JAKARTA - BPJS Kesehatan, lembaga yang memfasilitasi jaminan sosial kesehatan di Indonesia, terus berupaya meningkatkan pelayanan dan aksesibilitas untuk pesertanya. Penyediaan fasilitas skrining riwayat kesehatan adalah salah satu upaya strategis yang dilakukan. Fasilitas ini memungkinkan peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) untuk mengetahui tingkat risiko mereka terhadap sejumlah penyakit kronis, termasuk diabetes melitus, hipertensi, jantung koroner, dan ginjal kronis. Artikel ini akan membeberkan cara mudah bagi peserta BPJS Kesehatan untuk melakukan skrining riwayat kesehatan menggunakan perangkat seluler.
Penggunaan Teknologi dalam Layanan Skrining Kesehatan
Sejalan dengan kemajuan teknologi, BPJS Kesehatan telah meluncurkan dua metode skrining riwayat kesehatan secara online, yaitu melalui aplikasi Mobile JKN serta laman resmi BPJS. Metode ini tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga memberikan kemudahan bagi peserta dalam mengakses layanan kesehatan dengan cepat dan efisien.
Skrining Melalui Aplikasi Mobile JKN
Aplikasi Mobile JKN adalah alat yang efektif bagi peserta untuk melakukan skrining kesehatan. Berikut langkah-langkah detailnya:
Unduh dan Buka Aplikasi Mobile JKN: Peserta harus mengunduh aplikasi Mobile JKN dari Play Store atau App Store, kemudian login dengan akun yang telah terdaftar.
Pilih Menu Skrining Riwayat Kesehatan: Setelah masuk, peserta perlu mengklik 'Menu Lainnya' di halaman utama, dan kemudian memilih 'Skrining Riwayat Kesehatan'.
Pilih Anggota Keluarga: Jika peserta ingin melakukan skrining untuk anggota keluarga lainnya, pilih nama anggota dan klik 'Pilih'.
Setujui Syarat dan Ketentuan: Peserta harus menyetujui halaman konfirmasi dengan mengklik 'Setuju'.
Isi Formulir Skrining: Mengisi formulir dengan benar adalah langkah penting untuk mendapatkan hasil yang akurat. Setelah mengisi, klik 'Selanjutnya'.
Hasil skrining akan otomatis ditampilkan oleh sistem setelah semua langkah ini selesai. Fitur ini mempermudah peserta dalam memahami risiko kesehatan mereka tanpa harus meninggalkan rumah.
Skrining Melalui Laman Resmi BPJS Kesehatan
Untuk peserta yang lebih nyaman menggunakan komputer atau laptop, skrining juga bisa dilakukan melalui laman resmi BPJS. Berikut caranya:
Akses Laman Skrining: Masuk ke laman https://webskrining.bpjs-kesehatan.go.id/ dan masukkan nomor kartu BPJS berikut tanggal lahir. Tidak lupa mengetikkan kode captcha untuk verifikasi.
Cari Peserta dan Setujui: Klik 'Cari Peserta' dan setujui syarat yang muncul di layar.
Isi Data Diri dengan Lengkap:Peserta harus mengisi data diri seperti berat badan, tinggi badan, pendidikan terakhir, nomor hp yang bisa dihubungi, dan data lain yang diperlukan.
Jawab Pertanyaan Skrining: Laman akan menampilkan 16 pertanyaan terkait riwayat kesehatan. Pastikan menjawab dengan jujur sesuai kondisi kesehatan saat ini.
Simpan dan Cetak Hasil Skrining: Setelah menjawab, klik ‘Simpan’ untuk menampilkan hasil skrining. Peserta dapat mencetak hasil tersebut untuk arsip pribadi atau konsultasi lebih lanjut dengan tenaga medis.
Manfaat dan Keuntungan Melakukan Skrining Dini
Melakukan skrining riwayat kesehatan dini memberikan berbagai manfaat. Salah satu peserta yang sudah mencoba layanan ini menyebutkan, "Saya merasa lebih tenang setelah mengetahui hasil skrining saya. Setidaknya sekarang saya tahu apa yang perlu saya waspadai dan bisa lebih menjaga kesehatan," ujar Diah, pengguna layanan BPJS usia 40 tahun.
Deteksi dini penyakit seperti diabetes melitus atau hipertensi sangat krusial karena dapat mencegah perkembangan penyakit yang lebih serius melalui perubahan gaya hidup atau intervensi medis yang tepat waktu.
Program Cek Kesehatan Gratis 2025
Dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan, pemerintah telah mengumumkan bahwa mulai 10 Februari 2025, akan diluncurkan program cek kesehatan gratis yang mencakup fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan klinik-klinik mitra BPJS Kesehatan. Program ini bertujuan untuk menyisir seluruh lapisan masyarakat, mulai dari bayi baru lahir hingga manula, terutama pada hari ulang tahun mereka.
Program ini diharapkan dapat mencapai cakupan yang lebih luas dalam mendeteksi dan mengelola risiko kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dalam sosialisasi program ini, pemerintah menegaskan bahwa cek kesehatan gratis akan menjadi langkah preventif yang bermanfaat untuk mencegah meningkatnya prevalensi penyakit kronis di Indonesia.