Amanda Nunes Ditetapkan Masuk UFC Hall of Fame 2025: Sang 'Lioness' Tak Kuasa Menahan Haru di UFC 314

Amanda Nunes Ditetapkan Masuk UFC Hall of Fame 2025: Sang 'Lioness' Tak Kuasa Menahan Haru di UFC 314

JAKARTA - Momen emosional terjadi di ajang UFC 314 yang digelar di Kaseya Center, Miami, Amerika Serikat, saat legenda seni bela diri campuran (MMA) Amanda Nunes resmi diumumkan sebagai salah satu anggota UFC Hall of Fame 2025. Petarung asal Brasil itu tak mampu menahan air mata saat namanya dipanggil untuk menerima penghargaan tertinggi dalam sejarah UFC tersebut.

Nunes hadir secara langsung di Kaseya Center untuk menyaksikan laga-laga utama UFC 314, namun momen paling spesial justru datang saat namanya disebut sebagai salah satu tokoh yang akan dilantik dalam UFC Hall of Fame edisi 2025. Dilansir dari laman MMA Fighting, sang juara dua divisi wanita UFC itu tampak menangis terharu saat menyadari kontribusinya di dunia MMA diakui secara permanen.

“Petarung berusia 36 tahun hadir di Kaseya Center dan merayakan momen tersebut diliput emosional (menangis terharu dan bahagia),” tulis MMA Fighting dalam laporannya.
 

Baca Juga

Rekomendasi 3 Coto Makassar Terlezat di Surabaya

Legenda Hidup MMA Wanita
 

Amanda Nunes dikenal luas sebagai salah satu petarung wanita paling dominan dalam sejarah UFC dan MMA secara umum. Julukan "The Lioness" bukan sekadar simbol, melainkan cerminan dari ketangguhan dan keberanian yang ia tunjukkan di dalam oktagon selama lebih dari satu dekade.

Dengan catatan rekor profesional 23 kemenangan dan 5 kekalahan, Nunes telah menorehkan sejarah sebagai juara dua divisi (kelas bantam dan kelas bulu) secara bersamaan. Ia juga merupakan satu-satunya petarung wanita yang berhasil mempertahankan dua gelar UFC dalam waktu yang bersamaan, menjadikannya salah satu Greatest of All Time (GOAT) versi banyak pengamat dan penggemar MMA.
 

Deretan Lawan yang Ditaklukkan
 

Kehebatan Amanda Nunes tidak bisa dilepaskan dari daftar nama besar yang berhasil ia kalahkan selama kariernya. Deretan petarung elite yang pernah takluk di tangannya antara lain:

Ronda Rousey

Cris Cyborg

Valentina Shevchenko

Holly Holm

Miesha Tate

Germaine de Randamie

Nunes juga sempat menjalani rentetan kemenangan luar biasa dari 2015 hingga 2021, sebuah periode di mana ia tidak pernah terkalahkan, mempertahankan gelar, dan menunjukkan performa dominan yang sulit ditandingi petarung manapun.
 

Kekalahan dari Julianna Peña dan Momen Comeback
 

Salah satu titik balik dalam karier Nunes datang saat ia dikalahkan secara mengejutkan oleh Julianna Peña di UFC 269. Namun, sebagai petarung sejati, Nunes tidak tinggal diam. Ia kemudian menuntaskan dendamnya di UFC 277, mengalahkan Peña dengan dominasi lima ronde dan merebut kembali gelar kelas bantam.

Tidak berhenti di situ, pertarungan terakhir Amanda Nunes terjadi di UFC 289, di mana ia mengalahkan Irene Aldana. Usai kemenangan tersebut, Nunes membuat kejutan dengan mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia pertarungan profesional, mengakhiri karier cemerlangnya dengan cara yang agung — sebagai juara sejati.
 

Potensi Kembali ke Oktagon?
 

Meski telah menyatakan pensiun, Amanda Nunes sempat mengungkapkan ketertarikannya untuk kembali bertarung, terutama setelah menyaksikan perkembangan divisi bantam putri UFC. Ia bahkan mengisyaratkan kemungkinan kembali berlaga melawan pemenang duel antara Julianna Peña dan Kayla Harrison yang akan digelar di UFC 316.

Namun, untuk saat ini, Nunes lebih memilih menikmati penghargaan yang ia terima sebagai bagian dari UFC Hall of Fame 2025.
 

Pelantikan Resmi pada Juni di Las Vegas
 

Amanda Nunes akan dilantik secara resmi ke dalam Hall of Fame UFC pada acara khusus yang dijadwalkan berlangsung di T-Mobile Arena, Las Vegas, pada 28 Juni. Ia akan masuk ke dalam kategori Modern Wing, bersama dengan legenda-legenda lain yang sebelumnya telah ditetapkan seperti:

Georges St-Pierre

Ronda Rousey

Joanna Jedrzejczyk

Daniel Cormier

Khabib Nurmagomedov

Jose Aldo

B.J. Penn

Selain Nunes, beberapa tokoh lain yang juga akan dilantik pada tahun ini meliputi:

Robbie Lawler, mantan juara kelas welter UFC, yang juga akan masuk dalam kategori Modern Wing.

Pertarungan klasik UFC 236 antara Israel Adesanya dan Kelvin Gastelum, yang akan menjadi bagian dari Fight Wing.

Craig Piligian, produser televisi yang turut berjasa dalam pertumbuhan UFC melalui tayangan "The Ultimate Fighter", akan dilantik di kategori Contributor Wing.
 

Pengakuan Resmi UFC untuk Kontribusi Luar Biasa
 

UFC Hall of Fame pertama kali didirikan pada tahun 2003, sebagai bentuk penghormatan kepada individu-individu yang berperan besar dalam perkembangan dan sejarah Ultimate Fighting Championship. Penghargaan ini diberikan tidak hanya kepada petarung, tapi juga pelatih, tokoh media, dan kontributor lainnya yang memberikan dampak signifikan terhadap dunia MMA.

Dengan dimasukkannya Amanda Nunes ke dalam Hall of Fame, UFC kembali menegaskan posisinya dalam mendukung dan mengakui kontribusi besar dari para petarung wanita. Langkah ini dinilai sebagai tonggak penting dalam sejarah kesetaraan di olahraga bela diri campuran.