Sabtu, 20 Desember 2025

Pasokan BBM Aceh Terjaga BPH Migas Pastikan Distribusi Tetap Aman

Pasokan BBM Aceh Terjaga BPH Migas Pastikan Distribusi Tetap Aman
Pasokan BBM Aceh Terjaga BPH Migas Pastikan Distribusi Tetap Aman

JAKARTA - Kondisi pasokan energi menjadi perhatian utama pemerintah setelah terjadinya bencana di sebagian wilayah Aceh. 

Untuk memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi melakukan langkah cepat dengan turun langsung ke lapangan memantau distribusi bahan bakar minyak di daerah terdampak dan sekitarnya.

Peninjauan ini dilakukan sebagai bentuk kehadiran negara dalam menjaga stabilitas layanan publik, khususnya sektor energi. Pemerintah ingin memastikan bahwa aktivitas masyarakat tidak terganggu akibat kendala pasokan BBM di tengah situasi darurat yang membutuhkan kesiapan penuh.

Baca Juga

Dampak Investasi Asing Dorong Perluasan Program KLIK Kawasan Industri Nasional

Langkah tersebut sekaligus menjadi sinyal bahwa koordinasi antara pemerintah pusat dan badan usaha penyalur energi berjalan secara intensif. Dengan pengawasan langsung, potensi gangguan dapat diantisipasi sejak dini agar tidak berkembang menjadi persoalan yang lebih luas.

Pengawasan Lapangan Difokuskan Area Sekitar Bencana

Anggota Komite BPH Migas, Fathul Nugroho, memimpin langsung kunjungan lapangan ke sejumlah titik penyaluran BBM di Kabupaten Pidie dan Kabupaten Pidie Jaya. Fokus utama pengawasan diarahkan pada wilayah yang berdekatan dengan lokasi bencana.

Menurut Fathul, langkah ini penting untuk memastikan distribusi BBM tetap berjalan normal dan tidak terjadi kepanikan masyarakat. Pemerintah ingin menjamin bahwa SPBU di sekitar wilayah terdampak tetap beroperasi dengan baik.

“Kunjungan kami ke SPBU Sigli, Kabupaten Pidie hari ini untuk memastikan SPBU di wilayah sekitar bencana berjalan dengan normal dan tidak ada antrian. Artinya stok dan penyaluran BBM berada pada status aman dan lancar. Ini bukti bahwa Pemerintah bersama Pertamina hadir tidak hanya di daerah bencana, tapi juga di daerah sekitar bencana,” kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis, 18 Desember 2025.

Dari hasil pemantauan tersebut, tidak ditemukan antrean panjang maupun kelangkaan BBM. Aktivitas pengisian berjalan seperti biasa, menandakan bahwa sistem distribusi masih terkendali meski berada di dekat wilayah terdampak bencana.

Operasional SPBU Berjalan Normal di Pidie Jaya

Selain Kabupaten Pidie, BPH Migas juga meninjau langsung fasilitas penyaluran BBM di Kabupaten Pidie Jaya. Salah satu SPBU yang dipantau berada sekitar dua kilometer dari pusat bencana, yakni SPBU dengan nomor 14.241.483.

Fathul memastikan bahwa SPBU tersebut telah kembali beroperasi normal dan melayani masyarakat tanpa hambatan. Kondisi ini menunjukkan bahwa pemulihan layanan energi berlangsung cepat dan terkoordinasi.

“Saat ini SPBU sudah beroperasional dengan normal dan tidak ada antrian. Ini sesuai dengan instruksi dari Presiden Republik Indonesia dan juga arahan dari Menteri ESDM untuk Pemerintah Pusat hadir turun ke lapangan memastikan ketersediaan pasokan dan distribusi BBM berjalan dengan lancar di wilayah terdampak bencana,” ujarnya.

Keberadaan SPBU yang tetap berfungsi di dekat lokasi bencana memberikan rasa aman bagi masyarakat. Hal ini juga membantu menjaga aktivitas ekonomi dan mobilitas warga agar tidak terhenti.

Komitmen Pertamina Menjaga Kelancaran Distribusi Energi

Pertamina Patra Niaga sebagai badan usaha penyalur energi turut memastikan kelancaran distribusi BBM di wilayah Aceh. Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Sunardi, menegaskan bahwa perusahaan terus berupaya menjaga suplai energi.

Menurut Sunardi, kondisi pasokan BBM di Kabupaten Pidie Jaya sudah berangsur normal. Untuk wilayah lain yang masih terdampak bencana, Pertamina tetap melakukan berbagai langkah antisipatif.

“Situasinya saat ini, untuk wilayah Kabupaten Pidie Jaya suplai BBM sudah berangsur normal. Untuk beberapa wilayah lainnya yang terdampak bencana, kami akan terus berupaya dan memastikan suplai BBM untuk wilayah tersebut,” tutur dia.

Upaya ini mencakup penyesuaian distribusi agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi tanpa kendala. Pertamina juga terus memantau kondisi lapangan secara berkala.

Distribusi Alternatif Dikerahkan Demi Pemulihan Aceh

Komitmen serupa disampaikan oleh Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV. Dumatubun. Ia menjelaskan bahwa Pertamina Patra Niaga terlibat langsung dalam proses pemulihan pascabencana di Aceh.

Perusahaan mengerahkan seluruh sumber daya yang dimiliki untuk memastikan pasokan BBM dan LPG tetap tersedia. Skema distribusi alternatif pun disiapkan sebagai langkah antisipasi bila jalur utama mengalami gangguan.

“Untuk memastikan pasokan BBM dan LPG terpenuhi. Penggunaan moda alternatif seperti kendaraan angkutan perahu, kendaraan bak terbuka, pesawat perintis, helikopter hingga air tractor digunakan sebagai komitmen Pertamina Patra Niaga memasok energi untuk pemulihan wilayah Aceh,” tutup Roberth.

Dengan sinergi antara BPH Migas dan Pertamina, pemerintah berharap distribusi energi di Aceh tetap stabil. Kehadiran langsung di lapangan menjadi bukti bahwa negara berupaya menjaga kebutuhan dasar masyarakat, khususnya di tengah situasi bencana.\

Enday Prasetyo

Enday Prasetyo

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Prediksi Pergerakan Masyarakat Nataru 2025 Terpadat Dipusatkan Di Jawa Tengah

Prediksi Pergerakan Masyarakat Nataru 2025 Terpadat Dipusatkan Di Jawa Tengah

Daftar Harga BBM Pertamina 19 Desember 2025 Terbaru Di Seluruh Indonesia

Daftar Harga BBM Pertamina 19 Desember 2025 Terbaru Di Seluruh Indonesia

Deretan 5 Rumah Subsidi di Kabupaten Madiun Harga Rp166 Juta

Deretan 5 Rumah Subsidi di Kabupaten Madiun Harga Rp166 Juta

PLTS Atap Kian Populer Jumlah Pelanggan Tembus 11.392 Secara Nasional

PLTS Atap Kian Populer Jumlah Pelanggan Tembus 11.392 Secara Nasional

Panas Bumi Jadi Penggerak Utama Transisi Energi Baru Terbarukan Indonesia

Panas Bumi Jadi Penggerak Utama Transisi Energi Baru Terbarukan Indonesia