Pada wawancara di kesempatan lain, Dosen Teknik Pertambangan Dr. Eng. Rini Novrianti Sutardjo Tui, ST., MT., MBA mengatakan pembangunan sel baterai kendaraan listrik yang merupakan hasil investasi LG dan Hyundai terbilang sangat besar mencapai US$ 9,8 miliar atau setara dengan Rp 160 triliun. Pabrik sel baterai listrik berada di bawah operasi PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power. PT HLI Green Power merupakan perusahaan joint venture Hyundai Motor Company, LG Energy Solution, dan PT Indonesia Battery Corporation (IBC).