JAKARTA - Kota Samarinda bersiap menyambut kelanjutan kepemimpinan Andi Harun, sang Wali Kota petahana yang kembali terpilih untuk periode 2025-2030. Kemenangan telaknya melawan kotak kosong dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat dan politik. Bersama pasangannya, Saefuddin Zuhri, Andi Harun memperkokoh posisinya dengan mengantongi dukungan signifikan dari Partai Gerindra, meski sempat mengalami riak politik.
Andi Harun, yang lahir pada tanggal 12 Desember 1972, bukanlah sosok baru di panggung politik Indonesia. Memulai karier di kancah politik sejak 1999, ia telah menjabat di berbagai posisi kunci di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur, termasuk sebagai Ketua Komisi E, Wakil Ketua DPRD, dan Wakil Ketua Komisi III.
Dengan latar belakang pendidikan yang mumpuni, Andi Harun berhasil memadukan pengetahuan teknik, hukum, dan ekonomi untuk membangun visi istimewa bagi Samarinda. Gelar Sarjana Teknik Pertambangan dari Universitas Veteran Republik Indonesia (UVRI) Makassar, Sarjana Hukum dari Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, serta Magister Ilmu Ekonomi dari Universitas Mulawarman menjadi pondasi kuat kepemimpinan yang ia usung. Ia juga meraih gelar doktor di bidang hukum dari UMI Makassar pada tahun 2016.
Kemenangan Melawan Kotak Kosong
Dalam Pilkada 2024, Andi Harun menunjukkan kapasitasnya sebagai politisi ulung. Berkolaborasi dengan Saefuddin Zuhri, ia berhasil meraih suara sebesar 88,12 persen, prestasi ini menandakan kepercayaan besar dari masyarakat Samarinda. Dukungan penuh dari Partai Gerindra menjadi salah satu penggerak kemenangannya, walaupun sebelumnya ia mengalami tantangan ketika dicopot dari posisi Ketua DPD Partai Gerindra Kalimantan Timur.
Tidak hanya Partai Gerindra, koalisi politik Andi Harun juga diperkuat oleh Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Surat keputusan (SK) dukungan B1-KWK dari DPD Partai Gerindra Kalimantan Timur, yang resmi diterimanya pada 26 Agustus 2024, menjadi landasan penting dalam perjalanan politiknya menuju pelantikan di Istana Kepresidenan oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 mendatang.
Dalam sebuah konferensi pasca penetapan hasil Pilkada oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda, Andi Harun mengutarakan rasa syukur dan komitmennya. "Kami bersyukur pelaksanaan Pilkada berjalan kondusif. Dengan perolehan suara 88,12 persen, ini menjadi standar tinggi dalam memilih pemimpin otentik. Kami berdua berkomitmen untuk segera mengimplementasikan visi dan misi yang telah kami sampaikan," tegasnya pada Kamis (9/1/2025).
Rencana Strategis untuk Samarinda
Sebagai Wali Kota terpilih, Andi Harun berkomitmen untuk melanjutkan dan meningkatkan program pembangunan yang sejauh ini dia rintis. Dalam lima tahun ke depan, fokus utamanya adalah pada peningkatan layanan publik, pengelolaan masalah banjir, serta pengembangan ekonomi melalui pendekatan digital dan industrialisasi hijau.
Pembangunan infrastruktur di Samarinda akan menerima perhatian khusus, sejalan dengan rencana strategis yang selama ini telah dirancang. Andi Harun menyatakan bahwa penataan kota akan lebih efektif dan efisien, dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas hidup warga Samarinda dan menjadikan kota ini sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Komitmen Andi dalam pengembangan ekonomi berbasis digital juga menjadi daya tarik pemerintahan yang diusungnya. Samarinda diharapkan dapat menjadi salah satu kota terdepan dalam penerapan teknologi digital untuk mendorong pertumbuhan sektor ekonomi kreatif dan inovatif. Selain itu, Andi juga berencana memperkuat sektor usaha kecil dan menengah (UKM) dan mempromosikan semangat wirausaha di kalangan masyarakat.
Peran Andi Harun di Dunia Usaha
Di luar panggung politik, Andi Harun juga dikenal sebagai seorang pengusaha berpengaruh. Sejak 2005, ia menjabat sebagai Komisaris Utama PT Indoenergi Kaltima, serta memegang posisi serupa di PT Rei Energy Investama mulai tahun 2007. Pengalamannya dalam dunia bisnis memberikan wawasan berharga dalam pengambilan keputusan strategis untuk kemajuan Samarinda.
Sebagai figur yang mampu membaurkan antara kompetensi bisnis dan politik, Andi Harun diharapkan dapat menciptakan kebijakan yang seimbang, yang tidak hanya memajukan sektor perdagangan dan industri, tetapi juga memperhatikan keberlanjutan sosial dan lingkungan.
Penutup
Kemenangan Andi Harun dan langkah-langkah strategisnya untuk membangun Samarinda akan diuji dalam lima tahun mendatang. Dukungan yang kuat dari partai politik pendukung dan kepercayaan masyarakat menjadi modal utama untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ia janjikan. Dengan berbagai program prioritas dan komitmen nyata untuk kemajuan daerah, Andi Harun berpotensi merubah wajah Samarinda menjadi kota modern yang siap bersaing di tingkat nasional dan internasional.