JAKARTA - Dalam upaya untuk meningkatkan layanan perbankan di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bontang, sebuah kerjasama strategis telah ditandatangani antara Lapas Bontang dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Bontang. Penandatanganan ini bertujuan untuk memperluas akses perbankan bagi warga binaan sekaligus mendukung pengelolaan keuangan yang lebih baik di dalam lapas.
Kerjasama tersebut ditandatangani pada Selasa (tanggal tepat) di Lapas Bontang, dalam sebuah acara yang dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari kedua belah pihak. Kepala Lapas Bontang, (Nama Kepala Lapas), mengungkapkan bahwa inisiatif ini merupakan langkah penting menuju modernisasi layanan rehabilitasi di Lapas Bontang.
“Kerja sama dengan BRI adalah langkah strategis agar warga binaan kami memiliki akses perbankan yang lebih baik. Ini tidak hanya memfasilitasi mereka dalam melakukan transaksi, tetapi juga membekali mereka dengan pengetahuan keuangan yang penting ketika mereka kembali ke masyarakat,” ujar (Nama Kepala Lapas) dalam pernyataannya.
Dalam kerjasama ini, BRI Cabang Bontang akan menyediakan layanan pembukaan rekening tabungan, edukasi literasi keuangan, serta pelatihan keterampilan manajemen keuangan bagi warga binaan. Hal ini diharapkan dapat membantu mereka mengelola keuangan dengan bijak, baik selama menjalani masa hukuman maupun setelah bebas nanti.
Kepala BRI Cabang Bontang, (Nama Kepala Cabang), menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan dan berkomitmen untuk memberikan layanan perbankan kepada masyarakat di semua lapisan. “Kami percaya bahwa dengan memberikan akses kepada produk-produk perbankan, kami dapat membantu meningkatkan kualitas hidup dan memberikan kesempatan yang lebih baik bagi warga binaan,” jelasnya.
Kerjasama ini juga mencakup penyediaan ATM dan fasilitas perbankan lainnya di dalam Lapas Bontang. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan warga binaan dapat melakukan transaksi perbankan secara mandiri, termasuk penerimaan kiriman uang dari keluarga atau pembelian kebutuhan sehari-hari.
Para narapidana akan mendapatkan pelatihan langsung dari tim edukasi keuangan BRI. Pelatihan tersebut mencakup pengelolaan keuangan pribadi, cara menabung yang efektif, hingga pemahaman tentang pentingnya memiliki rekening bank. Edukasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi warga binaan, termasuk mempersiapkan mereka memasuki dunia kerja dengan pemahaman keuangan yang lebih baik.
Selain itu, Lapas Bontang juga menganggap kerjasama ini sebagai langkah positif dalam mendukung upaya pemasyarakatan yang lebih manusiawi dan progresif. Dengan membuka akses ke fasilitas perbankan, lapas berusaha mengintegrasikan kembali para warga binaan ke dalam masyarakat dengan semangat yang lebih optimis.
Penandatanganan kerjasama ini merupakan tindak lanjut dari surat edaran Kementerian Hukum dan HAM tentang pentingnya transformasi digital dalam layanan pemasyarakatan. Selaras dengan kebijakan tersebut, Lapas Bontang berkomitmen untuk memanfaatkan teknologi dan layanan perbankan digital demi kesejahteraan warga binaan.
(Lurah/Nama Pihak Lapas Lainnya, jika ada) menambahkan bahwa langkah ini juga bertujuan untuk mengurangi potensi kejahatan ekonomi di dalam lapas. “Dengan adanya sistem keuangan yang transparan dan akuntabel, kami berharap dapat meminimalisir praktek-praktek yang tidak diinginkan,” ujar (Nama Pihak Lapas Lainnya).
Sementara itu, keluarga warga binaan mengapresiasi langkah yang diambil oleh pihak lapas dan BRI. Mereka berharap inisiatif ini dapat memberikan dampak positif berupa pengelolaan keuangan yang lebih baik serta memperkuat kembali hubungan ekonomi dan emosional dengan anggota keluarga yang sedang menjalani hukuman.
Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan layanan perbankan di Lapas Bontang akan mengalami peningkatan signifikan, memberikan kemudahan bagi warga binaan sekaligus mempersiapkan mereka untuk kembali berintegrasi dengan masyarakat setelah bebas nanti. Implementasi program ini akan dipantau secara berkala untuk memastikan efisiensi dan efektivitas dari tujuan yang diharapkan.
Kerjasama antara Lapas Bontang dan BRI Cabang Bontang ini diharapkan dapat menjadi model bagi lembaga pemasyarakatan lainnya dalam meningkatkan akses dan literasi keuangan bagi warga binaan, mendorong terciptanya suasana rehabilitasi yang lebih baik dan berkelanjutan.