Beberapa Inspirasi Contoh Desain Rumah Sederhana di Desa
- Senin, 21 Juli 2025

Contoh desain rumah sederhana di desa memikat karena mencerminkan keindahan hidup yang alami dan tenang, jauh dari hiruk-pikuk kota.
Banyak dari kita yang merasa lebih nyaman berada di lingkungan pedesaan ketimbang di perkotaan. Setuju, bukan? Selain dikelilingi oleh suasana alami yang hijau dan udara yang bersih, desa memang menjadi tempat tinggal yang ideal bagi banyak orang.
Suasana yang lebih tenang dan jauh dari hiruk-pikuk perkotaan juga menjadi alasan mengapa desa sering dipilih sebagai tempat untuk menetap.
Baca Juga
Jika berbicara tentang kehidupan di desa, apakah kamu pernah memperhatikan bagaimana bentuk atau rancangan rumah-rumah di sana?
Dari luar mungkin tampak sederhana, namun sesungguhnya rumah-rumah tersebut dirancang secara fungsional dan tetap menampilkan unsur estetika yang khas dengan nuansa pedesaan.
Tahukah kamu, bahwa mereka juga memberi perhatian khusus terhadap penggunaan material dari daerah setempat serta menerapkan teknik bangun tradisional dalam proses konstruksinya?
Fakta bahwa merancang rumah di desa tidak semudah kelihatannya mungkin membuatmu semakin tertarik untuk mengetahui lebih banyak ragam bentuk rumahnya.
Karena itu, berikut ini disajikan beberapa contoh desain rumah sederhana di desa sebagai gambaran yang bisa menginspirasi.
Contoh Desain Rumah Sederhana di Desa
Berikut ini merupakan beberapa inspirasi contoh desain rumah sederhana di desa yang bisa menjadi referensi bagi kamu yang ingin menetap di lingkungan pedesaan.
Hunian dengan Dinding Anyaman Bambu
Jenis hunian pertama yang bisa jadi inspirasi adalah rumah dengan dinding dari anyaman bambu atau gedek. Bayangkan betapa ademnya suasana saat memasuki rumah seperti ini.
Model rumah seperti ini masih sangat umum dijumpai di daerah pedesaan karena nuansanya yang alami dan menyatu dengan lingkungan sekitar.
Jika ingin memberikan sentuhan tambahan, kamu bisa menambahkan kolam ikan kecil dan membuat jalan setapak menuju pintu utama. Halaman luas juga akan membantu menciptakan kesan rumah yang menyatu dengan alam di sekitarnya.
Sentuhan Semi-Modern
Inspirasi berikutnya hadir dari perpaduan konsep tradisional dan modern. Kalau kamu ingin menunjukkan sedikit gaya kekinian dalam desain rumahmu, gaya ini bisa jadi pilihan.
Coba gunakan atap bergaya joglo dipadukan dengan dinding bernuansa artistik dan area halaman terbuka yang lapang. Gabungan gaya tradisional dan modern ini menciptakan kesan unik dan tetap nyaman untuk ditinggali.
Gaya Rumah Gedong
Untuk kamu yang menginginkan tampilan yang lebih kokoh dan megah, desain ini cocok dipilih. Rumah dengan konsep gedong biasanya dibangun menggunakan bahan semen dan batu bata yang memberikan kesan kuat serta tahan lama.
Agar lebih menarik, kamu bisa menambahkan pilar besar di bagian depan sebagai elemen dekoratif sekaligus penopang.
Tampilan Minimalis dengan Sentuhan Modern
Meskipun berada di pedesaan, bukan berarti tidak bisa memiliki rumah dengan gaya minimalis modern. Pilihan warna seperti putih dan abu-abu bisa menciptakan kesan bersih dan elegan.
Desain rumah ini umumnya memiliki teras yang langsung menghadap taman atau kebun, sehingga kamu bisa menikmati suasana alami dari halaman rumah sambil bersantai.
Hunian Kayu Bernuansa Tradisional
Jika kamu lebih tertarik dengan konsep yang mengangkat kearifan lokal, maka desain rumah berbahan kayu bisa menjadi pilihan utama. Tambahkan teras dan kursi dari kayu untuk memperkuat suasana alami dan tradisionalnya.
Rumah seperti ini tidak hanya terlihat estetik, tetapi juga ramah terhadap lingkungan dan cocok dengan nuansa pedesaan.
Desain Modern yang Tetap Sederhana
Masih mengusung konsep masa kini, desain ini menampilkan rumah yang modern namun tidak terlalu mencolok.
Pemasangan jendela berukuran besar dan penggunaan warna cat yang lembut bisa memberikan tampilan kekinian yang tetap sederhana. Meski terlihat modern, desain ini tidak akan terasa asing di tengah lingkungan desa.
Hunian di Kawasan Pegunungan
Desain terakhir cocok untuk kamu yang ingin tinggal di dataran tinggi. Mendirikan rumah di wilayah pegunungan memungkinkanmu untuk menikmati pemandangan indah dan udara sejuk setiap pagi.
Namun, penting juga untuk memperhatikan aspek ketersediaan akses air dan listrik agar kenyamanan tetap terjaga.
Cara Menentukan Desain Rumah Sederhana di Desa yang Cocok
Jadi, dari berbagai pilihan yang ada, mana yang paling mencerminkan gaya rumah di desa impianmu? Walaupun semuanya tampak menarik, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan sebelum mulai merancang.
Hal ini bertujuan agar rumah yang kamu bangun benar-benar sesuai dengan kebutuhan serta menyatu dengan suasana pedesaan. Berikut beberapa panduan untuk menentukan bentuk rumah yang tepat:
Kenali Kebutuhan Pribadi dan Rutinitas Sehari-hari
Langkah awal yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi kebutuhan utama saat membangun tempat tinggal. Misalnya, jumlah kamar tidur yang dibutuhkan, keberadaan ruang tamu, dapur, hingga kamar mandi.
Jika kamu memiliki aktivitas khusus seperti hobi yang membutuhkan ruang tersendiri, pastikan itu juga masuk dalam perencanaan. Selain itu, desain rumahmu sebaiknya tetap serasi dengan kondisi lingkungan sekelilingnya.
Amati Kondisi Alam dan Cuaca di Daerah Pedesaan
Hal berikutnya yang tidak kalah penting adalah memperhatikan aspek lingkungan fisik dan iklim setempat.
Pastikan desain rumah mampu memaksimalkan sirkulasi udara alami dan pencahayaan dari sinar matahari. Dengan begitu, hunianmu akan lebih nyaman sekaligus hemat energi.
Manfaatkan Material Bangunan dari Sekitar
Dalam membangun rumah di pedesaan, akan lebih bijak jika kamu memilih bahan-bahan bangunan yang mudah ditemukan secara lokal, seperti kayu, bambu, atau batu bata.
Selain mendukung kelestarian lingkungan, pilihan ini juga lebih ekonomis dan dapat mengurangi biaya konstruksi.
Sesuaikan dengan Kemampuan Finansial
Selain fokus pada penampilan rumah, penting juga untuk mempertimbangkan biaya yang harus dikeluarkan. Perencanaan anggaran yang matang sangat disarankan.
Buatlah daftar pengeluaran dari awal, mulai dari pembelian bahan bangunan hingga jasa tukang, agar proses pembangunan berjalan lebih terkontrol.
Konsultasi dengan Tenaga Profesional
Sebelum memulai proses pembangunan, ada baiknya kamu berdiskusi terlebih dahulu dengan arsitek atau tenaga ahli di bidang konstruksi.
Dengan bantuan mereka, kamu bisa mendapatkan saran terkait desain rumah yang paling sesuai dengan gaya hidup, kondisi desa, serta dana yang tersedia.
Seimbangkan Keindahan dan Fungsi
Yang terakhir, desain rumah tidak hanya perlu indah secara visual, tetapi juga harus praktis.
Contohnya, rumah bergaya minimalis cenderung lebih mudah dalam hal perawatan dan kebersihan dibandingkan dengan rumah yang menggunakan bahan-bahan alami seperti bambu atau kayu.
Maka dari itu, pertimbangkan baik-baik agar tampilan dan kegunaan rumah berjalan seiring.
Perbedaan Rumah Minimalis dan Sederhana
Perbandingan dari Segi Desain
Hunian bergaya minimalis umumnya dikenal dengan tampilan yang simpel, tidak rumit, dan berkesan modern. Dalam penerapannya, gaya ini menonjolkan pemilihan material yang bersih dan sederhana, seperti penggunaan kaca, kayu, serta beton.
Model rumah seperti ini juga identik dengan garis-garis tegas dan rapi, didukung dengan warna-warna netral dan material berkualitas tinggi yang memperkuat kesan kontemporer.
Di sisi lain, rumah bergaya sederhana lebih mengedepankan aspek fungsional dibanding estetika.
Meskipun tetap bisa menampilkan keindahan visual, desain seperti ini lebih menitikberatkan pada kenyamanan dan kemudahan aktivitas sehari-hari bagi penghuni.
Umumnya, pemilihan bahan berasal dari alam, serta mengutamakan harmoni dengan lingkungan sekitar.
Gaya rumah sederhana cenderung memiliki tampilan yang lebih tradisional dan alami. Meskipun begitu, baik rumah minimalis maupun sederhana sama-sama memiliki nilai efisiensi dan kepraktisan ruang sebagai ciri utama.
Perbandingan dari Segi Ukuran
Dari sisi luas bangunan, konsep minimalis biasanya dibangun dalam ukuran yang lebih kecil dan kompak. Hal ini disebabkan oleh fokus desainnya yang benar-benar mengoptimalkan setiap sudut ruang agar tidak ada yang terbuang percuma.
Ruangan-ruangan dibuat seefisien mungkin sehingga walaupun berukuran kecil, tetap terasa cukup dan fungsional.
Sebaliknya, rumah dengan desain sederhana umumnya memiliki dimensi yang lebih luas. Dengan ukuran yang lebih besar, penghuni memiliki keleluasaan dalam bergerak dan melakukan berbagai aktivitas domestik tanpa merasa sempit.
Ruang yang lapang juga memungkinkan penambahan fitur atau elemen tambahan yang meningkatkan kenyamanan tinggal, seperti area khusus untuk kegiatan tertentu.
Perbandingan dari Segi Fitur
Jika membahas fasilitas dan elemen pendukung, rumah bergaya minimalis umumnya hanya dilengkapi fitur dasar. Beberapa ruangan bahkan dirancang untuk memiliki fungsi ganda.
Sebagai contoh, ruang tamu dapat sekaligus difungsikan sebagai ruang keluarga dan tempat makan, sedangkan kamar tidur bisa dikombinasikan dengan area kerja.
Sementara itu, pada hunian yang dirancang secara sederhana namun luas, terdapat lebih banyak opsi ruang serta kelengkapan yang mendukung aktivitas penghuni.
Misalnya, adanya ruang tamu dan ruang keluarga yang terpisah, kamar mandi dengan ukuran besar, serta dapur yang lega.
Bahkan tidak jarang rumah seperti ini memiliki fasilitas tambahan seperti kolam renang pribadi atau taman yang cukup luas, menambah kenyamanan serta nilai estetikanya.
Kelebihan Rumah Minimalis dan Sederhana
Salah satu keunggulan dari rumah bergaya minimalis terletak pada perancangannya yang mengutamakan efisiensi ruang serta kegunaan setiap bagian.
Meskipun ukurannya relatif lebih kecil dibandingkan rumah-rumah pada umumnya, jenis hunian ini justru lebih praktis dalam hal perawatan sehari-hari.
Selain itu, desain interiornya yang terbuka tanpa banyak sekat menjadikannya sangat cocok untuk keluarga dengan jumlah anggota yang tidak terlalu banyak, karena terasa lega dan mudah diatur.
Sementara itu, rumah dengan pendekatan sederhana lebih sering menggunakan material alami dan menyelaraskan desainnya dengan unsur alam.
Dengan struktur bangunan yang cenderung luas, rumah jenis ini mampu mengoptimalkan pencahayaan alami, sehingga terasa terang dan hangat sepanjang hari.
Tak hanya fungsional, gaya ini juga memiliki daya tarik visual tersendiri, terutama karena penggunaan bahan-bahan seperti kayu atau batu yang memberikan nuansa alami dan artistik.
Sebagai penutup, berbagai contoh desain rumah sederhana di desa bisa menjadi inspirasi tepat untuk menciptakan hunian nyaman yang selaras dengan suasana alam sekitar.

Bru
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Infinix Hot 50 Performa Kencang Desain Stylish
- 07 September 2025
2.
iQOO 13 Smartphone Flagship Harga Terjangkau
- 07 September 2025
3.
Rekomendasi POCO 2025: Hasil Foto Spektakuler
- 07 September 2025
4.
OnePlus Pad 2 Pro, Tablet Android Performa Gahar
- 07 September 2025
5.
Vivo X300 Hadir dengan Layar Perlindungan Mata
- 07 September 2025