Gubernur Dedi Mulyadi Tegaskan Pria Harus Ikut Program KB untuk Terima Bansos di Jawa Barat
- Senin, 05 Mei 2025

Latar Belakang Kebijakan
Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa banyak keluarga prasejahtera di Jawa Barat memiliki banyak anak, namun tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar mereka. Sebagai contoh, di Majalengka, ia bertemu dengan anak-anak yang menjual kue di alun-alun, sementara orang tuanya tinggal di kontrakan dan memiliki 10 anak, dengan ibu yang sedang hamil anak ke-11. Ia menilai bahwa kondisi ini menunjukkan kurangnya perencanaan keluarga yang baik.
Untuk itu, Dedi menekankan pentingnya peran laki-laki dalam program KB. Ia menyatakan, "Jangan membebani reproduksi hanya perempuan. Perempuan jangan menanggung beban reproduksi, sabab nu beukian mah salakina. Harus laki-lakinya." Ia juga menambahkan bahwa seringkali perempuan menjadi sasaran untuk memperbanyak anak, dengan alasan seperti lupa minum pil KB atau alat kontrasepsi bocor.
Baca JugaErick Thohir Apresiasi Perjuangan Timnas U23 Garuda

David
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
8 Mobil Listrik Modern Hadir dengan Aplikasi Canggih
- 10 September 2025
2.
Makanan Tradisional Jepang Mendukung Umur Panjang Sehat
- 10 September 2025
3.
Daftar Harga BBM Pertamina Seluruh Indonesia Hari Ini
- 10 September 2025
4.
PLN Pastikan Tarif Listrik September 2025Tetap Stabil
- 10 September 2025
5.
Harga Minyak Naik, Prospek Ekonomi Tetap Menjanjikan
- 10 September 2025