Kemenkes Pastikan Kesiapan Puskesmas se Indonesia untuk Melaksanakan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG)

Selasa, 11 Februari 2025 | 14:38:27 WIB
Kemenkes Pastikan Kesiapan Puskesmas se Indonesia untuk Melaksanakan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG)

JAKARTA - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengumumkan telah memastikan kesiapan puskesmas di seluruh penjuru negeri untuk menyelenggarakan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG). Program ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.

Pengumuman ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes, Lucia Rizka Andalucia, pada acara peninjauan pelaksanaan perdana Program CKG di Puskesmas Cengkareng, Jakarta Barat, Senin, 10 Februari 2025. Dalam keterangannya kepada media, Rizka menyatakan bahwa berbagai aspek pendukung telah dipersiapkan dengan baik untuk memastikan kelancaran program ini.

Kesiapan Sumber Daya dan Infrastruktur

Lucia Rizka Andalucia menjelaskan bahwa kesiapan puskesmas meliputi sejumlah elemen penting. Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi salah satu fokus utama agar pelayanan maksimal dapat diberikan kepada masyarakat yang datang untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan gratis ini. "Kami selalu mengadakan koordinasi dengan semua puskesmas. Dilakukan koordinasi melalui zoom, baik itu kesiapan SDM, kemudian kesiapan infrastrukturnya," ujar Rizka.

Selain SDM, infrastruktur puskesmas juga tidak luput dari perhatian. Puskesmas perlu dilengkapi dengan alat kesehatan serta reagen yang memfasilitasi berbagai reaksi untuk tes kesehatan. Hal ini penting agar setiap pemeriksaan yang dilakukan dapat akurat dan membantu masyarakat mengetahui kondisi kesehatannya secara tepat.

Dukungan Anggaran yang Memadai

Soal pendanaan, Kemenkes memastikan bahwa program ini didukung dengan anggaran yang memadai. Anggaran ini diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang dialokasikan untuk setiap puskesmas, serta Bantuan Pemerintah (Banper) pusat. "Semua kita lengkapi, ada yang dilengkapi dari anggaran dari puskesmas, mereka punya ada yang namanya APBD ataupun Banper, Bantuan Pemerintah dari pusat," jelas Rizka.

Dengan dukungan anggaran tersebut, diharapkan setiap puskesmas mampu menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas tanpa terbebani oleh masalah finansial. Program CKG bukan hanya menyoal pemeriksaan gratis, tetapi juga menitikberatkan pada kualitas pelayanan agar manfaatnya bisa dirasakan secara nyata oleh masyarakat luas.

Tidak Ada Pembatasan Kuota

Menariknya, Program Cek Kesehatan Gratis ini tidak memiliki pembatasan kuota. Artinya, masyarakat yang ingin memanfaatkan layanan ini tidak perlu khawatir akan keterbatasan jumlah peserta. “Tidak dibatasi. Kuota, sasaran tergantung dari jenis usia ya, masing-masing berbeda-beda. Misalnya dewasa berapa, lansia berapa, tapi ini tujuannya untuk semua masyarakat Indonesia,” tandas Rizka.

Dengan kebijakan tanpa batasan kuota ini, program CKG diharapkan dapat menjangkau seluruh kalangan, mulai dari anak-anak hingga lansia, tanpa ada halangan administratif yang sering kali menjadi penghambat dalam program serupa.

Harapan Terhadap Pelaksanaan Program CKG

Demi keberlanjutan dan keberhasilan program ini, Rizka mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melakukan cek kesehatan secara rutin. Ia menegaskan pentingnya pemantauan kesehatan bagi setiap individu. "Kami mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan yang ada. Dengan melakukan cek kesehatan, kita bisa mendeteksi dini berbagai penyakit yang mungkin tidak kita sadari," ujar Rizka.

Melalui upaya deteksi dini ini, diharapkan dapat dilakukan penanganan lebih awal terhadap potensi gangguan kesehatan, sehingga mengurangi risiko komplikasi yang lebih serius di masa mendatang. Program CKG diharapkan mampu menjadi jembatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan perawatan dini.

Pendapat Masyarakat dan Pelaksanaan Perdana

Selama peninjauan pelaksanaan perdana di Puskesmas Cengkareng, antusiasme masyarakat terlihat cukup tinggi. Warga memanfaatkan kesempatan untuk memeriksakan kesehatan mereka, yang mencakup berbagai tes dasar seperti tekanan darah, kadar gula darah, dan pemeriksaan lainnya yang relevan dengan kondisi kesehatan mereka.

Seorang warga yang hadir dalam pemeriksaan hari itu, Siti Nurhasanah, menyatakan rasa syukurnya atas adanya program ini. "Saya sangat bersyukur dengan adanya pelayanan seperti ini. Semoga bisa terus ada dan membantu banyak orang," katanya penuh harap.

Pelaksanaan perdana ini diharapkan menjadi titik awal dari implementasi Program CKG secara nasional. Keberhasilan di Jakarta Barat dapat menjadi contoh bagi wilayah lain untuk menjalankan program serupa dengan koordinasi dan perencanaan yang matang.

Keseriusan Kemenkes RI dalam mempersiapkan Program Cek Kesehatan Gratis di puskesmas seluruh Indonesia merupakan langkah penting untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Dengan dukungan SDM, infrastruktur, dan anggaran yang tepat, program ini diharapkan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Pemerintah berharap melalui program ini, masyarakat akan lebih sadar akan pentingnya kesehatan, serta mendorong mereka untuk rutin memeriksakan kondisi kesehatannya agar Indonesia menjadi lebih sehat dan kuat.

Terkini