Tiga Emiten MIND ID Gelar RUPS Kamis, 12 Juni 2025, Potensi Dividen Jumbo Dinantikan Investor

Tiga Emiten MIND ID Gelar RUPS Kamis, 12 Juni 2025, Potensi Dividen Jumbo Dinantikan Investor

JAKARTA — Tiga perusahaan pelat merah anggota holding pertambangan milik pemerintah, MIND ID, yakni PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Timah Tbk (TINS), hari ini secara serentak menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Agenda utama dalam RUPS tahunan ini adalah pembahasan perubahan manajemen sekaligus potensi pembagian dividen yang diprediksi cukup besar dan menjadi fokus perhatian investor.

RUPS tahun ini sangat dinantikan oleh pasar, khususnya menyangkut prospek dividen dari ketiga emiten yang selama ini konsisten menorehkan kinerja positif, seiring dengan tren harga komoditas yang terus membaik sepanjang 2024. Berikut adalah gambaran potensi dividen dan kinerja terbaru dari masing-masing perusahaan.

Aneka Tambang (ANTM): Emas Jadi Andalan, Potensi Dividen Menggiurkan

Baca Juga

KAI Properti Gelar Kajian: Kemakmuran Sejati Berawal dari Hati yang Bersyukur, dalam Rangka HUT ke-16

ANTM dikenal sebagai emiten pelat merah dengan bisnis utama di sektor emas, yang secara historis pernah membagikan dividen dengan payout ratio sampai 100% pada tahun buku 2023. Artinya, seluruh laba bersih yang diperoleh dibagikan kepada pemegang saham.

"Kinerja keuangan ANTM sangat solid sepanjang 2024. Laba bersih kuartal IV-2024 naik 122% secara kuartalan menjadi Rp1,4 triliun, membawa total laba bersih tahun lalu naik 19% menjadi Rp3,6 triliun," ungkap manajemen perusahaan.

Pendapatan ANTM pada kuartal IV-2024 juga melonjak 30% secara kuartalan menjadi Rp25,9 triliun, sehingga total pendapatan sepanjang tahun 2024 tercatat sebesar Rp69,2 triliun, naik 69% dibanding tahun sebelumnya.

Harga emas dunia yang terus mencetak rekor sepanjang tahun lalu memberi dampak positif pada bottom line ANTM, membuat EPS tahun buku 2024 meningkat menjadi Rp151,77 per saham dari sebelumnya Rp128,07.

Dengan asumsi payout ratio konservatif sebesar 50%, potensi dividen per saham ANTM diperkirakan mencapai Rp75,88. Jika ANTM kembali royal dan mempertahankan payout ratio 85% seperti tahun sebelumnya, dividend per share (DPS) bisa mencapai lebih tinggi lagi.

"Kami memproyeksikan potensi imbal hasil dividen bagi investor yang membeli saham ANTM pada harga Rp3.320 per lembar pada 10 Juni 2025 berada di kisaran 2,27% hingga 3,8%," jelas analis pasar modal.

Bukit Asam (PTBA): Konsisten dan Royal dalam Pembagian Dividen

PT Bukit Asam (PTBA) merupakan emiten tambang batu bara yang telah dikenal konsisten membagikan dividen selama lebih dari dua dekade terakhir. Pada 2022 dan 2021, PTBA bahkan menyalurkan seluruh laba bersihnya kepada pemegang saham dengan payout ratio mencapai 100%.

Pada tahun 2024, PTBA membukukan laba bersih sebesar Rp5,10 triliun dengan EPS sebesar Rp443,01. Sebagai bagian dari MIND ID, PTBA memegang peranan penting dalam menyalurkan dana kelolaan Danantara.

Berdasarkan payout ratio tahun lalu sebesar 75%, diperkirakan dividen yang akan dibagikan PTBA tahun ini mencapai Rp332,60 per lembar saham.

"Jika dibandingkan dengan harga saham PTBA di pasar yang tercatat Rp2.930 per lembar pada 10 Juni 2025, maka potensi imbal hasil dividen yang dapat diperoleh investor mencapai sekitar 11,35%," kata analis keuangan.

Timah (TINS): Kembali Berbagi Dividen Setelah Tahun Buku 2023 Menguntungkan

PT Timah Tbk (TINS) sempat tidak membagikan dividen pada tahun buku sebelumnya karena mengalami kerugian. Namun, pada 2024 perusahaan ini berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp1,19 triliun.

Historisnya, TINS pernah membagikan dividen dengan payout ratio sekitar 30% di tahun-tahun sebelum 2023, yaitu sebesar Rp312,44 miliar atau Rp41,89 per saham pada 2022, dan Rp455,97 miliar setara Rp61,22 per saham pada 2021.

Mengacu pada payout ratio tersebut, diperkirakan dividen tahun ini sekitar Rp47,80 per saham, yang akan memberikan potensi imbal hasil dividen sekitar 3,90% dari harga saham TINS yang tercatat Rp1.225 per lembar per 10 Juni 2025.

Implikasi RUPS MIND ID Bagi Investor dan Pasar Modal

Ketiga emiten MIND ID ini menunjukkan tren kinerja keuangan yang semakin membaik, seiring dengan harga komoditas yang menguat dan upaya efisiensi internal. Potensi dividen yang besar menjadi daya tarik tersendiri bagi investor yang mengincar penghasilan pasif dari saham-saham tambang pelat merah ini.

"RUPS hari ini akan menjadi momentum penting bagi para pemegang saham untuk memastikan kesinambungan strategi bisnis sekaligus menyetujui pembagian dividen yang diharapkan cukup besar," ujar seorang pengamat pasar modal.

Kinerja positif ketiga perusahaan ini juga menjadi salah satu indikator kuat bahwa sektor pertambangan pelat merah masih menjadi tulang punggung industri strategis di Indonesia.

Rapat Umum Pemegang Saham yang digelar serentak pada Kamis, 12 Juni 2025 oleh PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, dan PT Timah Tbk akan menjadi penentu penting bagi prospek dividen besar yang dapat meningkatkan daya tarik saham-saham ini di mata investor. Dengan fundamental kuat dan kinerja laba yang impresif sepanjang 2024, ketiga emiten MIND ID berpotensi membagikan dividen jumbo yang akan mendukung likuiditas dan kepercayaan pasar modal nasional.

Investor disarankan untuk memperhatikan hasil RUPS dan memantau pengumuman resmi terkait kebijakan dividen yang akan diumumkan setelah pertemuan hari ini.