Begini, Progres Proyek Tol Yogyakarta Bawen KOMPAS.com

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:57:05 WIB
Begini, Progres Proyek Tol Yogyakarta Bawen KOMPAS.com

JAKARTA - Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen terus mengalami perkembangan signifikan sejak dimulainya proyek ini pada 2022. Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, baru-baru ini meninjau kemajuan dari proyek infrastruktur yang dianggap vital untuk perkembangan wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah ini. Dalam kunjungannya pada Kamis 27 Februari 2025, Menteri Dody memberikan berbagai arahan penting kepada pihak terkait dalam proyek ini.

Jalan Tol Yogyakarta-Bawen yang direncanakan sepanjang 75,12 kilometer ini diharapkan dapat menyokong ekonomi dan pariwisata di Jawa bagian selatan. "Proyek ini tidak hanya akan memperkuat posisi Yogyakarta sebagai pusat ekonomi dan pariwisata, tetapi juga mengintegrasikan jaringan jalan di Jawa bagian tengah dan selatan," ujar Dody. Ia menambahkan bahwa faktor lingkungan dan sosial harus dikelola dengan cermat agar tidak memberi dampak negatif pada masyarakat sekitar.

Proyek ini terdiri dari beberapa seksi, dengan Seksi 1 dan Seksi 6 yang kini menjadi fokus utama pengerjaan. Seksi 1 yang menghubungkan Sleman dan Banyurejo sepanjang 8,8 kilometer mencatat kemajuan yang signifikan. Proses pembebasan lahan di seksi ini sudah mencapai 96,08 persen, sementara progres konstruksinya mencapai 75,9 persen. Seksi ini ditargetkan selesai pada Juli 2026.

Tidak kalah penting, Seksi 6, yang menghubungkan Simpang Susun Ambarawa dan Bawen sepanjang 4,98 kilometer, mencatat progres pembebasan lahan sebesar 95,58 persen. Namun, dari segi konstruksi, baru selesai 53,60 persen. Seksi ini dijadwalkan rampung pada Desember 2025, dan nantinya akan terhubung langsung dengan Tol Semarang-Solo, menjadikannya bagian penting dari jaringan Tol Trans-Jawa.

Sementara itu, Seksi 2 hingga Seksi 5, yang menghubungkan Banyurejo hingga Ambarawa sepanjang 61,34 kilometer, masih dalam tahap persiapan. Untuk pengerjaan di seksi-seksi ini, berbagai kajian sedang dilakukan untuk memastikan kelayakan lingkungan dan sosial proyek.

Pembangunan jalan tol ini dikelola oleh PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Dalam menjalankan proyek ini, JJB juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta untuk memastikan kelancaran di lapangan.

Mengenai tantangan yang dihadapi, salah satu isu yang disoroti adalah pembebasan lahan yang sering kali menjadi hambatan dalam proyek infrastruktur di berbagai daerah di Indonesia. Namun, upaya kolaboratif antara pemerintah pusat, daerah, dan pelaksana proyek diharapkan mampu mempercepat proses ini tanpa mengorbankan kepentingan masyarakat setempat.

"Dalam proyek sebesar ini, selalu ada tantangan, terutama dalam hal pengadaan lahan. Namun, kami yakin dengan kerjasama yang baik antara pihak-pihak terkait, target yang ditetapkan dapat tercapai," ungkap seorang perwakilan dari PT Jasamarga Jogja Bawen.

Jalan Tol Yogyakarta-Bawen diharapkan tidak hanya memfasilitasi kemudahan transportasi dan logistik, tetapi juga memacu pertumbuhan di sektor-sektor lainnya. Dengan peningkatan aksesibilitas, diharapkan daerah-daerah di sepanjang jalur tol ini dapat lebih berkembang dan menarik investasi baru, terutama di sektor pariwisata dan manufaktur.

"Dengan adanya jalan tol ini, kami berharap akan ada peningkatan signifikan dalam hal kunjungan wisata dan aktivitas ekonomi lainnya. Ini merupakan bagian dari upaya kita untuk lebih memajukan wilayah Selatan Jawa," kata Menteri Dody.

Sebagai salah satu proyek strategis nasional, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen memiliki peran kunci dalam menghubungkan rute-rute utama di Pulau Jawa, serta menunjang integrasi transportasi yang lebih efisien. Keberhasilan proyek ini diharapkan dapat menjadi model bagi pengembangan infrastruktur serupa di daerah lain di Indonesia.

Dengan antusiasme dari berbagai pihak yang terlibat, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen diyakini dapat selesai sesuai dengan jadwal dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat serta ekonomi regional.

Terkini

Danantara Jadi Pilar Strategis Kemandirian Fiskal Indonesia

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:22 WIB

Hutama Karya Rayakan Harhubnas Dengan Jembatan Ikonik

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:21 WIB

Jasa Marga Tingkatkan Layanan Tol Cipularang Padaleunyi

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:19 WIB

Waskita Karya Garap Proyek Budidaya Ikan Nila

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:17 WIB