JAKARTA - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) diharapkan dapat turut serta dalam program prioritas pemerintah, salah satunya program pembangunan tiga juta rumah. Untuk mendukung keterlibatan UMKM, Kementerian UMKM telah menjalin koordinasi dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).
Wakil Menteri UMKM, Helvi Yuni Moraza, menyampaikan bahwa Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, telah mengadakan beberapa pertemuan teknis dengan Menteri PKP, Maruarar Sirait. Dalam pertemuan tersebut, disepakati bahwa di setiap lokasi pembangunan, UMKM lokal harus dilibatkan, baik sebagai pemasok bahan bangunan maupun sebagai kontraktor.
"Pak Menteri sudah beberapa kali bertemu dengan Pak Ara untuk membahas teknisnya. Skemanya jelas, di manapun proyek ini dibangun, UMKM setempat harus dilibatkan. Mulai dari pemasok bahan hingga kontraktor, semua harus berasal dari UMKM lokal," ujar Helvi dalam pernyataannya di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2025).
Meski demikian, Helvi mengakui bahwa masih terdapat tantangan dalam hal akses pembiayaan bagi UMKM untuk mendukung keterlibatan mereka dalam proyek ini. Untuk mengatasinya, pihaknya telah menggandeng Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"Kami sudah bekerja sama dengan Himbara melalui KUR. Selain itu, BTN juga akan membantu dalam penyiapan pembiayaan bagi UMKM yang terlibat," tambahnya.
Sebelumnya, Menteri UMKM Maman Abdurrahman menegaskan bahwa keterlibatan UMKM dalam program pembangunan tiga juta rumah menjadi bagian dari program prioritas pemerintah. Saat ini, pihaknya tengah melakukan kurasi dan pendataan terhadap pelaku usaha menengah yang dapat berkontribusi dalam proyek tersebut.
"Kami sedang melakukan pendataan di bawah Kedeputian Menengah untuk mengidentifikasi UMKM yang bisa berpartisipasi dalam pembangunan tiga juta rumah di bawah Kementerian PKP," ujar Maman dalam Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (12/2/2025).
Maman juga menyebutkan bahwa koordinasi dengan Kementerian PKP telah dilakukan, sejalan dengan arahan dan instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Presiden menegaskan pentingnya peran UMKM, koperasi, dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam proyek pembangunan nasional ini.
"Saya sudah berkoordinasi dengan Menteri Perumahan, dan Insya Allah program ini akan berjalan dengan baik. Ini merupakan arahan langsung dari Presiden agar dalam program pembangunan tiga juta rumah, UMKM, koperasi, dan BUMDes turut serta berkontribusi," pungkas Maman.
(kkz/kkz0