Minggu, 19 Oktober 2025

BNBR Bukukan Laba Bersih Rp336,04 Miliar di 2024, Tumbuh 27,07%

BNBR Bukukan Laba Bersih Rp336,04 Miliar di 2024, Tumbuh 27,07%
Foto: PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR)

JAKARTA - PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) mencatatkan laba bersih sebesar Rp336,04 miliar sepanjang 2024, meningkat 27,07% dari Rp264,45 miliar pada tahun sebelumnya. Pendapatan bersih perseroan juga tumbuh 2,94%, mencapai Rp3,86 triliun dari Rp3,75 triliun di 2023.

Direktur Utama & CEO BNBR, Anindya Novyan Bakrie, menyatakan bahwa kinerja positif ini didorong oleh optimalisasi proyek strategis di unit usaha, terutama di sektor manufaktur dan elektrifikasi transportasi publik. “Di tengah ketidakpastian ekonomi global, kami bersyukur mampu mencatatkan pertumbuhan yang solid, berkat kerja keras tim dalam menjalankan proyek-proyek strategis,” ujar Anindya dalam keterangan tertulis pada Selasa (15/4/2025).

Kenaikan pendapatan ditopang oleh PT Bakrie Metal Industries (BMI) Group dengan pendapatan Rp247,37 miliar (naik 10,8%) dan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) sebesar Rp46,38 miliar (naik 44,1%), terutama dari penjualan bus listrik. Anak usaha lainnya, PT Bakrie Pipe Industries (BPI), membukukan pendapatan Rp2,29 triliun (naik 2,3%), didorong oleh sektor minyak dan gas (Rp37,7 miliar) dan pasar umum (Rp14 miliar). PT Southeast Asia Pipe Industries (SEAPI) mencatat pendapatan Rp151,88 miliar (naik 89%), sementara PT Bakrie Construction (BCons) melonjak 396,7% menjadi Rp39,9 miliar, terutama dari proyek hulu migas.

Baca Juga

Cara Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan Online dengan Mudah

BNBR juga menyelesaikan aksi korporasi private placement, menurunkan rasio debt to assets dari 63% menjadi 43% dan debt to equity dari 167% menjadi 75%. Current ratio meningkat menjadi 169% dari 100%, dengan laba ditahan Rp329 miliar per 31 Desember 2024 setelah kuasi reorganisasi menghapus defisit Rp19,5 triliun.

Di sektor kendaraan listrik, VKTR merampungkan fasilitas perakitan kendaraan listrik komersial berbasis Completely Knocked Down (CKD) di Magelang, Jawa Tengah, pada awal 2025. Bus listrik 12 meter produksi VKTR telah tersertifikasi TKDN di atas 40%, dengan penjualan untuk mobilitas bandara, transportasi karyawan sektor industri, dan truk listrik compactor untuk IKN. VKTR juga menjual tujuh unit forklift listrik ke perusahaan grup dan swasta.

Di bidang energi terbarukan, PT Bakrie Power melalui PT Helio Synar Energi (Helio) mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di fasilitas PT Bakrie Pipe Industries (BPI) dan PT Braja Mukti Cakra (BMC). “Proyek EBT melalui Helio menegaskan komitmen kami pada energi ramah lingkungan,” kata Anindya.

BNBR juga merintis teknologi konstruksi pencetakan 3D (3DCP) melalui PT Modula Sustainability Indonesia, bekerja sama dengan COBOD International dari Denmark, yang didukung oleh perusahaan global seperti GE, Cemex, Holcim, dan Peri.

(kkz/kkz)

Kevin Khanza

Kevin Khanza

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

MIND ID Pamerkan Inovasi Teknologi Tambang di Minerba Convex

MIND ID Pamerkan Inovasi Teknologi Tambang di Minerba Convex

Simak Jadwal KRL Jogja Solo Akhir Pekan dan Cara Beli Tiket

Simak Jadwal KRL Jogja Solo Akhir Pekan dan Cara Beli Tiket

ASDP Siapkan Strategi Besar Hadapi Lonjakan Penumpang Libur Nataru

ASDP Siapkan Strategi Besar Hadapi Lonjakan Penumpang Libur Nataru

Cek Jadwal dan Harga Tiket Kapal Pelni Sorong Nabire Oktober 2025

Cek Jadwal dan Harga Tiket Kapal Pelni Sorong Nabire Oktober 2025

Danantara Dorong IPO BUMN Berkualitas untuk Perkuat Pasar Modal

Danantara Dorong IPO BUMN Berkualitas untuk Perkuat Pasar Modal