Alat Tambal Ban Tubeless adalah Harga, Jenis, hingga Caranya
- Jumat, 11 April 2025

JAKARTA - Alat tambal ban tubeless berkualitas sangat dibutuhkan ketika kamu ingin menangani kebocoran pada ban jenis ini.
Ban tubeless sendiri memiliki lapisan fluid sealant yang berperan dalam menjaga kerapatan ban agar tetap tahan lama dan tidak mudah kehilangan tekanan udara.
Saat ini, tersedia berbagai alat tambal ban tubeless baik untuk mobil maupun motor yang dilengkapi teknologi canggih untuk mempermudah proses perbaikan.
Baca Juga
Jenis alat yang digunakan dalam proses tambal ban akan mempengaruhi metode penambalan serta biaya yang diperlukan.
Jika kamu ingin mengetahui lebih lanjut mengenai daftar harga alat tambal ban, jenis-jenisnya, serta cara penggunaannya, simak informasi lengkapnya dalam artikel ini!
Harga Alat Tambal Ban Tubeless
Harga alat tambal ban tubeless bervariasi tergantung pada jenis dan mereknya. Secara umum, alat ini dapat diperoleh dengan harga yang cukup terjangkau, bahkan di bawah Rp100 ribu.
Berikut beberapa rekomendasi alat untuk tambal ban tubeless yang tersedia di e-commerce beserta kisaran harganya:
Jenis Alat Tambal Ban | Harga |
Tyre Repair Kit Set | Rp8.388 |
Bison B15100 Tubeless Tire Repair Kit | Rp14.000 |
Tekiro AU-TK1775 Tyre Kit | Rp26.535 |
Tekiro AU-TK1775 Tyre Kit Plastic | Rp25.382 |
Tekiro AU-TK1774 Tyre Kit Metal | Rp54.766 |
Kenmaster Tubeless Tire Repair Kit | Rp19.900 |
Tubeless Tire Repair Kit Multipro 7 pcs | Rp25.500 |
Mollar B15000 Tire Kit Metal | Rp46.500 |
Hasston 0230-100 | Rp17.297 |
Jenis Alat untuk Tambal Ban Tubeless Terbaik
Ada empat jenis alat untuk tambal ban tubeless yang umum digunakan di bengkel tambal ban.
Alat-alat ini bisa kamu temukan di toko perlengkapan otomotif maupun di berbagai platform e-commerce jika ingin membelinya sendiri. Berikut ini beberapa jenis alat untuk tambal ban tubeless yang bisa kamu gunakan.
1. Tire Patch
Tire patch adalah alat tambal ban yang berbentuk seperti cacing atau peluru. Metode penambalan dengan tire patch hanya dilakukan pada area ban yang mengalami kebocoran.
Sebelum pemasangan, bagian yang bocor akan dikikis terlebih dahulu, kemudian diberi tekanan menggunakan alat pemanas agar tambalan dapat merekat sempurna.
Untuk menggunakan metode tire patch, velg harus dilepas terlebih dahulu karena tambalan ditempatkan di bagian dalam ban. Oleh karena itu, metode ini sering disebut sebagai alat untuk tambal ban tubeless dari dalam.
2. String Tubeless
Jenis berikutnya adalah string tubeless, yang sering disebut sebagai tambalan cacing. Secara visual, bentuknya memang menyerupai cacing.
Teknik tambal ban dengan metode ini adalah yang paling umum digunakan di bengkel karena cepat dan praktis.
Namun, daya tahan tambalan string tubeless tidak terlalu lama. Biasanya, ban yang telah ditambal dengan metode ini hanya bertahan sekitar 4 hingga 6 bulan sebelum kembali mengalami kebocoran di area yang sama.
3. Tambal Payung
Tambal payung merupakan metode lain yang cukup populer. Seperti halnya tire patch, tambalan jenis ini mengharuskan pelepasan velg sebelum pemasangan.
Penambalan dilakukan dengan bantuan kompresor, di mana tiang penambal akan dimasukkan ke dalam ban melalui lubang bocor, lalu dikunci dengan klip di bagian luar ban.
Setelah itu, lembaran karet pada pangkal tiang akan dipanaskan hingga suhu sekitar 150 derajat Celcius agar melekat sempurna dan menutup kebocoran.
Proses ini menggunakan alat untuk tambal ban tubeless bertekanan, yang memastikan tambalan lebih kuat dan tahan lama dibandingkan metode lainnya.
4. Tambal Peluru
Metode terakhir adalah tambal peluru. Dari segi bentuk, tambal peluru sekilas mirip dengan tambal cacing atau string tubeless. Namun, alat tambal ini memiliki bentuk menyerupai peluru dengan ujung yang lebih tajam.
Penggunaan tambal peluru cukup sederhana, di mana alat ini langsung dimasukkan ke dalam lubang ban yang bocor.
Karena desainnya yang lebih rapat, metode ini dianggap lebih efektif dalam menjaga tekanan udara dalam ban dibandingkan tambal cacing biasa.
Cara Tambal Ban Tubeless dengan Metode String
Dari berbagai metode yang tersedia, string tubeless menjadi cara paling populer untuk menambal ban karena praktis dan bisa dilakukan sendiri di rumah.
Jika ingin mencoba, berikut langkah-langkah menggunakan alat untuk tambal ban tubeless jenis string untuk memperbaiki kebocoran ban tanpa harus ke bengkel.
1. Siapkan Peralatan
Langkah pertama, pastikan kamu memiliki peralatan yang dibutuhkan. Untuk metode string tubeless, alat yang perlu disiapkan antara lain pembuka lubang (cleaning hook), pengait (fixing hook), karet penambal string, dan lem khusus.
2. Temukan Titik Kebocoran
Sebelum memulai proses penambalan, kamu harus menemukan lokasi kebocoran pada ban. Tidak seperti ban biasa, ban tubeless tidak langsung kehilangan udara saat bocor.
Tekanan udara dalam ban akan berkurang secara perlahan, sehingga kebocoran bisa sulit dideteksi.
Cara termudah untuk mengetahuinya adalah dengan memompa ban hingga tekanannya kembali normal, lalu menyiram permukaannya dengan air sabun. Jika ada lubang bocor, kamu akan melihat gelembung udara muncul dari bagian yang bermasalah.
3. Bersihkan Area yang Bocor
Setelah menemukan titik kebocoran, gunakan cleaning hook untuk memperbesar dan membersihkan lubang tersebut agar tambalan dapat menempel dengan baik.
Masukkan alat ini ke dalam lubang, putar ke satu arah, lalu cabut dan masukkan kembali dengan gerakan memutar ke arah yang berlawanan.
Langkah ini akan memastikan lubang siap untuk ditambal dan tidak ada sisa kotoran yang bisa menghambat proses penutupan kebocoran.
4. Masukkan Karet Penambal
Ambil satu karet string yang biasanya sudah tersedia dalam tire repair kit. Untuk memasukkannya, gunakan pengait yang telah dilapisi lem, lalu tusukkan ke dalam lubang ban hingga setengah bagian karet masuk ke dalam.
Pastikan tidak memasukkan seluruh bagian karet ke dalam ban, karena sebagian harus tetap berada di luar untuk memastikan tambalan menutup rapat.
Setelah setengahnya masuk, tarik pengait dengan cepat hingga hanya menyisakan karet yang menempel di dalam ban.
Langkah terakhir, gunting bagian karet yang masih menjuntai di luar ban agar tambalan lebih rapi dan ban siap digunakan kembali.
Cara Tambal Ban Tubeless dengan Metode Tip Top
Metode tip top dikenal sebagai cara terbaik dalam menambal ban tubeless karena dapat membuat ban lebih tahan lama.
Teknik ini dilakukan dengan menempelkan lapisan karet khusus di bagian dalam ban atau menutup lubang yang bocor menggunakan tire patch.
Dengan metode ini, tire patch akan dipress ke bagian dalam ban, menghasilkan tambalan yang lebih kuat dan aman.
Penambalan dengan cara ini juga bisa diterapkan pada ban yang memiliki lebih dari satu lubang kebocoran atau bahkan mengalami robekan kecil. Jika kamu ingin mencoba metode tip top, berikut langkah-langkahnya:
1. Lepaskan Ban dari Velg
Sebelum mulai proses penambalan, kempeskan ban dengan mengeluarkan seluruh sisa udara di dalamnya. Setelah itu, pisahkan ban dari velg menggunakan alat khusus. Pastikan kamu melakukannya dengan hati-hati agar tidak merusak struktur ban.
2. Bersihkan Area yang Bocor
Setelah ban terlepas dari velg, bersihkan bagian yang mengalami kebocoran. Kamu bisa menggunakan air bersih atau mengelapnya dengan kain basah.
Langkah ini penting untuk memastikan tidak ada debu atau kotoran yang bisa menghambat daya rekat lem saat tire patch ditempelkan nanti.
3. Tempelkan Tire Patch
Setelah area bocor dibersihkan, oleskan lem khusus pada bagian dalam ban, lalu tempelkan tire patch di atasnya. Gunakan alat hot press untuk menekan tambalan agar merekat sempurna.
Biarkan lem mengering selama kurang lebih 10–20 menit sebelum memasang kembali ban ke velg.
Dengan metode ini, tambalan akan lebih kuat dan awet, memastikan ban tetap dalam kondisi prima saat digunakan kembali.
FAQ
1. Apa Saja Alat yang Digunakan untuk Menambal Ban Tubeless?
Ada empat jenis alat yang umum dipakai di bengkel tambal ban tubeless. Keempatnya adalah:
-Tire patch
-String tubeless
-Tambal payung
-Tambal peluru
Dari semua jenis alat tersebut, string tubeless, atau yang sering disebut sebagai tambal cacing, merupakan metode yang paling sering digunakan karena praktis dan cepat dalam menambal kebocoran.
2. Berapa Biaya Tambal Ban Tubeless yang Bocor?
Biaya tambal ban tubeless sedikit lebih mahal dibandingkan ban biasa. Biasanya, tarifnya dihitung berdasarkan jumlah titik kebocoran.
Untuk motor, biaya tambal per titik sekitar Rp10 ribu, sementara untuk mobil bisa mencapai Rp20 ribu per titik. Namun, harga ini masih bisa bervariasi tergantung pada metode penambalan serta alat yang digunakan.
Sebagai penutup, memilih alat tambal ban tubeless yang tepat bisa membantu memperbaiki kebocoran dengan lebih cepat dan efektif.

Muhammad Anan Ardiyan
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Kuliner Pisang Epe Makassar Favorit Wisatawan
- 06 September 2025
2.
Generasi Sehat Terbentuk Lewat Pendidikan Kesehatan
- 06 September 2025
3.
Beban Angkat, Tubuh Sehat Pikiran Bahagia
- 06 September 2025
4.
Yoga Pemula: Latihan Tubuh Pikiran Sehat
- 06 September 2025
5.
Bungee Jumping Tingkatkan Keberanian dan Percaya Diri
- 06 September 2025