Wisata Seru Sragen untuk Liburan Sekolah Anak dan Keluarga
JAKARTA - Liburan sekolah saatnya menjelajahi tempat yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga bermanfaat untuk anak-anak. Kabupaten Sragen menawarkan kombinasi menarik antara petualangan alam, edukasi sejarah, relaksasi, dan kuliner lokal—all in one trip. Bukan sekadar destinasi singgah, tetapi pengalaman menyeluruh yang lengkap dan mudah diakses. Berikut sajian enam objek wisata di Sragen yang wajib masuk rencana liburan keluarga Anda.
Sendang Kun?Gerit – Pemandian Alam & Kuliner Desa
Berlokasi di Dusun Kukun Gerit, Desa Jatibatur, kecamatan Gemolong, Sendang Kun?Gerit menawarkan pemandian berbasis mata air alami seluas 3.000?m². Proyek wisata ini digagas oleh Kepala Desa Sutardi bersama tim sejak 2020 dan rampung Juni 2022 dengan biaya Rp?2,25?miliar. Ia menjelaskan, “Saya dan tim muncul ide membuat wisata Sendang Kun?Gerit tahun 2020, dan dimulai pembangunannya pada Mei 2021 selesai Juni 2022.”
Baca Juga
Nama “Kun?Gerit” berasal dari sepasang pohon walikukun yang berderit tertiup angin kisah turun-temurun masyarakat setempat. Kini, paket lengkap tersedia mulai dari empat kolam anak (0,4?m), remaja (0,9?m), dewasa (1,5–2?m) dengan air jernih langsung dari sumber. Tarif masuk hanya Rp?5.000, ditambah biaya parkir Rp?2.000 per motor atau Rp?5.000 per mobil.
Selain berenang, pengunjung bisa menikmati kuliner khas hasil olahan warga desa di resto bergaya rumah Jawa dekat pintu masuk. Ini kombinasi sempurna antara relaksasi alami dan pengalaman budaya lokal.
Museum Manusia Purba Sangiran – Edukasi Interaktif Sejarah Manusia
Ingin liburan yang menambah wawasan? Museum Manusia Purba Sangiran adalah jawabannya. Sebagai situs Warisan Dunia UNESCO, museum ini menampilkan fosil manusia purba dan artefak arkeologi di area yang diatur secara edukatif dan menarik untuk anak-anak.
Museum ini tidak hanya memamerkan peninggalan purba, tetapi juga memberi konteks evolusi manusia yang bisa dipahami oleh semua usia. Tiket masuk Rp?10.000 per orang sangat terjangkau untuk pengalaman edukasi yang bernilai tinggi.
Air Terjun Dung Jengglong – Trekking Ringan ke Alam Asri
Bagi keluarga yang menyukai petualangan ringan dan udara segar, Air Terjun Dung Jengglong adalah destinasi ideal. Terletak di kawasan hutan di Desa Kebayanan I, Kecamatan Miri, air terjun dengan trek trekking ringan ini menawarkan suasana damai, suara gemercik air, dan sinyal kuat untuk ‘refreshing’ mental.
Biaya masuk gratis menjadikan tempat ini pilihan ramah kantong. Pastikan bawa perlengkapan trekking dan sepatu nyaman agar pengalaman berjalan kaki menuju air terjun makin menyenangkan.
Waduk Bayut (Waduk Cinta) – Panorama Alam dan Foto Instagramable
Ingin mencari spot foto memukau? Waduk Bayut, yang juga dikenal sebagai Waduk Cinta, terletak di Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo. Dari titik tinggi di sekitar waduk, pengunjung bisa menyaksikan panorama alam Sragen yang membentang luas. Pagi dan sore hari adalah momen terbaik untuk mengambil fotodengan sinar hangat matahari terbit atau tenggelam sebagai latar.
Harga tiket hanya Rp?3.000 per orang, dan jaraknya sekitar 20?km dari pusat kota Sragen. Tempat ini cocok sebagai destinasi piknik ringan sambil menikmati udara segar di ketinggian.
Waduk Kedung Ombo – Santai, Memancing, dan Naik Perahu
Waduk Kedung Ombo menawarkan suasana danau yang tenang dan luas, cocok untuk keluarga yang ingin bersantai sambil menikmati aktivitas air. Di sini Anda bisa piknik di tepi danau, memancing ikan, atau menyewa perahu untuk berkeliling waduk.
Akomodasi sederhana tapi asyik untuk anak-anak. Tiket masuk Rp?20.000 per orang, sudah termasuk akses area piknik dan aktivitas perahu atau memancing.
Pemandian Air Panas Bayanan – Nikmati Terapi Alam Berbahan Belerang
Sebagai pamungkas relaksasi setelah seharian berjalan, kunjungan ke Pemandian Air Panas Bayanan di Gamping, Jambeyan (harga Rp?15.000 per orang) akan melepas penat sekaligus membantu kesehatan kulit. Air belerang alami ini dipercaya baik untuk kesehatan dan memberi sensasi hangat yang menenangkan. Suasana desa sekitar juga menambah kesan alami dan tenang.
Mengapa Sragen Layak Dijadikan Destinasi Liburan Sekolah?
Variasi destinasi edukatif dan petualangan: Dari sejarah purba hingga pemandian alam dan waduk, semuanya menawarkan pengalaman berbeda.
Ramai tapi terjangkau: Tiket masuk rata-rata antara Rp?3.000–20.000, bahkan gratis untuk beberapa lokasi.
Ramah anak-anak: Kolam anak, trekking ringan, dan museum interaktif membuatnya ideal untuk anak sekolah.
Pemberdayaan lokal: Objek wisata seperti Kun Gerit dan restoran desa memberdayakan masyarakat setempat.
Fleksibilitas waktu: Semua lokasi mudah dijangkau dalam satu hari, sehingga bisa dipadukan menjadi rute liburan yang hemat waktu.
Tips Liburan Seru dan Nyaman di Sragen
Persiapkan pakaian & perlengkapan ganti untuk kolam dan pemandian air panas.
Siapkan bekal & air minum, terutama saat ke lokasi alam terbuka seperti waduk atau air terjun.
Gunakan alas kaki nyaman untuk trekking di hutan atau area kasar.
Cek akomodasi transit jika ingin menginap, atau gunakan paket wisata dari Solo agar perjalanan lebih praktis.
Contoh Itinerary Satu Hari di Sragen
Pagi: Mulai dari Sendang Kun?Gerit untuk mandi air alam serta sarapan lokal di resto desa.
Menjelang siang: Lanjut ke Museum Sangiran untuk tur edukatif sejarah evolusi manusia.
Siang hingga sore: Nikmati trekking dan piknik di Air Terjun Dung Jengglong.
Menjelang senja: Berujung ke Waduk Bayut untuk berburu foto matahari terbenam.
Sore: Tutup hari dengan relaksasi di Pemandian Air Panas Bayanan.
Kalau kamu berasal dari Solo atau kota sekitarnya, Sragen juga bisa dikombinasi dengan Solo dalam satu paket wisata. Gunakan jasa sewa mobil dengan driver dan bahan bakar untuk kemudahan perjalanan.
Sragen menawarkan paket lengkap untuk liburan sekolah: edukatif, petualang, relaksasi, dan kuliner lokal, semuanya dengan biaya sangat terjangkau. Dari sendang alami hingga museum purba, dari trekking ringan hingga relaksasi di pemandian belerang—bersama keluarga, Sragen bisa jadi tujuan liburan yang bermakna dan menyenangkan.
Rekomendasi
