Penjualan Kendaraan Listrik Global Naik 18 Persen di Januari: Eropa dan AS Dominasi Pasar

Rabu, 12 Februari 2025 | 12:06:57 WIB
Penjualan Kendaraan Listrik Global Naik 18 Persen di Januari: Eropa dan AS Dominasi Pasar

JAKARTA - Penjualan kendaraan listrik global terus menunjukkan tren peningkatan yang signifikan pada awal tahun 2025. Berdasarkan laporan terbaru dari firma riset pasar Rho Motion pada Rabu 12 Februari 2025, penjualan kendaraan listrik dan hibrida plug-in di seluruh dunia mengalami kenaikan sebesar 18 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan ini menandakan pergeseran dinamika pasar global, di mana untuk pertama kalinya Eropa dan Amerika Serikat memimpin pertumbuhan pasar, mengalahkan China sejak Februari tahun lalu.

Menurut Charles Lester, manajer di Rho Motion, "Pasar mobil Eropa mengawali tahun ini dengan pijakan yang kuat karena target emisi CO2 mulai berlaku di Uni Eropa." Lester menyoroti bahwa kebijakan baru di Eropa menjadi pendorong utama peningkatan penjualan di kawasan tersebut. Selain itu, Amerika Serikat juga menunjukkan performa yang impresif dengan peningkatan penjualan, sementara China mengalami penurunan yang diduga terkait dengan libur Tahun Baru Imlek yang menyebabkan pelemahan pasar hingga 43 persen dalam perbandingan bulan ke bulan.
 

Kebijakan Global Dukung Pertumbuhan Kendaraan Listrik

Di tengah tantangan ekonomi global dan ketegangan perdagangan, berbagai pemerintah dunia gencar mengadopsi kebijakan untuk mendorong adopsi kendaraan listrik. China, misalnya, telah memperpanjang subsidi untuk kendaraan listrik hingga 2025 sebagai bagian dari skema tukar tambah kendaraan. Langkah ini diharapkan dapat mengatasi perlambatan penjualan dan mendukung pemulihan ekonomi negara tersebut.

Sementara itu, Eropa mengambil langkah proaktif dengan mengadakan konsultasi baru mengenai target emisi CO2 yang melibatkan para eksekutif sektor otomotif, serikat pekerja, dan kelompok kepentingan lainnya. Langkah ini diperkirakan akan memberikan dorongan lebih lanjut terhadap pertumbuhan pasar kendaraan listrik di benua tersebut.

Data Penjualan Global: Indikasi Pergeseran Pasar

Berdasarkan data Rho Motion, penjualan kendaraan listrik penuh dan hibrida plug-in dunia mencapai 1,3 juta unit pada bulan Januari, menunjukkan pertumbuhan 17,7 persen dari tahun ke tahun. Ini menandai bulan ketiga berturut-turut pertumbuhan penjualan, meskipun laju pertumbuhan mengalami sedikit perlambatan dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.

Di China, meskipun mengalami penurunan secara bulanan, tetap terjadi peningkatan tahunan sebesar 11,8 persen dengan total penjualan mencapai 0,7 juta kendaraan. Sementara itu, Eropa melaporkan penjualan 0,25 juta unit, naik 21 persen dari bulan yang sama tahun lalu. "Di antara pasar utama di benua itu, Prancis turun hingga 52 persen akibat penerapan pajak berat pada PHEV," tambah Lester. Namun, Jerman mencatat peningkatan lebih dari 40 persen yang sebagian dipengaruhi oleh angka penjualan rendah pada Januari 2024, ketika subsidi untuk kendaraan listrik dihentikan secara tiba-tiba.

Amerika Serikat dan Kanada: Pasar Berkembang Pesat

Di Amerika Utara, khususnya Amerika Serikat dan Kanada, penjualan kendaraan listrik menunjukkan pertumbuhan yang paling mencolok dengan peningkatan 22,1 persen menjadi 0,13 juta unit pada bulan Januari. Hal ini menunjukkan bahwa pasar kendaraan listrik di kawasan tersebut semakin matang dan mendapat dukungan baik dari konsumen maupun kebijakan pemerintah.

Secara keseluruhan, meskipun penjualan global bulan Januari mengalami penurunan sebesar 35 persen dibandingkan dengan Desember tahun sebelumnya, tren kenaikan tahunan menunjukkan bahwa permintaan kendaraan listrik masih kuat dan terus berkembang.

Tantangan dan Peluang di Masa Depan

Meskipun penjualan kendaraan listrik mencatatkan kenaikan signifikan, industri otomotif tetap dihadapkan pada tantangan besar. Ketidakpastian ekonomi, ketegangan perdagangan, dan kebutuhan untuk memenuhi target regulasi emisi adalah beberapa faktor yang mempengaruhi industri ini. Namun demikian, langkah-langkah kebijakan strategis yang diambil oleh pemerintah, seperti subsidi di China dan regulasi emisi di Eropa, diharapkan dapat membantu mengatasi tantangan tersebut dan mendukung pertumbuhan berkelanjutan sektor kendaraan listrik.

Di masa depan, inovasi teknologi, infrastruktur pengisian daya yang lebih baik, dan harga yang lebih kompetitif diharapkan dapat lebih mendorong adopsi kendaraan listrik. Sebagai sektor yang terus berkembang, peluang besar masih terbuka untuk pelaku industri dan pemerintah dalam mempercepat transisi menuju transportasi yang lebih berkelanjutan di tingkat global.

Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya keberlanjutan dan pengurangan emisi karbon, kendaraan listrik tampaknya akan tetap menjadi pilihan utama bagi konsumen yang peduli lingkungan, mendorong pertumbuhan dan perubahan dalam industri otomotif secara global.

Terkini

KPR Aman Dengan Cicilan Maksimal 35 Persen Gaji

Senin, 08 September 2025 | 17:27:30 WIB

Gen Z Indonesia Didorong Cerdas Atur Finansial

Senin, 08 September 2025 | 17:27:27 WIB

Mudah Menukarkan Uang Rusak di Bank Indonesia

Senin, 08 September 2025 | 17:27:24 WIB

Investasi Mudah dan Aman Bagi Perintis Pemula

Senin, 08 September 2025 | 17:27:21 WIB

Pertumbuhan Investor Pasar Modal RI Meningkat Pesat

Senin, 08 September 2025 | 17:27:17 WIB