BPJS Ketenagakerjaan dan PT Freeport Indonesia Tingkatkan Sinergi untuk Perlindungan Pekerja

BPJS Ketenagakerjaan dan PT Freeport Indonesia Tingkatkan Sinergi untuk Perlindungan Pekerja

JAKARRTA - BPJS Ketenagakerjaan terus berkomitmen untuk memperluas cakupan perlindungan tenaga kerja, salah satunya melalui sosialisasi program jaminan sosial di wilayah kota Pudak. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah dengan menyelenggarakan acara sosialisasi di hotel Shangri-La pada Rabu 12 Maret 2025, yang melibatkan 67 pimpinan mitra dan vendor PT Freeport Indonesia Smelter Gresik. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerjasama antara BPJS Ketenagakerjaan dengan dunia industri, sekaligus memastikan kepatuhan terhadap regulasi ketenagakerjaan dan meningkatkan kesejahteraan pekerja di sektor industri strategis.

Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam mengenai program-program unggulan BPJS Ketenagakerjaan, termasuk Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Selain itu, peserta juga diperkenalkan dengan Program Manfaat Layanan Tambahan (MLT), yang memberikan berbagai kemudahan seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR), pinjaman uang muka perumahan, pinjaman renovasi rumah, dan kredit konstruksi.

Sinergi BPJS Ketenagakerjaan dan Industri

Baca Juga

Safety Leadership Program bagi Tenaga Alih Daya, Komitmen Kilang Cilacap Prioritaskan Keselamatan Kerja sebagai Budaya

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gresik, Bunyamin Najmi, menegaskan bahwa sinergi antara BPJS Ketenagakerjaan dengan dunia industri sangatlah penting. Menurutnya, kepesertaan dalam program BPJS Ketenagakerjaan bukan hanya merupakan kewajiban hukum, tetapi juga bagian dari strategi perusahaan untuk menjaga keberlanjutan usaha serta kesejahteraan tenaga kerja.

"Kami hadir untuk memastikan bahwa seluruh pekerja di ekosistem PT Freeport Indonesia Smelter Gresik mendapatkan perlindungan optimal. Dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, para pekerja tidak hanya terlindungi dari risiko kecelakaan kerja dan kehilangan pekerjaan, tetapi juga memiliki jaminan hari tua dan manfaat lainnya," ujar Bunyamin.

Lebih lanjut, Bunyamin menjelaskan bahwa BPJS Ketenagakerjaan berupaya untuk terus memperluas jangkauan perlindungan tenaga kerja melalui pendekatan yang lebih inovatif dan berbasis digital. Salah satu inisiatif terbaru yang diperkenalkan adalah aplikasi Jamsostek Mobile (JMO). Aplikasi ini memungkinkan para peserta untuk dengan mudah mengakses informasi terkait saldo JHT, mengajukan klaim, dan mengakses berbagai manfaat lainnya secara praktis dan cepat.

"Kami terus berinovasi dalam memberikan layanan terbaik bagi peserta. Dengan aplikasi JMO, tenaga kerja dapat mengakses berbagai layanan BPJS Ketenagakerjaan secara lebih mudah dan efisien," tambah Bunyamin.

Komitmen PT Freeport Indonesia dalam Perlindungan Pekerja

Dalam kesempatan yang sama, Sudarmono, Human Resources and Business Services Manager PT Freeport Indonesia, menyatakan bahwa perusahaan yang memiliki ekosistem kerja yang luas ini sangat mendukung penuh program pemerintah dalam memberikan perlindungan bagi tenaga kerja. PT Freeport Indonesia berkomitmen untuk memastikan bahwa seluruh mitra dan vendor mematuhi regulasi ketenagakerjaan, termasuk dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.

"Kepatuhan terhadap kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan adalah bentuk tanggung jawab kami dalam memastikan seluruh mitra dan vendor memiliki tenaga kerja yang terlindungi. Perusahaan selalu berupaya menciptakan lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan berkelanjutan," ungkap Sudarmono.

Sudarmono juga menambahkan bahwa PT Freeport Indonesia berkomitmen untuk terus menciptakan tempat kerja yang aman bagi semua pihak yang terlibat, baik itu karyawan tetap maupun pekerja mitra dan vendor. Perusahaan berupaya agar semua pihak yang terlibat dalam operasional mereka mendapatkan perlindungan yang sesuai dengan regulasi ketenagakerjaan yang berlaku.

Kolaborasi dengan Pemerintah Daerah untuk Menjamin Kualitas Tenaga Kerja

Selain itu, Zainul Arifin, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gresik, juga turut mengungkapkan komitmennya dalam membantu mitra dan vendor PT Freeport Indonesia dalam proses perekrutan tenaga kerja yang sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan. Dengan kerjasama antara pemerintah daerah dan perusahaan, diharapkan kualitas tenaga kerja yang terlibat dalam industri ini dapat terus meningkat.

"Kami siap membantu mitra dan vendor PT Freeport Indonesia dalam merekrut tenaga kerja yang sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan perusahaan. Dengan adanya sinergi ini, diharapkan kualitas tenaga kerja di Gresik semakin meningkat dan memberikan dampak positif bagi perkembangan industri," ujar Zainul.

Meningkatkan Kesejahteraan Pekerja dan Industri di Indonesia

Kegiatan sosialisasi ini menjadi bukti nyata bahwa BPJS Ketenagakerjaan dan PT Freeport Indonesia memiliki komitmen yang tinggi untuk memastikan perlindungan bagi seluruh pekerja, baik itu yang terlibat langsung maupun yang bekerja dengan mitra dan vendor perusahaan. Sinergi yang kuat antara pemerintah, dunia usaha, dan tenaga kerja ini diharapkan dapat menciptakan industri yang semakin kompetitif, aman, dan berdaya saing di tingkat global.

Selain memberikan perlindungan terhadap pekerja, langkah-langkah yang diambil juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang berkelanjutan, meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja, serta mendukung pertumbuhan ekonomi di kawasan Gresik dan sekitarnya. Dengan adanya kolaborasi antara sektor publik dan swasta, Indonesia diharapkan bisa terus melangkah menuju masa depan yang lebih baik, terutama dalam hal kesejahteraan pekerja dan daya saing industri