JAKARTA - Dunia seni bela diri campuran (MMA) kembali diguncang dengan kejutan besar setelah UFC mengumumkan bahwa Jon Jones resmi pensiun dari olahraga tersebut. Keputusan itu membuka celah besar di divisi kelas berat, yang langsung dimanfaatkan oleh Tom Aspinall untuk menyandang status sebagai juara tak terbantahkan. Namun, hanya dalam hitungan jam setelah pengumuman tersebut, gelar baru Aspinall mendapat tantangan serius dari salah satu kontender terkuat, Jailton Almeida.
Petarung asal Brasil yang dijuluki "Malhadinho" itu secara terbuka menyerukan keinginan untuk segera bertarung melawan Aspinall demi memperebutkan sabuk juara kelas berat. Almeida mengklaim dirinya sebagai satu-satunya penantang yang layak dan tersisa di divisi tersebut.
“Saya satu-satunya (penantang) yang tersisa, dan sayalah yang menangtangnya (Aspinall untuk bertarung),” kata Jailton Almeida dalam wawancara.
Baca Juga
Jon Jones Resmi Pensiun: Era Baru di Divisi Kelas Berat
Pengumuman pensiunnya Jon Jones, salah satu legenda hidup UFC, disampaikan langsung oleh CEO UFC Dana White. Jones, yang sebelumnya mengalami cedera dan telah lama absen dari oktagon, akhirnya memutuskan untuk mengakhiri karier profesionalnya.
Keputusan ini secara otomatis mengubah peta kekuatan di divisi kelas berat UFC. Dengan pensiunnya sang juara legendaris, Tom Aspinall yang sebelumnya memegang status interim champion, resmi diangkat menjadi juara dunia kelas berat tak terbantahkan oleh UFC.
Langkah ini disambut antusias oleh para penggemar sekaligus menyulut semangat para petarung yang selama ini menanti giliran naik ke panggung utama. Salah satu yang paling vokal adalah Jailton Almeida.
Profil Tom Aspinall: Juara Baru yang Siap Diuji
Tom Aspinall adalah petarung asal Inggris yang dikenal memiliki kecepatan, presisi, dan teknik striking luar biasa untuk ukuran petarung kelas berat. Ia meraih gelar juara interim UFC kelas berat usai menumbangkan Sergei Pavlovich dalam laga yang hanya berlangsung satu ronde.
Dengan latar belakang Brazilian Jiu-Jitsu yang kuat dan kemampuan striking mematikan, Aspinall menjadi petarung komplet yang dianggap layak menggantikan posisi Jon Jones. Namun, jalan menuju supremasi sejati belum selesai. Ia harus mempertahankan gelar melawan lawan-lawan tangguh, termasuk salah satunya Jailton Almeida.
Jailton Almeida: Siap Tantang Aspinall, Siap Rebut Sabuk
Jailton Almeida saat ini menempati posisi lima besar dalam ranking petarung kelas berat UFC. Petarung Brasil berusia 33 tahun itu dikenal dengan kemampuan gulat dan submission yang sangat dominan. Rekornya yang impresif dengan kemenangan beruntun dan dominasi teknik grappling membuatnya menjadi ancaman nyata bagi siapapun di divisi tersebut.
Dalam wawancaranya, Almeida mengaku terkejut namun senang mendengar Jon Jones pensiun. Menurutnya, keputusan tersebut membuka pintu besar bagi generasi baru untuk menunjukkan kemampuannya di puncak kompetisi.
“Saya sangat terkejut, tapi juga senang saat Dana White mengumumkan pensiunnya Jon Jones,” kata Almeida seperti dikutip dari MMA Fighting. “Itu membuka jalan bagi saya untuk bertarung demi sabuk juara.”
Reaksi UFC dan Potensi Jadwal Pertarungan
Hingga kini, pihak UFC belum mengumumkan secara resmi apakah akan menyetujui tantangan terbuka dari Jailton Almeida. Namun, melihat momentum dan minat publik terhadap duel antara dua petarung dengan gaya bertarung berbeda ini, tidak menutup kemungkinan laga tersebut akan segera diumumkan sebagai main event dalam waktu dekat.
Aspinall dikenal sebagai striker eksplosif yang jarang membutuhkan lima ronde penuh untuk menang. Sementara Almeida adalah grappler sejati yang bisa mengunci lawan dari posisi paling tidak terduga. Ini akan menjadi pertarungan kontras gaya klasik: striker vs grappler.
Pertarungan yang Dinanti Penggemar MMA
Duel antara Aspinall dan Almeida menjadi pembicaraan hangat di kalangan komunitas MMA. Banyak yang menganggap pertarungan ini adalah pengganti yang pantas untuk laga yang gagal terwujud antara Jon Jones dan Stipe Miocic.
Dengan status juara baru yang belum terbukti melawan semua kontender top, Aspinall tentu membutuhkan pembuktian tambahan. Almeida, yang merasa layak sebagai penantang utama, melihat laga ini sebagai kesempatan emas untuk mencatatkan namanya di sejarah UFC.
“Pertarungan ini akan membuktikan siapa raja baru sejati di divisi kelas berat,” ujar analis MMA, Ariel Helwani, dalam podcast terbarunya. “Almeida bisa menjadi ujian terberat Aspinall sejauh ini.”
Dampak Besar bagi Divisi Kelas Berat UFC
Sejak era dominasi Jon Jones, divisi kelas berat UFC sempat terlihat stagnan dengan minimnya nama-nama baru di puncak klasemen. Namun kini, era baru mulai terbentuk dengan hadirnya petarung muda dan agresif seperti Aspinall dan Almeida.
Jika laga ini resmi digelar, maka akan menjadi awal baru dari rivalitas baru di kelas berat. Kemenangan akan membawa salah satu dari mereka tidak hanya sebagai juara, tetapi sebagai wajah baru divisi kelas berat UFC untuk masa mendatang.
Siapakah Raja Baru Oktagon?
Dengan Jon Jones resmi pensiun, dan Tom Aspinall diangkat sebagai juara tak terbantahkan, pertarungan mempertahankan gelar menjadi agenda penting selanjutnya. Tantangan terbuka dari Jailton Almeida menjadi momen penentu siapa yang benar-benar pantas menyandang status sebagai raja baru di kelas berat UFC.
Sebagaimana dikutip dari laman MMA Fighting, Almeida menegaskan, “Saya satu-satunya (penantang) yang tersisa, dan sayalah yang menangtangnya.”
Kini, seluruh mata tertuju pada UFC: apakah mereka akan mengatur duel besar ini? Dan jika ya, siapa yang akan keluar sebagai pemenang dalam duel antara striker mematikan dan grappler terbaik dari Brasil?
Rekomendasi
