Lautan Luas Tingkatkan Kepemilikan di PT Lautan Organo Water Jadi 70%

Foto: PT Lautan Luas Tbk (LTLS)

JAKARTA - PT Lautan Luas Tbk (LTLS), perusahaan manufaktur, distribusi bahan kimia, serta pendukung dan jasa, mengumumkan bahwa anak usahanya di bidang pengolahan air telah mengakuisisi 21% saham PT Lautan Organo Water (LOW) dari Organo Corporation. Dengan akuisisi ini, total kepemilikan saham LTLS di LOW meningkat menjadi 70%, memperkuat posisi perseroan sebagai pemegang saham pengendali.

Transaksi pembelian 3.780 lembar saham LOW, senilai Rp16,23 miliar, ditandatangani pada Jumat (11/4/2025) oleh Budi Hermanto mewakili anak usaha LTLS dan Kenji Oikawa dari Organo. Akuisisi ini memperdalam kemitraan strategis antara Lautan Luas dan Organo Corporation yang telah terjalin sejak 2013, fokus pada penyediaan solusi pengolahan air untuk berbagai industri di Indonesia.

Investor Relations, Corporate Communication, dan ESG Manager PT Lautan Luas Tbk, Eurike Hadijaya, menyatakan bahwa langkah ini merupakan merupakan strategi untuk memperkuat sinergi dalam grup Lautan Luas dan meningkatkan kontribusi pada bisnis pengolahan air. “Kami optimistis terhadap pertumbuhan kebutuhan solusi pengolahan air, yang akan memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan,” ujar Eurike dalam siaran pers pada Selasa (15/4/2025).

Baca Juga

Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Naik Lagi, Cek Rinciannya di Sini

Dengan kepemilikan 70% di LOW (49% langsung oleh LTLS dan 21% melalui anak usaha), Lautan Luas memperkuat posisinya di sektor pengolahan air bersih. Organo Corporation, mitra asal Jepang yang berdiri sejak 1946, dikenal dengan teknologi mutakhir untuk air murni, air proses industri, dan pengolahan air limbah. Sinergi ini menghadirkan solusi berstandar global ke Indonesia.

Lautan Luas berkomitmen untuk terus mengembangkan layanan dan teknologi pengolahan air yang efisien dan berkelanjutan, mendukung kebutuhan industri dan masyarakat Indonesia. “Aksi ini menegaskan fokus kami pada solusi air yang berkelanjutan,” tambah Eurike.

(kkz/kkz)