ditebak begitu saja. 

Banyak orang menemukan bahasa cintanya melalui tes yang tersedia di situs khusus, salah satunya adalah situs 5lovelanguages.com. Langkah-langkah untuk melakukannya adalah sebagai berikut:

  • Buka situs https://5lovelanguages.com/ menggunakan perangkat seperti ponsel, laptop, atau komputer.
  • Pilih ikon tiga garis di bagian pojok kanan, lalu klik menu "Quizzes".
  • Setelah itu, pilih opsi "Love Language Quiz" dan tekan "Start Now".
  • Lanjutkan dengan klik tombol "Start the Quiz" untuk memulai.
  • Isi semua pertanyaan dalam kuis berdasarkan keadaanmu secara jujur.
  • Setelah selesai, hasil akhir akan menunjukkan bahasa cinta utama yang kamu miliki, lengkap dengan penjelasannya.

Namun, jika kamu mengalami kesulitan karena kuis tersebut disajikan sepenuhnya dalam Bahasa Inggris, ada alternatif yang lebih ramah bahasa, yaitu melalui situs Satupersen: https://satupersen.net/quiz/tes-love-language

Pada situs tersebut, kamu akan menemukan sekitar 21 pertanyaan yang masing-masing disertai dua pilihan jawaban. 

Dengan mengisi pertanyaan tersebut sesuai kondisi dan perasaanmu, kamu bisa mengetahui jenis bahasa cinta yang paling mencerminkan dirimu.

Apa yang Harus Dilakukan setelah Mengetahui Love Language?

Setelah kamu dan pasangan mengikuti tes secara online melalui beberapa situs dan telah mengetahui jenis bahasa cinta masing-masing, ada beberapa langkah yang sebaiknya kamu terapkan, yaitu:

1. Membangun Pemahaman Lebih Mendalam Terhadap Pasangan

Saat kamu sudah mengetahui jenis bahasa cinta dirimu dan pasangan, ini adalah waktu yang tepat untuk mengenalnya secara lebih mendalam. Perhatikan hal-hal sederhana yang dapat membuatnya merasa bahagia. 

Jika kamu merasa bingung, tidak ada salahnya untuk mendiskusikan bersama mengenai hal-hal apa saja yang menjadi kesukaan kalian berdua.

2. Lebih Sering Memberikan Kejutan atau Hadiah

Tindakan ini sangat cocok dilakukan terutama bila pasanganmu termasuk orang yang merasa dihargai melalui pemberian hadiah. 

Walaupun pada dasarnya, setiap orang akan merasa senang saat menerima sesuatu yang istimewa dari pasangannya, memberikan hadiah juga bisa menjadi cara untuk menunjukkan betapa bersyukurnya kamu memiliki dirinya dalam hidupmu.

3. Mencoba dan Membandingkan Seluruh Jenis Bahasa Cinta

Walaupun kamu dan pasangan sudah mengetahui bentuk bahasa cinta masing-masing, tidak ada salahnya jika kamu mencoba mengeksplorasi kelima jenis bahasa cinta yang ada. 

Kamu bisa melakukan semuanya dan kemudian menanyakan kepadanya, mana yang paling membuatnya merasa dicintai dan dihargai.

Bagaimana jika Love Language Berbeda dengan Pasangan?

Jika muncul pertanyaan seperti, "Bagaimana jika bahasa cinta antara diriku dan pasangan berbeda?" Maka jawabannya adalah tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Dalam menjalin hubungan romantis, tidak ada aturan yang mengharuskan kedua belah pihak memiliki jenis bahasa cinta yang sama. 

Hubungan tetap bisa terjalin dengan kuat dan awet meskipun masing-masing memiliki cara yang berbeda dalam mengekspresikan dan menerima kasih sayang. 

Hal ini karena keharmonisan sebuah hubungan tidak hanya bergantung pada kesamaan dalam bahasa cinta.

Sebenarnya, keberadaan konsep bahasa cinta bertujuan agar kamu dan pasangan lebih bisa memahami satu sama lain—apa yang dibutuhkan dan dirasakan dalam hubungan, sehingga keduanya merasa saling dicintai dan dihargai. 

Yang terpenting adalah bagaimana kamu dan pasangan bisa membicarakan serta menyepakati cara terbaik dalam mengekspresikan kasih sayang.

Sebagai contoh, setelah menjalani tes online yang telah disebutkan sebelumnya, kamu mengetahui bahwa dirimu lebih merespons dengan baik melalui kata-kata positif, sementara pasanganmu merasa paling dicintai ketika menghabiskan waktu bersama. 

Dari perbedaan ini, kamu dapat belajar memberikan perhatian yang sesuai dengan kebutuhannya, begitu juga sebaliknya.

Kamu bisa mulai dengan meluangkan waktu bersama pasangan, sedangkan pasanganmu bisa membiasakan diri menyampaikan ungkapan-ungkapan positif yang membuatmu merasa berharga dan dicintai. 

Dengan cara ini, kalian berdua belajar untuk saling menyesuaikan dan menghargai perbedaan demi menjaga keutuhan hubungan.

Apa Saja Love Language Itu?

Gagasan mengenai bahasa cinta pertama kali diperkenalkan oleh Gary Chapman melalui bukunya yang terbit pada tahun 1992 berjudul The 5 Love Languages. 

Dalam buku tersebut dijelaskan bahwa setiap orang memiliki cara berbeda dalam memberikan dan menerima bentuk kasih sayang. 

Konsep ini tidak hanya berlaku dalam hubungan antarpasangan, namun juga dapat diterapkan pada hubungan dengan diri sendiri maupun antara orang tua dan anak. Berikut lima bentuk utama dalam mengungkapkan kasih sayang:

Ucapan yang Menguatkan

Jenis ini mengandalkan kekuatan kata-kata untuk menunjukkan perhatian dan kepedulian. Seseorang akan merasa dihargai ketika mendengar ucapan seperti “Aku bangga padamu” atau “Terima kasih sudah berusaha”. 

Kalimat sederhana yang bernilai positif mampu memberikan rasa aman dan keyakinan bahwa dirinya diterima dan disayangi.

Kebersamaan Tanpa Gangguan

Bentuk ini menekankan pentingnya meluangkan waktu khusus bersama tanpa adanya interupsi dari kegiatan lain. 

Menjalani aktivitas bersama seperti berbincang santai, berjalan kaki berdua, atau memasak bersama, menjadi momen bermakna asalkan dilakukan dengan perhatian penuh. 

Hubungan menjadi lebih dekat karena waktu yang dihabiskan bersama memberi kesempatan untuk saling mendengarkan dan memahami.

Memberi dan Menerima Hadiah

Jenis bahasa cinta ketiga adalah ketika seseorang merasa diperhatikan saat menerima hadiah. Orang dengan gaya ini cenderung menganggap pemberian sebagai bentuk nyata dari perhatian dan kasih sayang, bukan sekadar ucapan manis. 

Untuk menunjukkan kepedulian kepada pasangan dengan gaya seperti ini, pilihlah pemberian yang sesuai dengan kesukaannya. Hal ini menunjukkan bahwa kamu mengenalnya dengan baik dan ingin membuatnya merasa dihargai. 

Kamu juga bisa menambahkan elemen kejutan, misalnya merancang momen khusus saat memberinya hadiah. Tak perlu mewah, sesuatu yang sederhana seperti camilan kesukaannya sudah cukup berarti asal diberikan dengan ketulusan.

Membantu Lewat Tindakan

Gaya bahasa cinta keempat adalah menunjukkan kepedulian lewat perbuatan. Mereka yang punya kecenderungan ini akan merasa diperhatikan ketika ada orang yang rela membantu atau meringankan beban mereka, walaupun dalam hal-hal kecil. 

Membantu saat pasangan kurang sehat, menyiapkan makanan, menemani saat butuh, atau menyelesaikan pekerjaan rumah adalah bentuk nyata yang sangat berarti bagi mereka. 

Jika pasanganmu termasuk dalam kelompok ini, kamu bisa mulai dengan menawarkan bantuan dalam kegiatan sehari-harinya. 

Sebaliknya, jika kamu termasuk orang yang mengapresiasi tindakan nyata ini, jangan sungkan menyampaikan secara terbuka hal-hal apa saja yang kamu butuhkan agar pasangan tak harus menebak-nebak.

Sentuhan yang Bermakna

Bahasa cinta kelima mengandalkan kedekatan fisik sebagai bentuk kedekatan emosional. Mereka yang memiliki preferensi ini akan merasa lebih diperhatikan dan disayangi lewat pelukan, genggaman tangan, atau sentuhan ringan yang penuh kasih. 

Meski begitu, penting untuk memahami batas kenyamanan masing-masing dan memastikan bahwa semua bentuk sentuhan dilakukan secara sadar dan saling menghargai. 

Sentuhan ringan seperti merangkul saat berjalan bersama atau sekadar mengusap bahu saat pasangan terlihat lelah dapat memberi rasa aman dan kedekatan emosional yang kuat bagi mereka yang merespons dengan cara ini.

Apakah Love Language Dapat Diterapkan pada Pola Asuh Anak?

Biasanya, konsep bahasa cinta sering kali dikaitkan dengan hubungan antara dua orang yang menjalin relasi romantis. Namun, sebenarnya, konsep ini juga bisa diterapkan dalam pola pengasuhan anak.

 Sebab, setiap anak merupakan individu yang juga perlu diperlakukan dengan penuh kasih sayang dan pengakuan emosional yang tepat.

Anak-anak akan merasakan cinta dari keluarganya—terutama dari ayah dan ibunya—melalui bentuk perhatian yang diberikan. Perhatian tersebut sejatinya berkaitan erat dengan konsep bahasa cinta yang telah dibahas sebelumnya. 

Menariknya, setiap anak bisa memiliki cara menerima cinta yang berbeda, bahkan anak kembar sekalipun belum tentu memiliki preferensi emosional yang sama.

Jika merujuk pada lima jenis bahasa cinta menurut Gary Chapman, berikut adalah contoh penerapan dalam konteks membesarkan anak:

1. Kata-Kata Penguatan (Words of Affirmation)

Sama seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, anak yang memiliki bahasa cinta berupa kata-kata penguatan akan merasa sangat senang saat mendapatkan ungkapan positif dari orang tuanya. 

Ucapan semacam ini bisa menjadi sumber semangat dan penguatan bahwa usaha yang dilakukan anak dihargai, meskipun pencapaian yang diraih terkesan sederhana.

Contoh kalimat yang dapat digunakan antara lain: “Ibu sayang kamu”, “Ayah kangen kamu”, “Kamu tidak salah, tidak apa-apa..”, atau “Tidak apa-apa menangis, ayo sini Ibu peluk.” 

Bahkan jika anak hanya mendapatkan nilai sedang saat ujian, orang tua sebaiknya tidak langsung memarahi atau membandingkan dengan anak lain. 

Sebaliknya, beri apresiasi dengan mengatakan, “Ibu bangga kamu sudah berusaha sebaik mungkin, tidak apa-apa dapat nilai segitu, nanti kita coba tingkatkan lagi ya…”

2. Waktu Berkualitas (Quality Time)

Anak dengan bahasa cinta waktu berkualitas akan merasa dicintai saat orang tua benar-benar meluangkan waktu khusus untuk bersamanya. 

Tidak harus pergi jauh atau mengeluarkan biaya besar, kegiatan sederhana pun bisa bermakna selama dilakukan bersama dan dengan perhatian penuh.

Beberapa contoh aktivitas yang bisa dilakukan seperti menonton film di rumah, pergi ke bioskop, bersepeda di sekitar lingkungan, memancing di akhir pekan, atau makan malam bersama. 

Hal-hal sederhana ini menunjukkan bahwa kehadiran orang tua di samping anak sangat berarti.

3. Pemberian Hadiah (Receiving Gift)

Untuk anak-anak yang merasa dicintai melalui pemberian hadiah, mereka akan merasakan bahwa usaha dan keberadaannya dihargai saat menerima sesuatu sebagai bentuk perhatian. 

Tidak perlu hadiah mahal, karena yang terpenting adalah ketulusan dari pemberian tersebut.

Misalnya, ketika anak berhasil menjawab soal ujian meskipun nilainya tidak sempurna, orang tua dapat menunjukkan penghargaan dengan memberikan hadiah kecil, seperti membelikan camilan favorit atau memasakkan makanan kesukaannya.

Hal ini bisa menjadi bentuk ungkapan kasih sayang yang mendalam bagi anak dengan bahasa cinta tersebut.

4. Acts of Service (Bentuk Cinta Lewat Bantuan Nyata)

Anak yang memiliki bahasa cinta jenis ini akan merasa diperhatikan saat menerima bantuan, terutama ketika sedang mengalami kesulitan. 

Misalnya, jika mereka mengalami hambatan dalam menyelesaikan sesuatu dan ada yang bersedia membantu, itu akan sangat berarti bagi mereka. 

Untuk itu, orang tua yang mengetahui bahwa anaknya memiliki bahasa cinta Acts of Service perlu menunjukkan dukungan, panduan, serta bantuan dengan penuh kesabaran. 

Contoh kecilnya, saat anak kesulitan memperbaiki sepedanya, orang tua bisa menunjukkan kasih sayang dengan cara ikut membantunya memperbaiki sepeda tersebut.

5. Physical Touch (Ekspresi Cinta Lewat Sentuhan Fisik)

Anak yang bahasa cintanya berupa sentuhan fisik akan merasa sangat dicintai ketika orang tuanya melakukan kontak fisik, baik dalam kondisi bahagia maupun sedih. 

Sentuhan ini dapat berupa pelukan hangat, tepukan lembut di punggung, mengusap kepala, menggandeng tangan, dan bentuk kedekatan lainnya.

Penting untuk dipahami bahwa bentuk kasih sayang yang diberikan orang tua—baik itu melalui tindakan nyata, hadiah, atau ungkapan verbal—berperan penting dalam pertumbuhan emosional anak. 

Karena pada dasarnya, setiap manusia butuh rasa dicintai dari orang lain. 

Khususnya dalam hal Physical Touch dan Words of Affirmation, penting bagi orang tua untuk menanamkannya sejak dini agar anak merasa dirinya disayangi dan diterima sepenuhnya. 

Hal ini juga akan berdampak positif terhadap cara anak memandang dirinya sendiri di masa mendatang.

Bagi orang tua yang bekerja dan mungkin sering melewatkan momen penting, seperti saat anak mengucapkan kata baru, hal itu bisa diatasi dengan menyisihkan waktu di akhir pekan untuk mendengarkan cerita anak dan memberinya apresiasi. 

Pada dasarnya, semua bentuk bahasa cinta ini bisa diterapkan jika orang tua memang memiliki niat untuk menunjukkan kasih sayang pada anak. Maka, tak perlu ragu dalam mengekspresikan cinta kepada buah hati.

Sebagai penutup, pahami cara mengetahui love language agar hubungan dengan orang terdekat semakin hangat, penuh pengertian, dan saling merasa dicintai tanpa salah paham.

Bru

Bru

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Vivo X200 Resmi Hadir dengan Chipset Dimensity 9400

Vivo X200 Resmi Hadir dengan Chipset Dimensity 9400

Realme GT 7 Dream Edition, Flagship dengan Desain Aston Martin

Realme GT 7 Dream Edition, Flagship dengan Desain Aston Martin

Realme 14 5G Resmi Hadir, Usung Snapdragon 6 Gen 4 dan Baterai 6000 mAh

Realme 14 5G Resmi Hadir, Usung Snapdragon 6 Gen 4 dan Baterai 6000 mAh

Tecno Spark 30 Pro Resmi Hadir dengan Desain Transformers

Tecno Spark 30 Pro Resmi Hadir dengan Desain Transformers

Lenovo Loq 15IAX9I, Laptop Gaming Harga Terjangkau

Lenovo Loq 15IAX9I, Laptop Gaming Harga Terjangkau