Investor Pasar Modal Indonesia Mencapai 15 Juta, Tanda Kemajuan Ekonomi yang Menggembirakan

Selasa, 11 Februari 2025 | 10:44:12 WIB
Investor Pasar Modal Indonesia Mencapai 15 Juta, Tanda Kemajuan Ekonomi yang Menggembirakan

JAKARTA - Pasar modal Indonesia mencatat pencapaian luar biasa pada awal tahun 2025, dengan jumlah investor yang telah melampaui angka 15 juta Single Investor Identification (SID). 

Tonggak sejarah ini dicapai berkat dukungan penuh berbagai pihak, termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Self-Regulatory Organization (SRO), anak perusahaan, serta sinergi berbagai pemangku kepentingan yang giat menjalankan program edukasi pasar modal inovatif. Pencapaian ini menjadi indikator positif dari potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia dan semakin meningkatnya minat masyarakat untuk berinvestasi.

Menurut data yang dirilis oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada 30 Januari 2025, ada peningkatan jumlah investor sebesar 289.527 SID dalam sebulan, menjadikan totalnya 15.161.166 SID. Pertumbuhan ini lebih signifikan dibandingkan pertumbuhan pada Januari 2024, yang hanya mencapai 144.888 SID. 

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman, menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari kolaborasi dan kerja keras seluruh pemangku kepentingan pasar modal di Indonesia.

"Pasar modal dapat berperan aktif dalam pencapaian pertumbuhan ekonomi Indonesia. Potensi ini hanya dapat terwujud jika seluruh pemangku kepentingan seperti pemerintah, regulator, korporasi, dan investor bersinergi untuk memajukan pasar modal yang lebih inklusif, transparan, dan berdaya saing global. Bersama-sama, kita dapat mewujudkan cita-cita besar untuk ekonomi Indonesia yang lebih kuat dan berkelanjutan," ujar Iman Rachman dalam keterangannya pada Senin, 10 Februari 2025.

Program Edukasi Pasar Modal Sebagai Kunci Pertumbuhan

Sejak pencapaian 14 juta SID, BEI telah giat melaksanakan berbagai kegiatan edukasi pasar modal. Program-program seperti Capital Market Summit & Expo 2024 (CMSE 2024), Road to CMSE 2024, Duta Pasar Modal, dan berbagai program lain telah berhasil menjadi daya tarik bagi masyarakat. 

Sepanjang tahun 2024, BEI menyelenggarakan 34.676 kegiatan edukasi melibatkan 59,66 juta peserta melalui lintas platform, baik daring, luring, maupun hybrid. Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pasar modal dan mendorong partisipasi mereka.

Memasuki tahun 2025, BEI telah melakukan lebih dari 411 kegiatan edukasi yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Upaya yang dilakukan mencakup penyelenggaraan sekolah pasar modal, forum investor, edukasi publik, kunjungan ke BEI, hingga pembuatan konten edukatif di media sosial. "Komitmen kami adalah menjangkau masyarakat luas dan mendorong peningkatan jumlah investor yang berkelanjutan," kata Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik.

Potensi Pertumbuhan Pasar Modal Indonesia

Dengan total penduduk Indonesia melebihi 280 juta jiwa, Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, menekankan bahwa masih ada potensi pertumbuhan yang sangat besar dalam jumlah investor pasar modal. "Jika dibandingkan dengan total penduduk Indonesia yang melebihi 280 juta jiwa, pencapaian jumlah investor pasar modal saat ini menunjukkan potensi pertumbuhan yang masih sangat besar," ungkap Jeffrey.

Jeffrey menambahkan bahwa BEI akan terus memperluas jangkauan edukasi ke seluruh lapisan masyarakat dan meningkatkan inklusi pasar modal melalui kolaborasi strategis dengan berbagai pihak. “Kami berupaya mengoptimalkan program-program edukasi yang inovatif agar semakin banyak masyarakat dapat berinvestasi dengan aman dan berkelanjutan,” tutur Jeffrey Hendrik.

Fokus pada Generasi Muda dan Inklusi Keuangan

Salah satu fokus utama BEI adalah meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di kalangan masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda. Dalam rangka menggapai tujuan tersebut, BEI berkolaborasi dengan mitra strategis yang telah berdedikasi dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di seluruh tanah air. Program kampanye "Aku Investor Saham" yang diusung selama ini juga menjadi bagian dari upaya untuk menarik minat generasi muda agar terlibat aktif dalam investasi pasar modal.

Penetrasi dan literasi pasar modal yang lebih luas diharapkan dapat berperan signifikan dalam memperkuat perekonomian Indonesia. Sinergi antara BEI dan mitra terkait lainnya akan menjadi fondasi penting bagi mewujudkan ekonomi Indonesia yang lebih kuat dan berkelanjutan.

Di masa depan, target BEI adalah untuk terus meningkatkan jumlah investor pasar modal dan menjadikan pasar modal sebagai salah satu pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Pencapaian awal tahun yang fantastis ini tentunya menjadi motivasi bagi BEI dan seluruh pemangku kepentingan untuk bekerja lebih keras dalam menghadirkan pasar modal yang inklusif dan berdaya saing global.

Dengan meningkatnya kesadaran dan literasi keuangan masyarakat, serta pelaksanaan edukasi yang komprehensif dari berbagai pihak, pasar modal Indonesia siap untuk terus bergerak maju dan menjadi tulang punggung dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Terus berlanjutnya dukungan dari semua pihak diharapkan mampu mendorong perkembangan ini menjadi lebih signifikan di tahun-tahun mendatang.

Terkini

Olahraga Aman untuk Ibu Menyusui Sehat

Minggu, 07 September 2025 | 12:17:07 WIB

Gym Membantu Tubuh dan Pikiran Lebih Sehat

Minggu, 07 September 2025 | 12:17:06 WIB

Manfaat Seru Terjun Payung Untuk Tubuh Sehat

Minggu, 07 September 2025 | 12:17:05 WIB