Optimisme Rosan dan Erick Thohir: Saham BUMN Akan Bersinar Berkat Dua Faktor Ini

Kamis, 27 Februari 2025 | 19:47:21 WIB
Optimisme Rosan dan Erick Thohir: Saham BUMN Akan Bersinar Berkat Dua Faktor Ini

JAKARTA - Pasar saham Indonesia baru-baru ini digemparkan oleh fluktuasi saham Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Namun, Rosan Roeslani, Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Eksekutif Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), tetap optimis terhadap masa depan saham BUMN. Pada acara Indonesia Economic Outlook yang diadakan pada Rabu, 26 Februari 2025, Rosan membantah anggapan bahwa anjloknya saham BUMN dipicu oleh peresmian Danantara Indonesia.

Rosan menguraikan bahwa penurunan harga saham sudah terjadi sebelum Danantara diresmikan. Ia menegaskan bahwa penurunan ini hanyalah koreksi sementara yang biasa terjadi di pasar saham. "Penurunan saham BUMN bukan hal yang perlu dikhawatirkan karena ini dipengaruhi oleh sentimen negatif sementara," ujar Rosan. Menurutnya, ada banyak faktor yang mempengaruhi fluktuasi saham, seperti faktor teknikal, fundamental, kondisi pasar, dan lain sebagainya.

Lebih lanjut, Rosan menyatakan keyakinannya bahwa saham BUMN akan kembali pulih dan meningkat. "Saya meyakini bahwa ke depannya saham kita (BUMN) akan naik. Kenapa? Karena valuasi dari saham tersebut sudah sangat-sangat affordable dan sangat baik," tegas Rosan. Ia percaya bahwa valuasi saham BUMN saat ini berada pada posisi yang menarik bagi para investor, terutama dengan fundamental yang kuat.

Optimisme Rosan juga didukung oleh performa fundamental emiten BUMN, terutama dari himpunan bank-bank milik negara (himbara), yang telah memenuhi standar internasional. "Kalau saya lihatnya fundamentalnya baik kok. Kita kan investasi bukan melihat satu dua hari ini, tapi investasi dalam jangka menengah dan jangka panjang, jadi saya sih tidak khawatir ya," tambah Rosan.

Senada dengan Rosan, Erick Thohir, Menteri BUMN, juga menunjukkan keyakinannya terhadap masa depan saham BUMN. Erick menekankan bahwa langkah-langkah strategis yang sedang dijalankan oleh pemerintah, termasuk penguatan sektor basis dan efisiensi operasional, akan mendorong penguatan saham BUMN. "Kita terus berupaya meningkatkan kinerja BUMN agar memberikan nilai tambah bagi seluruh stakeholder, termasuk para investor," ujar Erick.

Dengan latar belakang kebijakan investasi dan hilirisasi yang diluncurkan, Erick, bersama dengan Rosan, mendorong penguatan infrastruktur yang mendasari pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Erick percaya bahwa langkah-langkah ini tidak hanya akan meningkatkan daya saing BUMN di tingkat domestik tapi juga di panggung internasional. "Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan daya saing BUMN agar mereka bisa berkontribusi secara optimal kepada perekonomian nasional," tambah Erick.

Para analis pasar meyakini bahwa meskipun gejolak pasar saham bersifat sementara, penguatan kebijakan dan strategi operasional yang diterapkan oleh BUMN akan mendasari pemulihan stabilitas pasar. Langkah-langkah tersebut diyakini dapat menciptakan kepercayaan yang lebih tinggi di antara para investor, mendorong pergerakan positif saham BUMN.

Dengan optimisme dari Rosan dan Erick ini, para investor diharapkan untuk tetap tenang dan penuh keyakinan meskipun menghadapi tantangan di pasar saham. Diskusi yang dilakukan di Indonesia Economic Outlook menggarisbawahi pertumbuhan positif di masa depan, terutama dengan kebijakan jangka panjang yang akan terus didorong oleh pemerintah.

Di tengah kondisi pasar yang dinamis, langkah-langkah strategis dan kebijakan untuk memperkuat sektor BUMN menjadi fokus utama. Dengan demikian, baik Rosan Roeslani maupun Erick Thohir, mengajak seluruh pelaku pasar, termasuk investor domestik dan internasional, untuk melihat potensi jangka panjang yang ada di balik fluktuasi saham saat ini.

Dengan keyakinan ini, saham BUMN diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, menciptakan stabilitas, dan memberikan manfaat berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat. Potensi dan daya tarik yang dimiliki oleh saham BUMN seharusnya menjadi alasan yang kuat untuk percaya pada perkembangan positif ke depannya.

Terkini

Danantara Jadi Pilar Strategis Kemandirian Fiskal Indonesia

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:22 WIB

Hutama Karya Rayakan Harhubnas Dengan Jembatan Ikonik

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:21 WIB

Jasa Marga Tingkatkan Layanan Tol Cipularang Padaleunyi

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:19 WIB

Waskita Karya Garap Proyek Budidaya Ikan Nila

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:17 WIB