JAKARTA - Para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia kini semakin menyadari pentingnya memiliki logo usaha, katalog produk, dan profil perusahaan yang komprehensif. Unsur-unsur ini dinilai krusial tidak hanya untuk memperkuat identitas merek, tetapi juga sebagai strategi untuk memperkokoh kedudukan dalam persaingan pasar. Bank Mandiri, melalui inisiatif Rumah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Medan, menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan UMKM dengan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL).
Dengan dukungan penuh kepada ratusan UMKM binaannya, Rumah BUMN Medan bertujuan meningkatkan kapasitas dan daya saing para pelaku usaha kecil di wilayah Sumatera Utara. Chief Financial Officer (CFO) Muda Rumah BUMN Medan, Edwin P Simanjuntak, menyatakan bahwa upaya ini dilakukan untuk memperkokoh wadah pengembangan UMKM di wilayah tersebut.
"Kami sering mengarahkan pelaku UMKM terkait pembuatan logo dan katalog produknya. Ini tentu penting sebagai wajah atau ciri khas dari usaha mereka," ujar Edwin dalam keterangan tertulis pada Kamis, 13 Februari 2025. Dengan demikian, pembinaan yang dilakukan oleh Rumah BUMN Medan diharapkan dapat meningkatkan daya saing UMKM di pasar yang semakin kompetitif.
Pentingnya Logo dalam Membangun Identitas Merek
Logo usaha bukan sekadar simbol; itu adalah wajah pertama yang dilihat oleh konsumen dan merupakan pengenal merek yang kuat. Johan Simangunsong, mentor INAMikro Sumut, menekankan bahwa logo usaha memegang peranan penting dalam membangun kesan pertama bagi pelanggan. Logo yang menarik dan mudah diingat akan membedakan suatu produk dari pesaingnya, sehingga meningkatkan daya tarik terhadap konsumen.
"Logo adalah pengenal pertama dari sebuah merek yang mampu membedakan produk dengan pesaingnya," jelas Johan. Dengan logo yang efektif, perusahaan dapat menciptakan kesan yang kuat dan berkelanjutan di benak konsumen, yang pada akhirnya dapat meningkatkan loyalitas pelanggan.
Katalog Produk sebagai Alat Pemasaran
Selain logo, katalog bisnis juga menjadi komponen vital sebagai alat pemasaran UMKM. Katalog produk berfungsi untuk memperkenalkan berbagai barang dan jasa yang ditawarkan kepada konsumen secara terstruktur dan menarik. Bagi para pelaku usaha, katalog dapat membantu dalam mempromosikan produk dengan cara yang profesional dan sistematis.
"Katalog akan memberikan kesan tentang citra yang profesional," tambah Johan. Dalam era digital, katalog produk tidak hanya terbatas pada bentuk fisik, tetapi juga tersedia dalam format digital, sehingga jangkauan pasar semakin luas dan penawaran produk dapat diakses di mana saja dan kapan saja.
Profil Perusahaan Meningkatkan Kredibilitas dan Menarik Investasi
Di samping logo dan katalog, profil perusahaan atau company profile memainkan peranan penting dalam meningkatkan kredibilitas suatu usaha. Profil perusahaan yang baik akan mendeskripsikan visi, misi, dan nilai-nilai usaha secara jelas dan profesional. Bagi calon investor dan mitra bisnis, informasi yang termuat dalam profil perusahaan dapat menjadi penentu utama dalam mengambil keputusan bisnis.
"Dengan memiliki profil perusahaan yang baik, pelaku UMKM dapat mempermudah kolaborasi dan negosiasi dengan calon mitra bisnis," jelas Johan. Profil perusahaan yang solid dapat menarik minat investor dan membuka peluang lebih besar untuk mendapatkan pendanaan baru.
Peran Fasilitator Rumah BUMN Medan
Shintya Sibarani, fasilitator Rumah BUMN Medan, menggarisbawahi pentingnya bagi para pelaku UMKM untuk tidak hanya mengandalkan fasilitas yang diberikan tetapi juga untuk aktif dalam memperkuat identitas merek. Pembinaan dan pelatihan rutin diadakan agar para pelaku usaha semakin meningkat pemahamannya akan pentingnya logo, katalog, dan profil perusahaan.
"Kami akan terus memfasilitasi, tetapi pelaku UMKM juga harus serius memperkuat identitas merek agar dapat meningkatkan loyalitas dan kenyamanan pelanggan," ucap Shintya. Rumah BUMN Medan berkomitmen untuk memberikan dukungan berkelanjutan bagi UMKM agar siap bersaing dan bertahan dalam pasar yang penuh tantangan.
Langkah ke Depan
Dorongan untuk memperkuat identitas usaha melalui logo, katalog, dan profil perusahaan merupakan bagian dari strategi besar dalam mendukung perkembangan UMKM di Indonesia. Dengan kolaborasi antara pelaku usaha, institusi perbankan, dan inisiatif seperti Rumah BUMN, diharapkan UMKM tidak hanya bertahan tetapi juga semakin berkembang dan menjadi tulang punggung ekonomi nasional.
Sebagai langkah ke depan, Bank Mandiri dan Rumah BUMN Medan berencana meningkatkan program pembinaan, termasuk melalui pelatihan digitalisasi untuk memastikan UMKM mampu memanfaatkan perkembangan teknologi dalam pengembangan usaha mereka. Dengan demikian, diharapkan UMKM di Indonesia dapat terus tumbuh dan berdaya saing di tingkat lokal maupun internasional.