Jumat, 19 Desember 2025

Kontroversi Pilihan Lamine Yamal Bela Spanyol Jadi Sorotan Publik

Kontroversi Pilihan Lamine Yamal Bela Spanyol Jadi Sorotan Publik
Kontroversi Pilihan Lamine Yamal Bela Spanyol Jadi Sorotan Publik

JAKARTA - Keputusan Lamine Yamal membela tim nasional Spanyol kembali memicu perbincangan luas. 

Di tengah performanya yang terus menanjak bersama Barcelona dan La Roja, pilihan sang pemain muda untuk menentukan masa depan internasionalnya justru menuai kritik dari sejumlah pihak. Isu identitas dan keterikatan emosional kembali mencuat ke permukaan.

Dalam dua tahun terakhir, Yamal menjelma menjadi salah satu talenta paling menjanjikan di sepak bola Eropa. Usianya yang masih belia tidak menghalangi perannya di panggung besar. Namun, latar belakang keluarganya yang memiliki darah Maroko membuat keputusannya terus diperdebatkan, terutama oleh publik Afrika Utara.

Baca Juga

Manchester United Susun Strategi Transfer Demi Datangkan Winger Muda Jerman

Kritik terbaru datang dari legenda sepak bola Maroko, Mustapha Hadji. Ia menilai pilihan Yamal tidak sepenuhnya tepat, meski sang pemain telah meraih kesuksesan dan mencatatkan rekor bersama timnas Spanyol.

Latar Belakang Keluarga dan Pilihan Internasional

Lamine Yamal lahir dan besar di Spanyol. Ayahnya berasal dari Maroko, sementara ibunya berdarah Guinea Khatulistiwa. Lingkungan tumbuh kembangnya membentuk identitas sepak bola yang sangat kental dengan Spanyol, terutama setelah menimba ilmu di akademi Barcelona, La Masia.

Status tersebut memberi Yamal hak memilih membela Spanyol atau Maroko di level internasional. Opsi itu menjadi sorotan sejak Maroko tampil gemilang hingga semifinal Piala Dunia 2022, sebuah pencapaian bersejarah bagi sepak bola Afrika.

Meski demikian, Yamal memiliki ambisi kuat untuk tampil di turnamen elite Eropa seperti Kejuaraan Eropa. Spanyol memberi jaminan kesempatan tampil di Euro 2024, sebuah faktor penting yang memengaruhi keputusannya.

Pelatih Maroko, Walid Regragui, sebelumnya menyatakan bahwa Yamal bersikap terbuka dan jujur. Ia menghormati akar Marokonya, tetapi memilih jalan yang menurutnya paling sesuai dengan perkembangan kariernya.

Prestasi dan Rekor Bersama Timnas Spanyol

Keputusan membela Spanyol langsung berbuah manis. Lamine Yamal melakoni debut senior pada September 2023 dan mencatatkan sejarah sebagai pemain termuda yang tampil dan mencetak gol untuk timnas Spanyol.

Perannya semakin menonjol saat Euro 2024. Yamal menjadi salah satu figur penting dalam perjalanan Spanyol menuju gelar juara. Kontribusinya di lini serang menghadirkan dinamika baru dan membuatnya mendapat pengakuan luas di Eropa.

Prestasi tersebut memperkuat posisi Yamal sebagai pemain kunci masa depan Spanyol. Usianya yang masih sangat muda membuat publik menaruh harapan besar terhadap perkembangannya di level internasional.

Namun, keberhasilan itu tidak sepenuhnya meredam kritik. Bagi sebagian pihak, terutama di Maroko, pencapaian tersebut tidak menghapus kekecewaan atas pilihan yang diambil Yamal.

Pandangan Kritis Mustapha Hadji

Mustapha Hadji menjadi salah satu tokoh yang secara terbuka mengkritik keputusan Lamine Yamal. Mantan pemain timnas Maroko itu menilai Yamal telah melewatkan kesempatan besar untuk menjadi simbol kebanggaan nasional di tanah leluhurnya.

“Meski dia bermain untuk Spanyol, kasih sayang yang akan diberikan orang Spanyol kepadanya tidak akan pernah sama dengan yang akan ia dapatkan dari orang Maroko,” ujar Hadji. “Sayang sekali dia tidak memilih Maroko, karena jika dia melakukannya, semuanya akan berbeda.”

Hadji menyoroti aspek emosional dan penerimaan publik. Menurutnya, Yamal akan mendapat dukungan tanpa batas jika membela Maroko, berbeda dengan situasinya di Spanyol yang dinilai masih memandangnya secara berbeda.

Ia juga mengutip pandangan media Spanyol yang dianggap menunjukkan perbedaan perlakuan. “Sedih rasanya, karena seperti yang saya baca baru-baru ini di sebuah surat kabar Spanyol, beberapa jurnalis berkata, ‘Kami punya Pedri, kami menginginkan Pedri, kami menyukai Yamal, tetapi kami tidak menginginkannya sebesar Pedri,’” kata Hadji. “Itu berarti dia salah.”

Kondisi Terkini Yamal dan Masa Depan Karier

Di level klub, Lamine Yamal tetap menjadi bagian penting Barcelona. Sepanjang musim ini, ia mencatatkan delapan gol dan sembilan assist di semua kompetisi. Perannya di lini serang membuat Barcelona semakin bergantung pada kreativitas dan keberaniannya.

Meski demikian, Yamal juga sempat menghadapi kendala fisik. Masalah pubalgia memengaruhi kebugarannya dan menjadi perhatian tim medis. Ia berharap bisa menjaga kondisi tubuhnya agar terhindar dari cedera berkepanjangan.

Hadji menutup kritiknya dengan menegaskan bahwa identitas Yamal tidak akan berubah. “Saya berharap dia bermain untuk Maroko. Dia akan selalu tetap orang Maroko, meskipun dia bermain untuk Spanyol,” ujarnya.

Ke depan, Spanyol dijadwalkan tampil di turnamen musim panas mendatang yang digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Pada fase grup, Spanyol akan menghadapi Cape Verde, Arab Saudi, dan Uruguay. Yamal akan berusia 19 tahun saat turnamen tersebut berlangsung.

Pilihan Lamine Yamal mungkin akan terus menjadi perdebatan. Namun, yang tak terbantahkan adalah kualitas dan kontribusinya di lapangan. Terlepas dari kritik dan perbedaan pandangan, perjalanan kariernya masih panjang dan penuh peluang untuk terus mencetak sejarah.

Enday Prasetyo

Enday Prasetyo

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Lennart Karl Melejit Bersama Bayern Munchen Dapat Pujian Kane

Lennart Karl Melejit Bersama Bayern Munchen Dapat Pujian Kane

Siaran Langsung Indonesia Lawan Thailand Futsal SEA Games Hari Ini

Siaran Langsung Indonesia Lawan Thailand Futsal SEA Games Hari Ini

Arsenal di Puncak Natal Premier League Peluang Juara Masih Perlu Pembuktian

Arsenal di Puncak Natal Premier League Peluang Juara Masih Perlu Pembuktian

Persaingan Top Skor BRI Super League Musim Ini Kian Menarik

Persaingan Top Skor BRI Super League Musim Ini Kian Menarik

Debut Milomir Seslija Uji Mental Persis Hadapi Dewa United

Debut Milomir Seslija Uji Mental Persis Hadapi Dewa United