JAKARTA - Ajang pameran perjalanan wisata tahunan, TTC Travel Mart 2025, telah sukses diadakan di Surabaya, menghadirkan puluhan pelaku industri pariwisata dari dalam dan luar negeri. Kegiatan ini menjadi sebuah platform strategis untuk mempertemukan para pelaku usaha dan pemangku kepentingan di sektor pariwisata, menegaskan komitmen kota Surabaya dalam mendukung pengembangan pariwisata nasional dan internasional.
TTC Travel Mart dikenal sebagai salah satu acara paling bergengsi di Asia yang mempertemukan agen perjalanan, operator tur, dan pemain utama industri perhotelan. Pada tahun ini, kegiatan tersebut diadakan di Grand City Surabaya dan berlangsung selama dua hari penuh, tepatnya dari tanggal 10 hingga 11 Februari 2025.
Kehadiran Peserta Internasional dan Domestik
Pameran ini dihadiri oleh lebih dari 70 peserta yang terdiri dari pelaku bisnis wisata domestik dan internasional. Para peserta tersebut mencakup berbagai jenis usaha dari agen perjalanan dan operator tur hingga hotel dan penyedia layanan pariwisata lainnya. Mereka datang dari berbagai negara seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Korea Selatan, Jepang, hingga negara-negara Eropa, menunjukkan betapa pentingnya peran Surabaya dalam industri ini.
Hansel Lim, Ketua Pelaksana TTC Travel Mart 2025, menjelaskan bahwa acara ini dirancang untuk mendorong kerjasama antara pebisnis lokal dan internasional. "Kami ingin memfasilitasi kolaborasi yang saling menguntungkan antara pelaku industri pariwisata dari berbagai belahan dunia," ujar Hansel Lim. "Surabaya memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata dan dengan pertemuan seperti ini, kita dapat menunjukkannya kepada dunia," tambahnya.
Pertumbuhan Pariwisata di Tengah Pemulihan Pasca-Pandemi
Meski baru beberapa tahun pulih dari dampak pandemi COVID-19, antusiasme peserta dan pengunjung pada TTC Travel Mart tahun ini menunjukkan bahwa industri pariwisata kembali bergairah. Surabaya, dengan keberagamannya, telah menjadi salah satu kota di Indonesia yang paling siap menyambut wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Hal ini juga diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Surabaya, Budi Santoso. "Kami sangat senang dan bangga Surabaya terpilih menjadi tuan rumah acara besar ini. Ini adalah bukti nyata bahwa industri pariwisata kita terus berkembang dan siap menerima kembali wisatawan dalam jumlah besar," kata Budi. "Dengan peningkatan fasilitas dan infrastruktur pariwisata, kami berharap dapat memberikan pengalaman terbaik kepada semua wisatawan yang berkunjung," lanjutnya.
Promosi Destinasi Wisata Unggulan
Salah satu fokus utama dari acara ini adalah promosi destinasi wisata unggulan yang ada di Surabaya dan sekitarnya. Para pelaku usaha diharapkan bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk mengenalkan dan mempromosikan tempat-tempat wisata yang mungkin belum banyak diketahui oleh wisatawan mancanegara. Destinasi seperti Kebun Binatang Surabaya, Jembatan Suramadu, dan Tugu Pahlawan menjadi beberapa titik yang ditekankan dalam promosi ini.
Menurut data dari Dispar, kunjungan wisatawan ke Jawa Timur, khususnya Surabaya, sudah mulai mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini menjadi peluang besar bagi pelaku industri untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan mereka.
Rangkaian Acara dan Transaksi Bisnis
Selain pameran, TTC Travel Mart 2025 juga menyelenggarakan berbagai seminar, talk show, dan sesi business matching yang dihadiri oleh para pakar dan praktisi di bidang pariwisata. Sesi ini dirancang untuk memberikan wawasan mendalam tentang tren dan inovasi terbaru di dunia pariwisata, serta menciptakan peluang untuk menjalin kerjasama baru.
Tidak hanya itu, pelaku usaha yang berpartisipasi dalam acara ini juga melaporkan terjadinya transaksi bisnis yang signifikan. Beberapa peserta bahkan berhasil mendapatkan kontrak kerjasama jangka panjang dengan mitra dari luar negeri. Hal ini menunjukkan efektivitas TTC Travel Mart sebagai ajang pertemuan bisnis yang produktif.