Derby Panas Real Madrid vs Atletico Madrid: Brahim Diaz Sindir Diego Simeone
JAKARTA - Santiago Bernabeu kembali menjadi saksi bisu dari sengitnya duel antara dua raksasa Madrid. Pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions musim 2024/2025, Real Madrid sukses mengamankan kemenangan krusial atas Atletico Madrid dengan skor 2-1. Pertandingan tersebut tidak hanya menghadirkan aksi-aksi brilian dari para pemain di lapangan, tetapi juga bumbu drama yang memanaskan suasana, terutama lewat aksi ejekan dari Brahim Diaz kepada pelatih Atletico, Diego Simeone.
Pertemuan Penuh Gengsi
Pertandingan yang digelar pada hari Rabu (5/3/2025) ini memang telah dinantikan oleh banyak pihak. Derby Madrid selalu menghadirkan tensi tinggi dan kali ini bukan pengecualian. Pertandingan dibuka dengan determinasi tinggi dari kedua kubu, namun Real Madrid yang berhasil mencetak gol pembuka lewat aksi Rodrygo. Sang pemain muda menunjukkan ketenangannya dalam menyelesaikan peluang yang ada, membuat timnya unggul lebih awal.
Kendati demikian, Atletico Madrid tidak tinggal diam. Tim asuhan Diego Simeone menunjukkan respons cepat dan berhasil menyamakan kedudukan melalui Julian Alvarez. Gol ini memicu euforia fans Atletico, tetapi hanya sementara. Atletico memang dikenal dengan gaya permainan solid dan pertahanan kokoh, namun malam itu, Real Madrid tampaknya lebih bersemangat.
Brahim Diaz Menjadi Pahlawan
Ketika skor masih imbang, dan pertandingan memasuki babak kedua yang semakin menegangkan, Brahim Diaz muncul sebagai pahlawan bagi Los Blancos. Pemain muda berbakat yang sempat diremehkan oleh pelatih lawan ini, membuktikan kelasnya. Melalui pergerakan cerdas dan penyelesaian yang apik, Diaz berhasil membobol gawang Atletico di menit ke-68, memastikan kemenangan penting bagi Real Madrid dengan skor 2-1.
Momen setelah gol tersebut menjadi sorotan ketika Diaz terekam kamera melakukan selebrasi yang mengarah kepada bangku cadangan Atletico Madrid. Diaz tampak jelas mengirim pesan tajam kepada Diego Simeone yang sebelumnya melontarkan komentar tak sedap tentangnya.
Komentar Pedas Simeone Sebelum Pertandingan
Semuanya berawal dari konferensi pers pra-pertandingan di mana Diego Simeone memberikan pandangannya mengenai susunan pemain Real Madrid. Simeone menyiratkan bahwa Brahim Diaz bukanlah pilihan utama di lini tengah Real Madrid. "Saya yakin Modric dan Camavinga akan menjadi starter menggantikan Brahim, tetapi ia masih menjadi pilihan," ucap Simeone sebagaimana dilansir dari Goal.
Komentar tersebut tampaknya sampai ke telinga Diaz dan menjadi motivasi tersendiri bagi pemain internasional Maroko itu. Selepas mencetak gol kemenangan untuk timnya, Diaz tak segan menunjukkan rasa frustrasinya terhadap kata-kata Simeone. "Ngomong sekarang, Ngomong sekarang. Kamu ngomong kemarin, ngomonglah sekarang!" seru Diaz, menandakan balasan langsung atas keraguan yang sempat dilontarkan Simeone.
Reaksi dari Kedua Belah Pihak
Insiden tersebut sontak menjadi pembicaraan hangat di kalangan media dan suporter kedua tim. Diego Simeone, yang dikenal sebagai pelatih penuh karisma dan tegas, bisa saja memancing reaksi beragam dengan komentarnya. Namun, di akhir pertandingan, fokus masih pada bagaimana strategi Real Madrid berhasil mengalahkan pertahanan Atletico yang terkenal tangguh.
Zinedine Zidane, pelatih Real Madrid, dalam pernyataannya usai pertandingan, memberikan pujian khusus kepada Brahim Diaz. "Diaz menunjukkan bahwa dia adalah pemain besar di pertandingan-pertandingan besar. Ini adalah kemenangan tim, tetapi kontribusi individunya sangatlah penting," kata Zidane.
Berlanjut ke Selanjutnya
Kemenangan ini membuat posisi Real Madrid lebih nyaman dalam menghadapi leg kedua. Pertemuan kedua di Stadion Wanda Metropolitano dijamin akan menjadi pertandingan yang tidak kalah panasnya. Sementara itu, agenda Real Madrid berikutnya adalah melawan Rayo Vallecano di La Liga pada hari Minggu, 9 Maret 2025. Pertandingan tersebut diharapkan menjadi kesempatan bagi Los Blancos untuk terus membangun momentum positif.
Atletico Madrid, di sisi lain, harus segera bangkit dan mempersiapkan diri untuk menghadapi Getafe dalam laga domestik. Kesempatan untuk membalas kekalahan dari Real Madrid tentu menjadi motivasi tambahan bagi tim berjuluk Los Rojiblancos.
Derby Madrid selalu menjadi salah satu pertandingan paling dinantikan dalam kalender sepak bola Eropa, dan leg pertama babak 16 besar Liga Champions ini membuktikan mengapa. Pertandingan ini tidak hanya soal poin atau kemenangan, tetapi juga soal harga diri dan rivalitas yang sudah terbangun lama. Real Madrid mungkin memenangi babak pertama pertempuran ini, tetapi Atletico Madrid tentu tidak akan menyerah begitu saja, terutama dengan Diego Simeone di pucuk kepemimpinan yang tak gentar menghadapi segala tantangan.
Dengan tensi yang terus meningkat, laga leg kedua di Wanda Metropolitano sudah pasti akan menjadi pertandingan yang tidak boleh dilewatkan oleh penggemar sepak bola di seluruh dunia.
Rekomendasi
