Sri Mulyani: Indo Defence Expo 2025 Dorong Modernisasi Sistem Pertahanan Nasional
- Kamis, 12 Juni 2025

JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan pentingnya penyelenggaraan Indo Defence Expo & Forum 2025 dalam upaya memperkuat sistem pertahanan nasional Indonesia. Acara ini dinilai tidak hanya sebagai pameran industri pertahanan, melainkan juga sebagai platform strategis untuk kolaborasi internasional dan pengembangan teknologi pertahanan.
Dalam keterangannya usai menghadiri pembukaan resmi forum pertahanan terbesar di Asia Tenggara tersebut, Sri Mulyani menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wadah penting untuk mendorong inovasi dan modernisasi sektor pertahanan.
“Acara ini menjadi momen penting untuk mendorong kolaborasi dan menciptakan sistem pertahanan yang lebih modern dan tangguh,” ujar Sri Mulyani dalam pernyataan resmi di Jakarta, Kamis, 12 Juni 2025.
Baca Juga
Indo Defence Expo 2025: Ajang Kolaborasi Strategis
Indo Defence Expo & Forum merupakan agenda rutin dua tahunan yang mempertemukan pelaku industri pertahanan dari berbagai negara. Tahun ini, kegiatan tersebut kembali digelar dengan skala yang lebih besar, menghadirkan ratusan peserta dari dalam dan luar negeri, termasuk pelaku industri, pemerintah, dan lembaga riset.
Sri Mulyani menekankan bahwa pengembangan teknologi pertahanan tidak bisa dilepaskan dari dukungan fiskal dan kemitraan internasional. Oleh karena itu, kerja sama lintas sektor dan lintas negara menjadi krusial dalam menciptakan pertahanan yang adaptif terhadap tantangan zaman.
“Kami mengajak semua pihak untuk mendukung pengembangan sektor pertahanan demi Indonesia yang lebih aman dan berdaulat,” imbuhnya.
Presiden Prabowo Tegaskan Pertahanan Adalah Jaminan Kemerdekaan
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto turut membuka secara resmi Indo Defence Expo & Forum 2025. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa kekuatan pertahanan merupakan fondasi utama untuk menjamin kemerdekaan dan kesejahteraan bangsa.
Presiden mengingatkan pentingnya belajar dari sejarah, bahwa ketiadaan kekuatan pertahanan membuat suatu bangsa mudah didominasi oleh kekuatan asing.
“Sejarah kita sendiri telah mengajarkan kepada kita bahwa ratusan tahun, negara kita diduduki bangsa-bangsa lain, diduduki, dan rakyat kita, masyarakat kita, budaya kita, politik kita dihancurkan, dan kita menjadi milik bangsa lain, kekayaan kita diambil,” kata Prabowo dalam sambutannya di pembukaan acara.
Menurutnya, investasi di sektor pertahanan bukanlah pilihan, melainkan keniscayaan historis dan strategis untuk menjaga kedaulatan negara.
Investasi Pertahanan Sebagai Keharusan Nasional
Presiden Prabowo dengan tegas menyampaikan bahwa bangsa yang enggan berinvestasi dalam pertahanan, pada akhirnya akan kehilangan kemerdekaannya. Hal ini merupakan pelajaran yang terus berulang dalam sejarah peradaban manusia.
“Sejarah manusia mengajarkan bahwa suatu bangsa yang tidak mau investasi terhadap pertahanannya sendiri, biasanya kedaulatannya dirampas, biasanya kemerdekaannya dirampas, biasanya bangsa itu menjadi bangsa budak. Ini adalah ajaran sejarah,” ujarnya tegas.
Presiden juga menjelaskan bahwa Indonesia kini sedang berada pada fase penting dalam membentuk postur pertahanan yang kuat dan realistis. Kebijakan pertahanan nasional akan tetap mengedepankan prinsip netralitas dan non-blok, sejalan dengan politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif.
“Postur anggaran pertahanan kami ditujukan untuk membentuk pertahanan wilayah yang kuat. Kami tahu kami tidak sekuat negara-negara adidaya dunia, dan oleh karena itu, Pemerintah Indonesia, dan kebijakan pemerintah saya adalah non-blok, netral,” kata Prabowo.
Membangun Kemandirian Teknologi Pertahanan
Salah satu fokus dari Indo Defence Expo 2025 adalah upaya memperkuat kemandirian dalam industri pertahanan dalam negeri. Pemerintah terus mendorong BUMN dan pelaku industri strategis nasional untuk tidak hanya menjadi mitra produksi, tetapi juga pusat inovasi teknologi militer.
Melalui forum ini, pemerintah berharap terjalin lebih banyak transfer teknologi dari mitra luar negeri, serta terbangunnya ekosistem pertahanan yang berkelanjutan. Hal ini juga sejalan dengan upaya penguatan anggaran pertahanan melalui kebijakan fiskal yang inklusif dan terukur.
Dalam konteks fiskal, Sri Mulyani menyampaikan bahwa anggaran pertahanan nasional akan tetap dijaga secara sehat dan efisien, dengan mempertimbangkan kebutuhan pertahanan jangka panjang dan dampaknya terhadap stabilitas ekonomi nasional.
Indonesia Siap Menjadi Pemain Regional
Penyelenggaraan Indo Defence Expo & Forum 2025 menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya menjadi pasar industri pertahanan global, tetapi juga siap mengambil peran strategis sebagai pemain utama di kawasan Asia Tenggara.
Dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan potensi strategis geografis, Indonesia dinilai memiliki peluang besar untuk memperkuat posisinya dalam geopolitik dan keamanan regional, terutama di tengah dinamika global yang terus berubah.
Pertahanan Tangguh, Indonesia Berdaulat
Indo Defence Expo & Forum 2025 menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, industri, dan mitra internasional dalam membangun sistem pertahanan yang modern, efisien, dan tangguh.
Dengan dukungan kebijakan fiskal, komitmen politik dari Presiden Prabowo, dan partisipasi aktif dari berbagai pemangku kepentingan, Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam menjaga kedaulatan dan keamanan nasional di masa depan.
Acara ini juga menjadi pengingat bahwa di era teknologi tinggi dan ancaman non-tradisional, kekuatan militer bukan hanya soal jumlah pasukan, tetapi juga soal inovasi, strategi, dan kemitraan global yang kokoh.

Sutomo
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
8 Manfaat Parkour Bagi Kesehatan Fisik dan Mental
- 09 September 2025
2.
Coba Bungee Jumping Lambat, Adrenalin Tetap Terasa
- 09 September 2025
3.
Bersepeda Menjadi Solusi Tubuh Sehat dan Bugar
- 09 September 2025
4.
Nikmati Laut, Rasakan Manfaat Diving Untuk Tubuh
- 09 September 2025
5.
Mengenal Taekwondo, Latihan Fisik dan Mental Optimal
- 09 September 2025