Gubernur Herman Deru Apresiasi PT KAI atas Peningkatan Infrastruktur Jalur Kereta Api Logistik di Sumsel

Gubernur Herman Deru Apresiasi PT KAI atas Peningkatan Infrastruktur Jalur Kereta Api Logistik di Sumsel

Jakarta - Dalam langkah signifikan memperkuat sektor transportasi logistik di Sumatera Selatan (Sumsel), Gubernur Herman Deru memberikan apresiasi khusus kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI) atas kontribusinya dalam pengembangan infrastruktur jalur kereta api logistik. Pertemuan antara Gubernur dengan Direktur Pengembangan Usaha PT KAI, Rudi As Aturridha, dan jajaran direksi lainnya di Ruang Tamu Gubernur, berlangsung penuh dengan diskusi strategis dan komitmen untuk membangun ekonomi daerah yang lebih tangguh.

"Keberadaan infrastruktur yang memadai adalah kebutuhan mendesak untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Sumsel. Sebagai provinsi yang kaya akan sumber daya alam, kita harus memastikan bahwa kekayaan ini dapat dimanfaatkan dengan optimal dan aman melalui infrastruktur yang baik," ujar Gubernur Herman Deru. Anggapan pentingnya sinergi antara pemerintah dan perusahaan transportasi tidak dapat diabaikan, terutama untuk melibatkan masyarakat lebih lanjut dalam upaya-upaya peningkatan layanan kereta api.

Pengembangan jalur kereta api logistik, khususnya untuk angkutan batubara, telah menjadi prioritas pemerintah provinsi. Melalui Peraturan Gubernur (Pergub) Sumsel No. 74 Tahun 2018, kebijakan ini bertujuan memastikan pengangkutan batubara tidak mengganggu aktivitas masyarakat, termasuk membangun jalur kereta api khusus. "Kerja sama antara PT KAI dan pemerintah daerah adalah kunci. Kami berfokus pada kelancaran distribusi logistik tanpa menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat," tambah Herman Deru.

Di dalam pertemuan tersebut, perhatian juga diberikan kepada rencana pembangunan lima flyover yang termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Flyover ini diharapkan mampu mengatasi kemacetan angkutan kereta api, terutama yang berkaitan dengan transportasi batubara. Gubernur menekankan betapa pentingnya dukungan total dari semua pihak, termasuk PT Bukit Asam, Pemprov Sumsel, dan pemerintah kabupaten. "Saya ingin semua pihak berjalan dalam satu arah yang komprehensif. Dengan begitu, kita dapat memastikan proses pengelolaan transportasi logistik yang lebih baik," tegas Herman Deru.

Peran serta PT KAI dalam pengembangan infrastruktur ini tidak hanya berhenti pada pengembangan jalur transportasi melainkan juga pada peningkatan kapasitas teknis dan sumber daya manusia. “Pengembangan infrastruktur ini adalah contoh nyata bagaimana kolaborasi dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Rudi As Aturridha.

Sumsel dengan posisinya yang strategis sebagai daerah penghasil batubara tentu memiliki kebutuhan logistik yang efektif dan efisien. Dengan pengembangan infrastruktur yang dilakukan, diharapkan dapat mengurangi biaya logistik, mempercepat distribusi, dan mengurangi potensi kemacetan yang dapat merugikan aktivitas masyarakat setempat. Kemudahan distribusi ini diyakini akan meningkatkan daya saing komoditas daerah di pasar nasional dan internasional.

Dukungan pemerintah terhadap transportasi logistik dalam bentuk infrastruktur modern seperti flyover menunjukkan komitmen kuat dalam menghadirkan solusi logistik yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Pemanfaatan moda transportasi kereta api menjadi langkah tepat mengingat efisiensinya dalam membawa muatan besar sekaligus mengurangi emisi karbon dari kendaraan bermotor.

Dengan jaringan kereta api yang terus berkembang di Sumsel, tantangan ketersediaan infrastruktur yang memadai untuk mendukung aktivitas ekonomi dapat teratasi. Ini selanjutnya akan memberikan dampak positif pada kehidupan masyarakat di wilayah tersebut dengan menciptakan peluang kerja baru, memfasilitasi perdagangan, dan mendorong pembangunan ekonomi yang lebih inklusif.

Artikel ini menyentuh upaya dan visi strategis dari Gubernur Herman Deru serta keterlibatan aktif PT KAI dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Sumsel. Keduanya menjadi bagian integral dari strategi yang lebih luas untuk menjadikan Sumsel sebagai pusat ekonomi dan logistik yang penting di Indonesia.

Lebih lanjut, bagi para pelaku usaha dan masyarakat, pengembangan ini dipandang sebagai langkah signifikan menuju peningkatan kualitas hidup melalui akses yang lebih baik terhadap fasilitas, pengurangan biaya logistik, serta percepatan distribusi barang. Kedua belah pihak optimis bahwa inisiatif yang sedang berlangsung ini akan membawa perubahan positif yang signifikan dalam waktu dekat.